My Husband gus galak

masuk pondok. 2

Vote nya dong, vote kalian itu bikin semangat tau, jangan jadi siders

ㅤㅤㅤ ㅤ ㅤㅤㅤ

............

"Jangan teriak-teriak princess" tegur andika atau daddy ara-aya

aya hanya menyengir memperhatikan gigi putihnya, menghambur kepelukan sang daddy "kangen huhuhu" ujar aya mendrama, daddy mengendus melihat kelakuan putrinya

"heran punya adek kok banyak drama" sindir ara melihat kelakuan aya. "dih bilang aja iri" balas aya sinis

"udah-udah ayo kita makan" lerai mommy yang melihat kedua anaknya kembali bertengkar

"tante tau aja kalo kita laper" Kayla tersenyum bahagia mendengar kata makan geovanie tersenyum melihat sahabat anaknya ini

"Ayo makan" girang aya berlari menuju ruang makan. mereka yang melihat kelakuan aya hanya geleng-geleng tak habis pikir

"Bukan adek gua" lirih ara lelah melihat kalakuan aya, jessline yang mendengar ucapan ara menepuk pundak ara " sabar yaa" ucap jessline
tersenyum mengejek, ara mengendus

mereka makan dengan tenang tidak ada percakapan hanya ada suara dentingan sendok dan garpu

"Daddy mau ngomong sesuatu sama kalian" mendengar nada serius dari daddy nya membuat ara dan aya deg deg kan, saat ini mereka sedang berada di ruang tamu. Jessline dan Kayla sudah pulang karena takut mommy nya ngomel

"Daddy mau masukin kalian ke pondok pesantren" ucap andika dengan tegas. shok jelas ara dan aya hanya terdiam mencerna setiap kata dari daddy, ara yang lebih dulu sadar segera melayang kan protes

"Daddy apa-apaan sii" protes ara kesal

"Aya gamau di masukin ke pondok" ucap aya dengan kesal enak saja mau dimasukkan ke pondok"!(entar gua gabisa liat cogan lagi) batin aya kesal

"Keputusan daddy udah bulat"!! ucap andika dengan tegas

ara menatap mommy nya dengan tampang memelas, geovanie membuang muka nya tak ingin melihat tampang memelas dari putrinya " mommy please bujuk daddy aku gamau di masukin ke pondok" rayu ara. geovanie menghela nafas "mommy gabisa" jawab geovanie. lutut ara lemes iyaa menunduk menatap lantai

"T-tapi ada cogan kan disana" tanya aya yang sedari tadi menyimak. andika menghela nafas lelah putrinya yang satu ini selalu cogan yang ia pikiran

"Disana kamu belajar agama dan sekolah. cogan aja yang kamu pikirin" jawab geovanie terkekeh atas pertanyaan putrinya

"Mommy gimana sih aku tu gabisa kalo ga liat cogan" jawab nayara kesal

"Cogan mulu yang lu pikirin" sinis ara mendengar pernyataan absurd dari aya "ck lu ga asik " balas aya segera menaiki tangga menuju kamarnya

geovanie geleng-geleng melihat kedua putrinya "sekarang kamu juga masuk kamar" suruh geovanie pada putrinya ara, ara mengganguk segera menaiki lift menuju kamarnya

"anak kamu tuh" andika mengendus mendengar penuturan istrinya padahal kan bikinnya berdua "anak kita berdua" ralat andika geovanie hanya acuh berjalan menuju lift diikuti oleh andika

.........

"gus kapan mau lamar saya" goda salah satu santri wati pada gus ikhsan. ikhsan hanya melewati santri itu tanpa niat untuk melirik atau menjawabnya, melihat gus ikhsan melewati nya begitu saja membuat ia kesal

"AHAHAH astagfirullah berdosa kah aku karena menertawakan temen ku ini" aruna gadis yang tadi menggoda gus ikhsan menoleh mendengar tawa dari teman nya "ketawa kamu kamu kayak kudanil" setelah mengucapkan itu ia berlalu meninggal kan teman nya dengan wajah masam

"ciee yang di goda sama santriwati" goda farez pada sang kakak Alfarezi Farza Shaidan laki-laki tampan dan dingin hanya akan cair kepada orang-orang terdekat seperti saat ini

ikhsan hanya diam tidak menanggapi ucapan alfa. alfa yang merasa di acuh kan memilih untuk pergi

"assalamu'alaikum gus" ikhsan menoleh mendengar salam dari santri

"waalaikumsalam ada apa ivan"? tanya ikhsan Deva Aditama pada santri yang berada di depannya ini. yang di panggil ivan iya segera mengatakan niat nya

"maaf gus saya cuman mau menyampaikan. gus di panggil oleh kyai rian" ucap ivan,

ikhsan mengganguk "trimakasih kamu lanjut lagi hafalan" ivan mengganguk setelah mengucapkan salam ia segera pergi

.............

oke sampe sini dulu kalo suka jangan lupa vote yaa

see you next time babayy