bab10

179 25 3
                                    

SELAMAT MEMBACA.........

haiiii guysss gw update lagiiii jangan lupa vote comment biar gw nulisnya semangat

HAPPY READING


" baiklah ayah akan kasi kamu waktu untuk pendekatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" baiklah ayah akan kasi kamu waktu untuk pendekatan." ujarnya

" iya ayah " jawabnya pasrah saja

Arthezha berjalan menuju kursi reta dan membawanya ke keluar resto untuk bicara empat mata

" ta, ikut gw dulu bentar" ucapnya dengan memegang tangan nareta seraya menyuruhnya untuk berdiri

para orang tua yang melihat arthezha mengajak nareta pergi itupun tersenyum kecil

" mau kemana k-kakk" balasnya menoleh kearah arthezha

" ikut gw bentar " arthezha mengabaikan pertanyaan yang di lontarkan nareta

nareta yang di tarikpun langsung bangun dan menuruti saja

" iya kak, ma, yah, Tante, om, reta permisi dulu yaa" pamitnya pada semua orang tua yang sedang menatap mereka

" Tante Sarah aku pinjem nareta dulu" ucapnya

" iya zha" balasnya

arthezha dan nareta berjalan keluar resto, sampai di depan resto arthezha menghentikan langkahnya dan menatap mata nareta

" ta, Lo mau Nerima perjodohan ini?" tanya dengan terus menatap mata reta

" ya, gimana kak, mau gimana lagi mau nolak juga ga bisa kak" jawabnya dengan serius ia juga bingung mau bagaiman

" Kakak mau nolak perjodohan ini?" tanyanya

" gw juga engga bisa nolak, jadi gw minta kita bisa saling mengenal dan mencintai ta, Lo mau kan belajar mencintai gw dan gw juga bakal coba mencintai Lo" jawabnya dengan serius

" iya kak, aku bakal coba menerima perjodohan ini dan belajar mencintai Kaka" ujarnya

setelah selesai bicara berdua mereka kembali masuk kedalam resto untuk melanjutkan makan malam.

11.00 malam

selesai makan bersama mereka lanjut mengobrol ringan tak terasa sudah hampir larut malam.

" terimakasih atas waktunya Bram dan terimakasih juga dengan jamuan yang kalian berikan pada kami." ujarnya sambil berjabat tangan

ARTHEZHA ALEXANDER  ( On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang