Setelah kejadian tadi Marka dan sekar memutar mobil menuju mansion kembali,tapi aneh nya saat sudah sampai di dalam ternyata tidak ada siapa siapa sepi seperti kuburan baru di huni,tidak ada tanda tanda jiel dan chelo di sini
Jemmy berada di lantai 2 tepatnya itu adalah kamar Marka jevan dan dirinya,ia buka satu satu pintu kamar itu dan tidak ada tanda tanda jiel dan chelo ,dan berlanjut ke kamar jevan dan tidak ada juga hingga ke kamar nya nihil tidak ada orang di dalamnya kecuali beo yang sedang tiduran di kasurnya
"Kok ngak ada,apa di culik nyai Roro"gumam jemmy,ia berlanjut ke lantai 3 di mana itu adalah kamar Reihan dan orang tuanya
"Ck,gini nih kalau jadi anak orkay rumah nya harus tinggi dan mewah,kayak rumah gw 8 lantai,ada tanding?"tanya jemmy pada dirinya sendiri sembari berjalan
"Ihhhhh bentar lagi masuk sekolah,masa mau libur lagi!"decak jemmy melihat jam sudah pukul 4.55 subuh, hari ini adalah hari Selasa,masa mereka harus libur lagi
"Ck,kok tolol banget sih gw kamar jiel sama chelo kan belum di liat anjir lah"maki jemmy pada dirinya sendiri,ia pun berjalan ke arah lantai kamar jiel ya itu lantai 7,saat sampai di sana ia segera mendobrak pintu kamar itu dengan kasar
Matanya membulat sempurna melihat 2 bungsu itu bergelung dalam selimut"CHELO JIEL BANGUN YA TUHAN YESUS"pekik jemmy membuat 2 adiknya terbangun
"BUBU ASTAGHFIRULLAH INGAT TUHAN,KOK TUHAN SERVER SEBELAH DI UCAP MASYAALLAH "balas chelo dengan teriak
"Lagian kalian ngapain disini hah!kita mau fitting baju lagiiii !ayo cepetan dong nanti kita kesekolah nya telat ANJENG!"omel jemmy menarik tangan kedua adiknya untuk bangun dan menuju lift
"Astaghfirullah Lo jumpa dua beban ini di mana jemm?"tanya harka heboh, langsung dapet geplakan sayang dari Marka
"Ngomong yang bener,adik sendiri di bilang beban!"tukas Marka,harka hanya menunjukkan cengirannya
"Di lantai 7,kamar si jiel bergelung selimut udah kaya ulet keket"jawab jemmy yang masih memegang tangan jiel dan chelo
"Buset cil,Lo niat ngak sih fitting baju kasian noh Abang Abang Lo kalau kita ngak pakai baju segaram"timpal jevan
"SERAGAM NJER"ucap Reihan ngegas
"Udah udah,ini kalian mau adu bacot terus?ngak mau sekolah?mau di gantung di pohon natal orang sebelah?hah"ucap Gita garang
"Iya iya mami,ini kita mau pergi kok yaudah ayok jangan menung nanti di tempelin venom loh"ucap Marka lalu pergi menuju ke pintu utama,dan disusul yang lain nya
"Kok jiel udah di mobil?"tanya jiel setengah sadar
"Tadi noh di angkat sama buk Dewi"jawab chelo dengan mata yang masih mengantuk
"Bu Dewi siapa?"lantur jiel
"Anaknya pak Rido"jawab Reihan yang satu mobil dengan mereka
"Pak Rido itu yang mana?"tanya jiel lagi
"Yang hidup"timpal jevan
"Yang hidup itu yang mana?"
"Yang makan"jawab harka mencoba sabar
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND HOUSE [Nct Dream]
De TodoJika rumah tempat kita pulang, bagaimana dengan orang yang rumah nya hancur berkeping-keping?