Akibat terlalu banyak menangis dan teriak membuat jiel menjadi demam panas dan menggigil karena cuaca di luar juga dingin jadi ia merasa dingin,Abang²nya panik melihat si bungsu yang diam seperti monyet sariawan dan takut melihat tatapan mematikan dari chelo yang mengerikan seperti serigala nagih hutang
"Natapnya ngak usah kayak gitu juga kali chel,ini jiel udah ngak ke napa Napa kok"ucap harka merinding melihat chelo yang menatapnya dengan tatapan tidak bersahabat
"Kan gw udah bilang jangan buat adek gw nangis,Lo ngak denger atau gimana?"ucapan dingin dari chelo membuat seluruh ruangan menjadi panas dingin seperti kuah bakso yang di makan oleh Marka
"Maaf,tadi kelepasan jahilnya"cicit harka memandang chelo
"Kamu lagi jie,kamu kan mau jadi dokter kok sakit sih"dumel Reihan
"Emang kalau jadi dokter harus sehat terus ya?"tanya jiel demam kan wajar bagi semua orang
"Ya iya lah, dokter kan menyembuhkan pasien nya yang sakit,ini malah dokternya yang sakit"celetuk Jemmy yang dari tadi diam
"Emang kalau dokter sakit di rawat dirumah sakit bukan pasien ya?"jawab jiel membuat mereka frustasi dan memilih diam dan tidak menjawabnya,ketika jiel sudah berbicara seperti itu,maka diam lah kamu wahai manusia
"Dah diem aja,chel jagain gw mau kekampus"ujar Reihan lalu di susul yang lain
"Gw juga mau ke kampus di suruh dosen"ucap Marka lalu pergi dari sana menyusul Reihan
"Jev cepat anjir Lo diem aja dari tadi kayak babi sariawan"ucap Jemmy membuat jevan memandang nya julid
"Emang Lo pernah liat babi sariawan"tanya jev seingatnya mereka muslim dan ngak pernah liat babi sariawan tuh
"KA ikut ngak?"tanya jemmy ia tidak menjawab pertanyaan jev melainkan bertanya pada harka
"Kuy,mampir warungnya neng nira ya beli seblak"tanpa ba bi Bu mereka keluar menyusul jev yang sudah keluar dari tadi
"Chel jagain jiel ya,nanti sore Abang pulang"ucap jemmy pada chelo yang memandang nya sambil mengangguk
"Dek Abang pergi ke kampus dulu ya sayang,nanti kita main lagi sama sama"pamit Jemmy kepada si bungsu yang tertidur dan mengecup kening nya
"Assalamualaikum"setelah mengucapkan salam Jemmy pergi dari sana dan menutup pintu kamar bungsu
"Waalaikumsalam"jawab chelo,lalu ia memandang wajah damai adiknya yang tertidur itu lalu merapikan rambut kecil yang menutup mata nya
"Abang ngak suka liat adek Abang sakit gini,cepat sembuh ya calon dokter Jayyden jiel Pratama"ucap chelo di samping telinga jiel lalu menyusul jiel ke alam mimpi
'kan jiel belum jadi dokter bang aneh'batin jiel
S
K
I
P
Sore telah tiba, seluruh anggota Pratama berkumpul di ruang keluarga karena kedua paman mereka mau datang sore sore jalan kerumah orang kan ngak sopan
"Bang ini kita dari tadi duduk apa ngak bisulan tu pantat"tanya harka jujur ia bosan,saat ini ia hanya ingin menebas kepala kucing untuk menghilangkan bosannya
"Bisa diem ngak KA?"ketus Reihan,jujur ia juga bosan sebenarnya tapi mau gimana lagi,masa dia harus lari lari kaya jiel sama chelo kalau bosen
"Kan gw cu-"belum sempat melanjutkan ucapannya mereka sudah di kagetkan dengan sang paman yang duduk di depan mereka tanpa memberi tanda kedatangan
"Om kok bisa disini, perasaan tadi ngak ada deh"bingung jiel, ngomong ngomong jiel udah sembuh karena di paksa makan minyak telon,kata Reihan biar cepat sembuh,padahal ngak tau gunanya apa
"Hehehe pas kalian debat tadi om udah di sini kok"cengir Samuel,paman Samuel adalah adik ayah yang pertama baru di lanjut dengan om jeggar
"Minimal assalamualaikum om,kan nanti dikira maling"ucap jevan yang tidur berbantal paha chelo
"Maaf ya ponakan om yang om cintai"ujar Samuel dengan senyum nya,membuat mereka memandang pamannya itu dengan pandangan geli
"Ngomong ngomong om jeggar mana? katanya berdua kok bertiga"tanya harka membuat mereka menatap ke arahnya dengan tatapan menusuk
"Lo buta ya ka?KAN JELAS JELAS CUMA OM SAMUEL DISINI KAA,YA ALLAH TUHAN"Jemmy yang frustasi tingkat dewa berteriak membuat seluruh penjuru asia menutup telinga
"Heheheh kirain bertiga ternyata cuma 1"cengir harka tanpa dosa membuat mereka kesal maksimal
"Nanti mereka nyusul"jawab Samuel, soalnya kalau ngak di jawab makin panjang cerita Cinderella dan Rapunzel ini
"Ohhh bilang sama om jeggar titip bakso ya"ucap harka
"Gila bakso Lo ka?"tanya Samuel takut jika ponakan nya itu gila dengan bakso dari tadi nanya bakso mulu
"Bukan gila lagi stres ini tinggal nunggu aja"ucap chelo lalu kembali ke hp nya
"Tunggu apa"tanya Samuel
"Tunggu mami sama papi pulang kerja dan meminta persetujuan masukin ke RSJ "kompak 6 bersaudara itu
'bukan ponakan gw sumpah'batin Samuel
'seneng bet nistain gw Lo pada kek babi'begitulah kira kira batin harka
*
*
*
*
Thank you ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND HOUSE [Nct Dream]
RandomJika rumah tempat kita pulang, bagaimana dengan orang yang rumah nya hancur berkeping-keping?