01. EGLIO GANG

187 59 45
                                    

Awan perlahan-lahan menghitam, menunjukkan bahwa sebentar lagi tetesan air hujan akan membasahi bumi. Cowok dengan slayer yang tersemat di wajahnya datang ke markas besar EGLIO GANG.

"Telat 8 detik," suara ketua Eglio menggema di telinga laki-laki yang baru saja memasuki ruang rapat Eglio.

Althander Cakra Maheswara. Ketua Eglio gang angkatan 2 generasi ke 2. Althander itu sangatlah disiplin saat memimpin Eglio, berbeda dengan ketika ia berada di sekolah.

Cowok itu menjawab santai, ia menaikkan kedua kakinya ke atas meja rapat. "Santai, hari ini nggak ada rapat, kan?"

Althander menarik slayer yang di pakai laki-laki tadi.

srek.

"Jancok!" umpat cowok itu.

"Makanya Ven, lo harus tepat waktu," Aji melempar minuman soda kaleng itu ke atas pangkuan Raven. Nama laki-laki tadi, Raven Dimaskara. Anggota inti Eglio.

"Gue sibuk,"

"Gaya lo!" balas Aidan. Aidan Guantama—Inti Eglio, orang kepercayaan Althander.

"Rules keenam Eglio gimana, El?" Tanya Aji pada wakil ketua Eglio. Gamuel Alyhansa.

☠️RULES EGLIO ☠️

1. Persahabatan, Persaudaran, Keutuhan, dan Persatuan di atas segalanya.

2. Perintah ketua MUTLAK, kecuali melanggar rules Eglio.

3. Peraturan Eglio yang sudah lampau tidak dapat di ubah atau di bantah oleh siapapun, termasuk pemimpin Eglio saat itu.

4. Peraturan Eglio hanya bisa di tambah  oleh ketua dengan alasan yang jelas.

5. Anggota Eglio wajib hadir tepat waktu ketika rapat di adakan.

6. Berkhianat kepada Eglio berarti siap mati detik itu juga.

"Anggota Eglio wajib hadir tepat waktu," balas Gamuel. Cowok itu berada di kursi pojok dengan kacamata yang bertengger di hidungnya. Gamuel melepas kacamatanya dan duduk di samping Althander.

"DENGER LO VEN!" Pekik Aji tepat di telinga Raven. Ajidan Ardanio—inti Eglio.

Reflek Raven membekap mulut Aji. "Berisik!"

"Lwepwasin!" Aji menarik paksa tangan Raven dari mulutnya. "Tangan lo bau trasi,"

Raven membau tangannya sendiri. "Wangi gini lo bilang bau trasi?! Nantangin gue lo hah?!" cowok itu berdiri lalu menarik kerah Aji.

"Diem!"

"Gue mau bahas tentang penerimaan anggota baru Eglio," ucap Gamuel, menatap satu persatu teman-temannya.

"Kenapa lo coret nama cewek kemarin?" Tanya Gamuel, yang jelas tertuju pada Althander. "Gue lihat kemampuan bela diri-nya lebih bagus dari Syakilla," kata Gamuel jujur.

DARIKU UNTUK SAMUDRA [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang