gatau. 5

114 5 0
                                    

11.16

"Assalamu'alaikum" ucap salam dari kedua gadis yang baru memasuki asrama

dahi kedua gadis itu menyergit heran melihat kedua gadis yang sedang tertidur tak lain adalah ara dan aya

"loh itu siapa zau?" tanya heran lala

zaura menggeleng tanda ia juga tidak tau "gatau la kayanya santri baru deh" tebak nya

lala mengganguk mengerti

............

saat ini ikhsan sedang mengajar di asrama putra

"kalian ingat apa yang saya berikan minggu lalu"? tanya gus ikhsan

mereka semua mengganguk
" hafalkan surat Al-Baqarah" jawab mereka dengan serentak 

gus ikhsan mengganguk'
"sudah hafal? tanya gus ikhsan kembali

tidak ada yang menjawab karena mereka belum ada yang hafal

salah satu santri yang bernama rangga itu menggacung kan tangan
"iya kamu rangga"

semua santri putra menoleh melihat ke arah rangga

mereka berdecak kagum dengan rangga yang selalu cepat hafal

"silakan maju rangga" titah gus ikhsan yang langsung di turuti oleh rangga

'Sodaqollahul adzim'

prok prok

tepuk tangan sebagai appresiasi mereka kepada rangga

"pertahankan rangga" ucap gus ikhsan

rangga mengganguk
"pasti gus" ucap nya sopan

............

"mbak bangun sholat dzuhur" zaura yang sedari tadi berusaha membangun kan ara sedangkan lala yang sedang membangun kan aya

"Sttt apaansi" sentak ara tak santai membuat zaura menggeleng heran

merenggang otot-otot nya ia menyergit heran melihat zaura
"siapa lu"? tanya ara heran

"zaura"

"gua ga nanya nama lu anjirr" sinis ara

zaura tersenyum "aku santri disini, mbaknya santri baru yaa" ara mengganguk

"sekarang waktunya sholat dzuhur mbak" ucap zaura

"oh"

"ayo kita kemasjid bareng" aja zaura pada ara

"males" balas nya singkat

zaura menggeleng heran melihat kalakuan ara tapi ia memaklumi itu
"Astagfirullah mbak sholat itu wajib bagi umat muslim mbaknya muslim kan?"

"BANGUN WOYY" teriak lala kesal karena aya tak kunjung bangun

ara dan zaura terperanjat kaget mendengar suara teriakan lala

zaura menepuk pundak lala "jangan teriak-teriak lala" peringat zaura pada lala

lala mengganguk mengerti

"udah biar gua aja yang bangunin dia" ara memberikan saran yang langsung di angguki oleh lala dan zaura

sebelum keluar dari kamar asrama lala membalikan badan nya menghadap ara "nama kamu siapa aku lala dan ini zaura sahabat aku" ara mengganguk mengerti

"gua ara ini adek gua aya" ucap nya

zaura dan lala mengganguk setelah ini mereka pergi untuk ke masjid duluan

setelah melihat zaura dan lala pergi ara segera menendang pantat aya dengan kencang membuat aya merigis kesakitan

My Husband gus galakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang