Sadewi Gracia Ayuningtyas, nama anak itu. Anak yg sangat manja, juga nakal dan suka sekali dengan kakak tingkat kuliahnya itu, nama mereka juga hampir sama karena itu Gracia suka sekali bilang "itu namanya jodoh" iya, pede sekali anak ini
"Semoga lancar terus deh Nin, kapan ya gue sama kak Shani gini" Gracia memajukan beberapa senti bibirnya, membuat Sisca dan Anin menatapnya geli
"Geli Gre gue liat lo begitu" sahut Sisca mewakili Anin yg terkekeh
Iya, hari ini Anin akan menikah dengan sahabat Shani, Jinan. Yg pasti akan ada Shani juga, makanya Gracia sedari tadi lama menyiapkan diri agar terlihat cantik dimata Shani, entah Shani akan melihat dia atau tidak
"Hadeh lo tuh, udah tau dia ga pernah lirik lo tapi masih aja lo suka ama tu orang"
"Ya namanya juga usaha gimana si lu bukannya dukung gue" Gracia mencebikkan bibirnya, menatap tak suka pada kedua temannya membuat teman-temannya itu terkekeh karna baru pertama kali ini melihat Gracia yg seperti itu
"Gre, itu kak Shani"
Gracia yg mendengar itu pun sontak melihat ke arah yg ditunjukkan oleh Sisca. Melihat betapa kerennya Shani yg memakai kemeja hitam dengan blazer yg berada di pundaknya, lengan kemejanya ia gulung sampai siku, celana panjang hitamnya itu pun tak luput dari pandangan Gracia, sepatu air jordan nya dan juga kacamatanya yg berada di atas kepalanya. Kemudian Shani memakai kacamatanya itu bagaikan gerakan slow motion, sangat keren.
"Puji Tuhan Yesus astaga Shani kece amat anjir" Sisca yg berada disebelahnya menganga melihat Shani, Gracia pun reflek menutup matanya
"Jodoh gue!"
Entah mimpi atau apa, Shani kini sudah berada di hadapannya
"Hai Ge" suara lembut itu, suara yg selalu ia idamkan akan memanggil namanya akhirnya terwujud. Kini orang itu sudah berada dihadapannya dengan senyum manis yg memperlihatkan lesung pipinya yg manis
"Gee??"
Shani melambaikan tangannya tepat di depan muka Gracia. Tangan kirinya ia masukkan ke saku celananya, sedangkan tangan kanannya berada di dahi Gracia, memeriksa apakah wanita ini sakit atau tidak
"Kamu gapapa?"
"A — aku gapapa ko, eh maksudnya gue gapapa" Gracia sedikit memundurkan badannya, Shani yg sadar akan hal itu pun tersenyum dan menurunkan tangannya, merasa lancang karena sudah memegangnya
"Sorry, aku cuma mau mastiin kamu ga kenapa-napa" Shani tersenyum tipis merasa tidak enak
"Iya gapapa kok, santai" santai, santai apaan, jantungnya sekarang berasa mau jatuh
Sisca yg melihat itu terkejut tentunya, merasa aneh melihat pemandangan ini. Membuat teman Shani yg berada di sebelahnya pun terkekeh pelan melihatnya
"Santai liatnya kak, mulutnya di tutup tar kemasukan setan" Oniel, teman Shani yg berada di sebelah kiri Shani kiri sudah berada di sebelah kanannya
"Iya, tar lu gue isep"
"Lah, gue dong setannya?"
"Nah itu tau!" Sisca terkekeh pelan melihat wajah Oniel yg kaget, lalu tak lama keduanya tertawa
"Gee, bareng aku yuk kesana nya?" Shani menatap pada dekorasi untuk sang pengantin akan saling mengucap janji itu yg berada sedikit jauh darinya, kemudian beralih pada Gracia yg diam mematung
KAMU SEDANG MEMBACA
GRESHAN ONESHOOT
Fanfictionisinya cuma oneshoot greshan shndom-! jaga jaga ada 18+