santay, aku anak nya all role jadi pelangi bisa, jadi pelarian bisa. jadi payung juga bisa, jadi teman sampai kamu punya pacar juga bisa kok.
Ayaa
........
ara dan aya sudah siap untuk sholat shubuh berjamaah begitupun lala dan zaura setelah selesai mereka berjalan bersama-sama untuk ke masjid
setelah sampai di masjid dan mereka langsung memulai sholat subuh berjamaah
setelah selesai mereka mendengarkan ceramah ustazah dan ustadz
aya sedari tadi tidak fokus mendengarkan ia malah menatap objek yang mencuri perhatian nya
merasa di perhatian gus farez balik menatap aya tapi hanya sekilas setelah itu ia memutuskan pandangan nya
mashaAllah jodoh gua: batin aya
setelah selesai mereka kembali ke asrama
...........
👤daddy yakin kamu pasti bisa merubah nya nak
🗣️syukron dad
👤dia sekarang istri kamu, daddy percaya sama kamu, owh iyaa gimana kabar nya sekarang?
🗣️dia baik alhamdulillah, cuman memang perlu di bimbing sedikit
👤alhamdulillah yaa sudah daddy tutup dulu telpon nya, kalo ada waktu daddy main kesana, oh iya salam sama abah dan umi kamu
🗣️Na'am
setelah menutup telpon dari mertuanya ikhsan berjalan keluar untuk mencari istrinya.
ia menatap gadis yang sudah sah menjadi istrinya itu dengan tatapan lembut ayara nazila syakila dipta sudah lama ia menunggu kedatangan istrinya itu tapi sekarang ia bisa menatap istrinya secara langsung walau pun istrinya tidak tau jika mereka sudah nikah
flashback sebulan sebelum ayara lulus:
"Qobiltu nikahaha wa Tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ucap gus ikhsan
"sah" ucap mereka semua
mereka semua yang mendengar itu tersenyum lega geovanie sedari tadi menghapus air matanya begitupun dengan anne farez menepuk pundak abangnya "selamat bang" ujar nya ikhsan mengganguk
"saya titip putri saya ya ikhsan, meskipun dia tidak tau sudah menikah tapi buat lah dia menerima kamu dan cintai putri saya karna allah" ucap andika dengan tegas sembari menepuk-nepuk pundak laki-laki yang baru saja menjadi menantunya
"pasti dad izinkan saya menggantikan peran daddy dan izinkan saya untuk membimbing dia ke jalan nya allah, meskipun dia tidak tau saya sudah menikahi nya, tidak masalah dad karena saya mau dia mencintai saya karena allah bukan paksaan"
semua nya tersenyum mendengar ucapan ikhsan
flashback of
ikhsan berjalan mendekati ara setelah setelah sampai ia duduk di samping ara
ara menoleh melihat gus ikhsan "ngapain lu disini?" tanya ara pada gus ikhsan
ikhsan menatap tajam ara mendengar kosa kata yang ara ucapkan "perhatian lagi kata-kata mu syakila" ucapnya dingin
ara memutar mata nya malas "ga asik lu mah" ucapnya lagi
"Lebay" cibir ara pada ikhsan ia bergeser aga menjauh karena bukan mahram
"katanya gus lulusan tarim tapi kalakuan nya kayak om pedo" ujar ara menyindir gus ikhsan
gus ikhsan tersenyum "kamu istriku zaujati" ujar nya lirih
"hah?"
"ngomong apa gus?" Tanya ara karena gus ikhsan berbicara sangat pelan
gus ikhsan menggeleng
"kalian ngapain disini berdua" tanya seseorang yang sedari tadi melihat gus ikhsan dan ara berduaan seperti pasangan suami istri
dia adalah keamanan pondok yang selalu mengawasi agar tidak ada yang pacaran/atau berbuat hal yang melanggar aturan
gus ikhsan dan ara menoleh
"kalian bukan muhrim dan gus ikhsan bukanya menjadi contah yang baik untuk santri/wati malah mencontohkan hal yang di larang" tegur nya pada gus ikhsan dan ara
sedangkan ara sudah panik "E-eh pak salah paham deh" ucap nya panik
"gausah ngelak kalian bakal saya laporin ke kyai" ucap nya pada ikhsan dan ara
ikhsan yang sedari tadi diam ahirnya angkat bicara "maaf Pak ini hanya kesalahan pahaman" ujar nya
pria itu tidak peduli apa yang ikhsan katakan walau dia anak dari pemilik pesantren ini. ia segera berjalan untuk melaporkan ini kepada kyai
"Aduh gimana ini" ucap ara panik
"kamu tenang saja semua baik-baik aja" ucap gus ikhsan menenangkan
"pala lu baik-baik aja" ucap nya kesel melihat gus ikhsan terlihat santai
"syakila" tegur gus ikhsan dengan nada dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband gus galak
Short Storyini cerita cuman pengen nuangin imajinasi aku.sama sahabat akuu yang pengen jadi tokoh novel Ga suka skipp Jangan hujat!!!