Akhir tahun menjelang awal tahun semua orang tentu bersuka cita terlebih Rafgi alias Raffi dan Gigi memberikan cuti lebih awal kepada semua karyawanya. Sus Rini dan Mbak Lala tak pulang kampung karena ingin menemani kelima putra Nagita dan Raffi itu. Sebenarnya Raffi sudah mengajak semua putranya untuk ikut liburan ke prancis tetapi mereka semua menolak dengan alasan ingin dirumah saja dan menghabiskan waktu bersama.
"Mamah sama Papah aja yang berangkat, masa sama kami terus sihh, mumpung waktuny pas, honeymoon aja lagi" ucap Juan yang kini mendudukkan dirinya disamping sang papah sambil bersandar dipundak kokoh itu.
Nagita rambang sedangkan Raffi setuju dengan ucapan sang anak. Rasanya sedikit tak tega jika harus meninggalkan kelima putranya dirumah meskipun ada pengasuh yang bisa mereka andalkan. "Mah, ayo, sekali-kali kita berangkat berdua aja. Tiga hari aja mamah, setelah itu ya kita langsung pulang next time holiday bareng mereka semua. Kan selama ini kita kemana-mana berlima kecuali Papah tugas luar baru berangkatnya sendirian." bujur Raffi dengan wajah memelas kepada sang istri. Nagita mau tapi hati dan pikiranya selalu berusat kepada lima sosok lelaki beda ukuran dan beda usia itu. Kali ini tolomg kerjasamanya Raffi juga butuh sosok istrinya.
"Mah, di jawab atuh, kasian Papah nungguin" ujar Dipta memeluk sang Mamah dari samping, Nagita mengusap lengan putra sulungnya.
"Abang, nggk apa-apakan kalau Mamah titip adek-adek?"tanya Nagita dan dijawab anggukan penuh semangat dari sang putra sulung.
Setelah banyak yang dipikirkan akhirnya Nagita menyetujui itu. "Adek nanti anteng-anteng ya sama Mamas" ucap Julian kepada Rafathar juga Rayyanza.
"Siapp Mas" jawab Raffathar
"Abang yakin bisa handle adek-adeknya? Kenapa kalian pada nggk mau ikut? Ini kita holidaynya keluar negeri lho sayang, negara yang paling kalian impikan dulu" ucap Nagita mencoba mengajak putranya lagi
"Nggk gitu Mamah, abang ya lagi cape aja udah lama juga nggk quality time sama adek-adek nah timbal baliknya Papah sama Mamah juga harus quality time, kami mah bakalan baik-baik aja" ucap Dipta lagi membiarkan Juan merebahkan diri diatas pahanya sambil bermain handphone.
"Kalau memang nggak bisa ninggalanin mereka, yaidah kita cancel aja Mah, Papah nggk mau juga ngajak liburan tapi Mamah nggk enjoy" ucap Raffi kemudian berdiri dan meninggalkan ruang tengah. Nagita terdiam. Sambil berpikir apakah ia telah membuat suaminya itu kecewa. Jujur saja beberapa tahun belakangan ini Nagita selalu berpusat kepada kelima putranya dan waktu untuk sang suami begitu sedikit.
Julian mendekati Si Mamah lalu mencium pucuk kepala wnaita yang melahirkanya itu. "Berangkat ya Mah, kasian si Papah, lagi cape mumet mikirin kerjaan, Papah juga butuh Mamah" ucap Julian.
"Jangan khawatir kami pasti jadi adek kok, lagian sus Rini sama Mbak Lala kan ada" sahut Juan.
Nagita tersenyum simpul lalu berpamita untuk menyusul sang suami. Didalam kamar Nagita melihat Raffi sedang berdiri di balkon kamar, angin malam cukup dingin tetapi lelaki itu berdiri hanya mengenakan kaos tipis saja. Perlahan langkah Nagita mendekati sang suami lalu memeluknya dsri belakang. "Papah—" panggil Nagita, tetapu Raffi tak bergeming dan terus memandang lurus pemandangan ibu kota yang masih sibuk.
Merasa diabaikan Nagitapun semakin mengeratkan pelukannya. "Pah...hiksss Mamah mihta maaf, Mamah egois ya, seharusnya Mamah juga pikirkan perasaanya Papah, jangan di cancel, kita berangkat besok. Kita sama-sama baru jadi orang tua waktu abang Dipta lahir, dulu Abang itu kecil banget sampai kita berdua takut nyentuh nya sekarang mereka udah pada besar, udah bisa bantu mamah pilih jalan mana yang benar. Maaf Pah tadi Mamah keliru ambil tindakan, Mamah lupa bahwa lelaki hebat inipun masih butuh Mamah peluk dan cium" ucap Nagita sambil menahan isakanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Balada Sultan Andara Fams/DoJaeJung ft Andara Fams/
FanfictionKisah acak tentang keluarga sultan Jaksel yang bergelimang harta namun tetap rendah hati dan tidak sombong, selalu rutin ikuti pengajian umum, rajin menabung serta bersedekah. Memuat kisah kesibukan orang tua yang memilik lima orang putra dengan ber...