bab 5

208 40 3
                                    

SELAMAT MEMBACA

JANGAN LUPA VOTEEEE YA KARENA VOTE ITU
GRATIS!!!!!!







                           Happy Reading Bastieeee                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                           Happy Reading Bastieeee
                    

arthezha sedang berada di tempat tongkrongan yang baisanya teman temanya nongkrong setiap malam pasti akan berkumpul di tempat ini

" zha habis lulus lu mau kuliah?" Bayu bertanya pada arthezha apakah temanya itu akan kuliah atau melanjutkan perusahaan orangtuanya

" kayanya lebih baik gw ngurus perusahaan bokap gw deh" balanya karena ia juga Masi bingung sih ingin kuliah atau mengurus perusahaan papanya

" lebih baik lu kuliah deh zha bair ilmu Lo bertambah iya engga bay " ucapnya yang meminta persetujuan Bayu, ia pikir sayang sekali kalau arthezha tidak melanjutkan kuliah

" bener tuh zha lu kan jago tuh kalo masalah motor mobil zha siapa tahu lu bisa bangun bengkel sendri terus berkembang besar kan ga ada yang tau " ujarnya sambil meminum soda yang ia pesan tadi

" gw Masi bingung sih mau lanjut apa engga soalnya Lo pada tau sendiri gw males ngerjain tugas, kalaupun iya gw lanjutin nih ya percuma engga  akan lulus cepat gw " jawabnya yang masih ragu ingin lanjut kuliah atau tidak

" kalo kalian gimana mau lanjut apa gimana " tanyanya pada kedua temannya itu

" gw sih lanjut sih zha " bals bayu

" gw juga lanjut zha gw mau jadi montir profesional bair gw bisa wujudkan ke orangtua gw kalau gw bisa " jawabnya dengan yakin akan keputusanya itu

" udah lah gw Masi bingung banget kalo masalah kaya gini " jawabnya mals jika harus membahas masalah ini baginya itu sangat membuat ia merasa pusing

" eh btw zha Lo tau anak akuntansi kelas XI si nareya itu engga yang cantik itu lohh" ucapnya

" engga tau gw bay " jawabnya dengan tanggan yang masi bermain game dan mata yang fokus ke arah gamenya itu

" dia cantik tau zha engga mau Lo gebet zha lumayan" ujarnya lagi pada arthezha

mendengar ucapan Bayu ia berfikir apa ia harus mendekati anak kelas XI itu yang di bilang Bayu cantik itu

" ada fotonya engga " jawabnya

" ada sih tapi dia orangnya katanya galak banget " jawabnya yang memperlihatkan thezha kalau nareta anak kelas XI itu cantik galak tapi senyumnya itu lho bikin meleleh semua kaum Adam

" tenaga aja siapa sih yang mau nolak seorang arthezha Alexander" jawabnya dengan lantang dan nada songongya itu

Bryan yang mendengar obrolan kuduanya itu hanya bisa mendengarkan saja tanpa ingin berkomentar

SKIP 11,30

arthezha baru sampai rumah jam 11,30, jam segini Masi termasuk sore menurutnya karena ia biasanya pulang jam 2 pagi dini hari entah apa yang dilakukan dia Samapi pulang jam 2 pagi

thezha masuk kedalam rumah yang sudah sepi dan gelap karena orang rumah sudah pada tidur karena ini sudah hampir tengah malam

berjalan menuju kamarnya karena ia merasa mengantuk entah kenapa ia merasa mengantuk.tidak seperti baisanya yang bisa tidak tidur semalaman tapi malam ini ia sangat mengantuk

saat telah Samapi di kamar ia memutuskan untuk membersihkan tubuhnya dulu lalu mengistirahatkan tubuhnya

setelah selesai membersihkan tubuhnya ia Menganti baju dengan pakaian santai dan siap untuk tidur karena ia merasa mengantuk sekali

baru saja ia ingin memejamkan matanya terdengar ada yang mengetuk pintu kamarny , apakah dia tidak tahu kalau ia ingin tidur

" CK siapa sih engga tau apa gw ngantuk" gumamnya yang kesal dengan orang yang mengetuk pintu kamarnya itu

ia bangun dan menuju pintu untuk membuka siapa yang telah mengangu tidurnya

thezha membuka pintu dan melihat siapa yang datang kemarnya dan ternyata itu adalah papa tercintanya

thezha yang melihat yang mengetuk pintu itu papanya dengan wajah malas ditambah ia yang sangat  mengantuk

" kenapa sih pa? " tanyanya pada Bram

" ikut papa sebentar zha keruang tamu ada yang mau papa bilang kekamu " jawabnya yang menyuruh arthezha ikut dengannya ke ruang tengah Karena ada yang ingin di bicarakan dengan putranya itu

" mau apa sih thezha ngantuk pa, apa engga bisa besok aja " cecarnya ia sangat malas kalau harus turun kebawah sedangkan dia sangat mengantuk

" cepat zha cuma sebentar" balanya yang tidak mau di bantah, dengan terpaksa arthezha menuruti permintaan papanya itu

sesampainya di ruang tamu Bram dan arthezha duduk dengan Bram yang berada di depan anaknya itu, Bram menatap anaknya itu dengan lekat karena ia ingin membicarakan sesuatu yang penting

" papa baru dapet kabar kalau kamu tidak mengerjakan tugas lagi baru saja guru mu itu bilang kalau kamu tidak mengerjakan tugas dan di hukum lagi mau sampe kapan kamu seperti itu Arthezha Alexander " ucapnya yang sudah lelah dengan kelakuan anaknya itu, karena baru saja ia mendapatkan informasi dari guru kalau anaknya itu tidak mengerjakan tugasnya lagi

" kalau kamu seperti itu terpaksa papa akan jodohkan kamu dengan anak sahabat papa zha supaya kamu bisa mengerti dan tahu cara bertanggung jawab dan tidak menyepelekan kewajiban " ucapnya tegas

wajah arthezha yang semula menunduk tiba tiba langsung melotot mendengar ucapan papanya itu apakah papanya itu sudah gila ia ini Masi sekolah masa iya harus di jodohkan apakah papanya ini bebicara seperti itu hanya  bercanda

" papah itu apa apaan sih masa cuma gara gara aku engga ngerjain tugas aja harus di jodohkan engga masuk akal banget " balasnya dengan suara yang di tinggikan karena emosi dengan ucapan papanya ini seenaknya saja ingin menjodohkanya

" papa tidak menerima penolakan zha kamu harus mengerti dan mulai menjadi seorang yang bertanggung jawab cuma ini satu satunya cara supaya kamu mau berubah kamu harus bisa bertanggung jawab " ucapnya dengan menatap anak tunggalnya ini

" terserah papa tapi aku engga akan mau dijodohkan " balasnya dengan wajah yang marah dan melngkah pergi meninggalkan papanya itu ia heran cuma gara gara gw ga ngerjain tugas doang di jodohkan aneh

SEE YOU GUYS

jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote& comment yaaa

follow juga ya🥰





ARTHEZHA ALEXANDER  ( On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang