bab 9

161 40 3
                                    

halooo guyssssss...............
kalian apa kabar baik kan baik lah yakan......
hari ini aku update lagiiii guysssss

jangan lupa vote& comment

HAPPY READING




dikediaman seorang antion admaja selaku ayah dari nareta admaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dikediaman seorang antion admaja selaku ayah dari nareta admaja. yang sedang duduk di ruang tamu dengan segelas kopi yang disiapkan oleh sang istri sambil menunggu kedatangan putri kesayangannya itu.

dari luar rumah terdengar suara mobil yang sudah pasti adalah suara mobil putrinya,yang masuk ke pekarangan rumah.

nareta memarkirkan mobilnya ke bagasi rumah dan turun dari mobil sambil menenteng tas sekolahnya dan berjalan masuk ke dalam rumah.

ia masuk sambil mengucapkan salam karna tadi ia melihat mobil ayahnya sudah terparkir di bagasi ia juga heran kenapa tumben sekali ayahnya ini pulang lebih awal.

" assalamualaikum" salamnya dari pintu rumah menuju keruang tamu

sang ibu yang mendengar suara salam putrinya segera berdiri dan menghampiri putrinya itu.

" wallaikumsallam " jawabnya

reta langsung menyalimi tanggan sang ibu dan menghampiri sang ayah juga untuk menyalaminya juga.

" ayah tumben udah pulang" tanyanya sambil mendudukkan diri kesofa

" reta ada yang ingin ayah sampaikan ke kamu sayang" ia menghiraukan pertanyaan sang putri dan langsung berbicara keintinya

" ayah mau ngomong apa, tumben banget, kayanya serius banget ya yah"ucapnya yang melihat raut muka ayahnya yang terlihat sangat serius

" ayah akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah reta" jawabnya to the point

" dan ayah ingin kamu malam ini ikut ayah bertemu dengan orang yang ingin di jodohkan dengan mu" sambungnya

" ayah apa apaan sih, reta engga mau ya reta Masi sekolah reta juga Masi mau melanjutkan kuliah, kalau reta menikah reta engga bisa menggapai mimpi reta ayah" marahnya kepada ayahnya yang seenaknya saja ingin menjodohkanya

" ayah sudah bilangkan,ayah tidak mau ada penolakan, mau tidak mau harus mau" balasnya yang tidak ingin di bantah

" ma, reta engga mau di jodohin kaya gini" sarkasnya mendengar ia akan di jodohkan, apapaan orang tuanya ini kenapa harus di jodohkan

" udah nak nurut ya sayang, ini buat kebaikan kamu kok" balasnya pada sang putri sambil mengusap kepala nya dan menatap mata reta

" maaa reta engga mau " jawabnya dengan rengekan agar ibunya ini membujuk ayahnya untuk membatalkan perjodohan konyol yang dibuat oleh ayahnya itu

" udah ya nak nurut aja, sekarang reta masuk ke kamar,terus mandi kita akan bertemu dengan calon mu dan orangtuanya" jawabnya

" iya maa" pasrahnya

*
*
*
*

jam menunjukkan pukul 09.00 keluarga Bramantyo sudah sampai ke restoran yang menjadi tempat untuk membahas tentang perjodohan anaknya, sedangkan antion dan keluarga Masi dalam perjalanan menuju resto

saat sampai ke tempat tujuan antion dan keluarganya masuk ke dalam dan menuju tempat duduk yang sudah di boking

melihat sahabat nya datang membawa anak dan istri Bram langsung menyuruh arthezha dan sang istri berdiri menyambut keluarga antion.

" selamat malam bapak antion admaja teman lama" sambutnya sambil berjabatan tanggan

" malam Bram " jawabnya

" silakan duduk tion " suruhnya agar sahabat nya ini duduk dan mengobrol sedikit

saat melihat siapa yang akan di jodohkan maupun arthezha dan nareta sama sama Masi ngeleg, apa benar nareta yang ingi. dijodohkan dengannya

" ayo jeng silahkan duduk" sapanya dengan senyum ramah kepada calon besan

" iya terimakasih " balanya dengan senyum tak kalah ramah

" ayo nareta duduk sayang" ucapnya kepada sang putri agar duduk di sebelahnya

" ohhh ini calon mantu saya " ujarnya sambil menatap wajah cantik calon mantunya itu

nareta hanya tersenyum dan mengangguk saja ia masi syok saat melihat siapa yang ingin di jodohkan dengannya ternyata kakak kelasnya di sekolah

" arthezha, sapa dulu dong calon istri mu itu" ucapnya menyenggol lengan anaknya itu

" iya Bun" jawabnya

" Reta kok bisa Lo yang dijodohkan sama gw" tanya yang masi tidak menyangka

" eh kalian udah saling kenal ya" ucap bunda Widya

" ehh jeng bukanya mereka ini satu sekolah ya jeng" jawabnya kepada sang besan

" eh iya ya jeng lupa saya" balasanya dengan senyuman

setelah berbincang bincang ringan tiba saat nya untuk para bapak bapak membahas tentang perjodohan anak anaknya ini

" arthezha,papa mau kamu perlakukan nareta dengan baik ketika sudah menikah,papa tidak mau mendengar kamu menyakiti hati calon istri mu itu" ucapnya

" nareta itu arthezha calon suami dan anak dari sahabat papa " timpalnya yang memperkenalkan calon mantu ya kepada sang anak

" pernikahan kalian akan di selenggarakan bulan depan jadi persiapkan mental kalian dan ayah kasih waktu untuk kalian untuk saling mengenal" jawab Bram dengan tegas

" Iyah pa" ia sudah pasrah

" ingat nareta ketika kamu sudah menjadi seorang istri kamu bukan lagi tangung jawab ayah surga mu ada di kaki suamimu jadi kamu harus nurut dengan suami dan mengikuti kemanapun suamimu pergi" ucapnya yang memberi sedikit wejangan

" iya yah, tapi yah apa tidak bisa pendekatanya di kasi waktu 2 bulan supaya kita bisa saling mengenal satu sama lain " balasnya yang ingin di perlambatan pernikahan nya itu supaya bisa mengenal arthezha itung-itung sebagai pdkt lah

udah dulu ya guyssss entar kalau ada waktu lagi aku pasti update lebih cepat, maksih buat yang udah VOTEEEE

kalian kalau baca jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote & comment

SEE YOU GUYS 😘😘

ARTHEZHA ALEXANDER  ( On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang