kalo suka vote iyaa. Vote kalian bikin semangat buat bikin cerita. Udah?. Oke makasii
...........
"Brak
"Anjing" umpatan aya yang terlonjok kaget oleh gebrakan pintu dan pelakunya ara
ara datang dengan nafas ngos-ngosan
ia menatap tajam aya.sedangkan aya hanya Terbenggong melihat ara yang menatap nya tajamara mendekati aya dengan langkah pelan ia tersenyum smirk
"gara-gara lu" ucapnya sambil menjambak aya hingga kerudung nya terlepas"Akkhhh sakitt anjing" ringis aya
sedangkan ara hanya tersenyum puas "gara-gara lu gua di suruh hafalan sama gus yang sok COOL ITU" ucap di akhiri teriakan
aya yang tak Terima ikut menjambak rambut ara yang tertutup hijab
dan terjadilah aksi jambak-jambakan
sedangkan lala dan zaura yang sedari tadi melihat pertengkaran kedua saudari itu hanya Terbenggong
zaura menepuk punda lala
"ngapain diliatin doang ayo pisahin " ucap zaura menyadarkan lalalala mengganguk lala mendekati aya sedangkan zaura mendekati ara mereka yang sedari tadi berusaha untuk memisahkan ara dan aya ahirnya menyerah karena bukannya berhenti malah mereka kena imbasnya juga
"udah biar aja lah"
zaura mengganguk ia merapikan hijabnya yang berantakan karena tadi berusaha memisahkan ara dan aya.begitu pula dengan lala
..............
saat ini ara sedang berada di ndalem karna ulah nya dan aya ia harus hafalan dengan gus ikhsan. kemana aya? aya sedang hafalan dengan santriwati lainya
ara menatap malas gus ikhsan
"sekarang kamu baca surat Al kautsar" ucap gus ikhsan pada ara sedangkan ara hanya mengganguk
ara dengan lancar membacanya karena ia dulu juga sering menggaji jadi dia masih hafal lah
gus ikhsan menatap ara dengan tatapan lembut ia tersenyum mendengar lantunan ara
MasyaAllah lembut banget batinnya
ara melambaikan tangannya di depan muka gus ikhsan membuat gus ikhsan menatapnya datar "hehehe saya kira gus ikhsan kesurupan" tatapan gus ikhsan semakin datar mendengar ucapan polos ara
"udah gus saya boleh pergi kan? " tanya ara pada gus ikhsan
gus ikhsan menahan tangan ara yang hendak beranjak "boleh saya minta tolong?" ara menatap tangannya yang di genggam oleh gus ikhsan. gus ikhsan menyadari itu segera melepaskan tangan nya
"maaf" ara mengganguk
"Gus ikhsan minta tolong apa"? Tanya ara menatap gus ikhsan
"tolong bikin kan saya kopi" ucap gus ikhsan pada ara sedang ara hanya diam.
"kalau tidak bisa tidak apa-apa" lanjut menyadari ara hanya diam
"Gapapa kok gus. Saya bikinin iyaa" jawab ara
"trimakasih" ucap tulus gus ikhsan sembari menatap ara
ara yang salting ditatap oleh gus ikhsan segera berjalan ke dapur untuk membuat kan kopi
gus ikhsan tersenyum melihat ara yang salting
setelah tiba di di dapur ara segera mencari kopi dan gula setelah menemukan ia memanaskan air hingga mendidih. setelah selesai ia tersenyum. ia segera berjalan menuju ruang tamu ndalem ia melihat gus ikhsan yang sedang menunggu kedatangannya
"Ini gus kalo gitu saya pamit iyaa" setelah meletakkan kopi iya pamit pada gus ikhsan. gus ikhsan mengganguk saat tiba di depan pintu langkahnya berhenti mendengar suara gus ikhsan
"salim pada saya syakila" ara segera berbalik ia menatap gus ikhsan
"gus ikhsan panggil saya apa? " tanya ara memastikan
"Syakila" jawab gus ikhsan
"Tapi kenapa? " tanya ara kembali
gus ikhsan menaikan sebelah alisnya
"gapapa saya suka aja" mendengar jawaban gus ikhsan ara hanya menggangukara menatap bingung melihat gus ikhsan menyodorkan tangan kanan nya. melihat raut bingung ara
"salim syakila" ucapnyaara segera menyalimi gus ikhsan setelah mengucapkan salam ia segera berlalu pergi
.........
ini foto si cantik ara
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband gus galak
Short Storyini cerita cuman pengen nuangin imajinasi aku.sama sahabat akuu yang pengen jadi tokoh novel Ga suka skipp Jangan hujat!!!