M.M.L 1

573 32 1
                                    

Musuh ketat

Terdengar bunyi tembakan kearah gedung besar terbiar.

" Sialan lo carl" ucap Adrian

" Diam lo anjing" ucap Carl

" Teruskan menembak " ucap Carl kepada anak buahnya

" Gak bisa tuan sudah banyak yang terluka" ucap salah satu anak buah carl

" Arghh sialan lu Black Pearl " ucap Carl lalu berlari

" jangan lari brengsek" ucap Adrian

Sayangnya Carl sudah melarikan dirinya terlebih dahulu. Adrian pun ingin mengejarnya tapi ditahan oleh Heng

" Hei sudah ad kita juga harus pulang" ucap Heng

" Yaudah" ucap Adrian singkat

Adrian dan ahli pasukannya lalu pulang ke markas. Saat berada dimarkas Adrian marah besar karna masih belom bisa mengalahkan Thorn supaya keluar dari kota itu.

" Boss adrian kami telah mendapat beberapa maklumat baru tentang carl " ucap Al

" Sebutkan" ucap Adrian

" Dia sudah membuka kilang narkoba kedua di italy apa boss mau pihak kita yang berada di itali menghancurkan kilang itu? " Tanya Al

" Apa kilang itu sudah lama atau masih baru beroperasi? " Tanya Adrian sambil duduk menghadap dinding

" Bisa dikatakan masih baru karna baru sebulan" ucap Al

Jika adrian sedang marah dia lebih suka melihat kearah dinding dan tak mau meluapkan kemarahannya ke ahlinya. Selain itu Adrian juga menyembunyikan mukanya jika sedang mengintrogasi seseorang atau jika sedang tembak menembak.

Biasanya Adrian hanya mengintrogasi orang yang benar-benar salah. Boleh dikatakan dia mafia yang kejam tetapi masih memberi sumbangan terhadap kotanya.

" Terima kasih sekarang aku akan pulang ke mansion kalian bisa masuk kekamar masing-masing" ucap Adrian

Markas Adrian ini sungguh unik, seperti rumah tapi rahsia. Markas tersebut menyediakan kamar untuk setiap ahli. Kamarnya pun tak kaleng-kaleng. Disetiap kamar disediakan kasur king, senjata seperti Glock - 17 dan M-16 akan disediakan mengikut kehebatan masing-masing. Kamar mandi juga disediakan.

Adrian menyediakan fasilitas yang cukup dan nyaman untuk mereka.

Adrian lalu beranjak dari kursi kebesarannya lalu pulang kemansion untuk bertemu dengan keluarga tercintanya.

Selepas 20 menit akhirnya Adrian sampai di mansionnya. Adrian masuk dan mencari mommynya terlebih dahulu.

" Mommy your son is home" ucap Adrian

" Mommy mommy dimana" panggil Adrian

" Adi kamu mommy di dapur sayang" ucap Becky

" Mommy miss you" ucap Adrian sambil memeluk Becky

Kemarahan yang besar sedikit demi sedikit menghilang selepas memeluk mommynya.

" Mommy kalo manggil adi jangan kuat-kuat malu loh kalo orang lain dengar" ucap Adrian

" Ternyata anak mommy gak mau orang tau nama manjanya" ucap Becky

" Mommy ih, tau gak mom tadi adrian hampir bisa bunuh loh si carl sialan itu" ucap Adrian lalu duduk dengan wajah kesalnya

" Ututu anak mommy lagi kesal jangan nangis ya sayang , ini diminum matcha nya mommy udah bikin" ucap Becky

" Aww tau aja adi lagi marah thanks mom " ucap adrian lalu mencium pipi Becky terlebih dahulu

" Adrian tentang syarikat mommy kamu masih gak mau mewarisi BB entertainmen? " Tanya Becky

Becca sudah berhenti menjadi Ceo selepas melahirkan Adrian dan Black Pearl. Syarikat nya itu sekarang masih diuruskan oleh Freen dan Saint.

" Mommy Adrian masih baru dalam dunia bisnis, mommy tau kan? Jika adrian sudah bersedia untuk menampung 2 syarikat adrian mau saja" ucap Adrian lembut

Sifat lemah lembut dan sopannya memang diwarisi dari mommynya. Sama juga seperti sifat dingin dan kejamnya itu juga ada dan diwarisi oleh Daddynya.

" Daddy kemana mom? " Tanya Adrian

" Daddy mu masih dikantor kenapa Adi? Tanya Becky

" Gak adi cuman nanya yaudah adi mau istirehat dulu" ucap Adrian

" Oke sayang mandi dulu ya" ucap Becky

" Iya mom" ucap Adrian sedikit berteriak karna sudah menaiki tangga

Saat berada dikamar Adrian kembali menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Adrian lalu mengambil headsetnya dan menggunakan headset tersebut.

Adrian membuka ac lalu kembali berbaring diatas kasur sambil menikmati musik yang berentak di telinga.

Sedang asik mendengar lantunan musik adrian lalu tertidur karna lelah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tok! Tok! Tok !

" Adi sayang bangun yuk dinner kita" ucap Becky diluar kamar

Namun masih tiada sahutan dari dalam kamar. Karna tak ada respon Becky pun mencoba untuk membuka pintu kamar tersebut. Untungnya Adrian tidak mengunci pintu kamarnya.

Becky tersenyum melihat Adrian yang sedang enak tidur sambil menggunakan headset.

Becca lalu berjalan kearah Adrian dan mengusap kepalanya. Becky lalu melepas headset milik adrian.

" Adi sayang anak mommy bangun yuk kita dinner" ucap Becky lembut sambil mengusap Adrian

" Mhhhmn" lenguh Adrian

Adrian sangat manja jika sudah bersama Mommynya. Melihat tingkah Adrian Becky mengingat Freen. Becky terkekeh kecil melihat Adrian. Bagaimana tidak Adrian Yang dikenali sebagai sosok cowok yang dingin dan kejam berbadan sasa atau fit ketua black pearl dan pemilik perusahaan Pearl Entertainmen ternyata sangat manja ketika bersama ibunya.

Adrian itu sangat amat persis seperti Freen hanya saja Adrian itu cowok dan sifatnya bisa dingin dan kejam ketika bersama orang asing dan manja ketika bersama orang terdekat.

" Hei adi bangun ya sayang mandi dulu terus turun daddy udah dibawah" ucap Becky

Mengetahui daddynya sudah berada dirumah Adrian cepat - cepat bangun dan mandi.

Becky ketawa kecil melihat Adrian. Adrian memang sangat dekat dengan Daddynya. Bisa dikatakan Freen itu role model baginya.

Selepas 20 menit akhirnya Adrian turun untuk dinner bersama. Adrian tersenyum melihat daddynya sedang bermesraan bersama Mommynya.

" Ciee ada yang lagi manis manis disini" ucap Adrian

" Hallo jagoan sini duduk daddy ama mommy udah nunggu daritadi" ucap Freen

" Hehe sorry ya mommy daddy yaudah yuk makan " ucap Adrian

Adrian lalu menyantap makanannya dengan lahap dan bahkan dia makan bertambah - tambah.

" Adi sayang makannya jangan gitu gak bagus kalo dilihat orang" ucap Becky

" Sorry mom adi lapar banget mungkin karna marah jadi makin lapar" ucap Adrian memelas

" Adrian jangan gitu lagi oke yaudah sekarang dihabisin makannya daddy mau ngomong sesuatu ke kamu" ucap Freen

" Yaudah dad" ucap Adrian

My Mafia lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang