Jayyden kembali ke sekolah sekitar jam 11 siang,ia menghabiskan waktunya untuk menangis bersama sang Kakak, jujur saja ia sangat malu menangis di depan sang kakak, apalagi saat mereka berhenti menangis mereka saling pandang seketika mereka malu sendiri dan memutuskan untuk bubar
"Hayooo bolos"ucap seseorang dari belakang membuat Jayyden kaget,ia mengelus dadanya yang daboy karena di kagetkan oleh seorang gadis
"Nggak bolos cantik,cuman ada urusan"gadis itu mengangguk lucu,gadis ini adalah anak yang polos,ia berkata kasar karena mengikuti sahabat nya tanpa tau artinya
"Cantik nggak masuk?"tanya Jayyden, lagi-lagi gadis itu menggeleng
"Kan istirahat ngapain masuk"Jayyden membelalakkan matanya,ia jam di ponselnya jam 11.10,hah sudah istirahat ternyata ia melewatkan 2 pelajaran hari ini
"Terus kamu mau kemana?"vall menunjuk kearah kantin berada, Jayyden yang paham pun mengangguk
"Yaudah let's go"gadis itu tertawa kencang,mereka berlari sembari berpegangan tangan,banyak pasang mata memandang mereka gemas
Setelah mereka sampai di kantin segera mereka mencari tempat duduk,mereka ingin menghabiskan waktu berdua saja, Jayyden pun memesan makanan untuk mereka berdua dan akan di antar oleh pelayan kantin
"Tadi aku nyariin kamu loh,aku kira kamu diculik sama alien"Jayyden tertawa kencang,gadis polos ini suka melakukan hal random
"Pikiran kamu random banget sih cantik"vall hanya tersenyum menanggapi nya, pelayan datang dengan nampan berisi makanan yang ia pesan, mengucapkan terima kasih kepada nya
"Makan dulu, bentar lagi pulang aku dengar katanya guru rapat "mereka makan dengan tenang dan aman tanpa ada gangguan sedikit pun
"Udah?"tanya Jayyden ia berdiri untuk membayar makanan mereka, setelah nya ia kembali ke vall
"Mau jalan-jalan dulu?ke mall aku mau beli tas baru,nanti kamu mau beli apa aja boleh kok"ia gandeng tangan gadis yang memekik senang karena akan di ajak jalan-jalan
"Oh ya bentar telpon Abang dulu"ia mengambil ponsel di saku celana nya
#via telepon
"Hallo"
"Aah Jay kenapa dek?Abang lagi mau meeting "
"Jay pulang cepet,mau ke mall dulu"singkat nya,ia yakin sang Abang akan mengerti maksudnya
"Boleh jangan pulang larut,takut jaxvier murka"ingat mahen ke adiknya itu
"Jay yang jalan kenapa dia yang murka?munafik sok malaikat"tukas Jayyden,ia mematikan ponselnya sepihak dan mulai membukakan pintu mobil untuk vall
"Jay,kenapa marah?"tanya vall, Jayyden tidak menanggapi moodnya menjadi hancur sekarang
"Nggak ada udah ya?kita langsung pergi aja"akhirnya mobil itu keluar dari pekarangan sekolah nya,ia langsung menancap gas nya untuk pergi ke mall
🍂🍂🍂🍂🍂
Sekarang mereka berdua sudah tiba di mall dekat tengah kota,mereka turun dan bergandengan tangan, berjalan menelusuri toko-toko yang berada di mall,dan mereka berhenti di toko sepatu
"Jayyden mau beli sepatu dulu?"tanya polos vall, Jayyden mengangguk
"Jay mau beli sepatu buat jalan-jalan"vall mengangguk lalu ia menatap toko di depannya ini
"Buat jalan aja?"lagi-lagi Jayyden mengangguk,mereka segera mencari-cari sepatu yang sekiranya cocok pada Jayyden
"Wahhhhhh lucuk"binar vall, Jayyden melihat kearah gadis itu,ia datangi dan lihat apa yang sedang di lihat oleh gadis itu
"Mau?"tanya Jayyden,vall terkejut mendengar itu
"Nggak deh, harganya 700 juta mahal sekali "Jayyden melihat
"Mbak saya ambil ini ya"valley melotot kan matanya,ia melihat Jayyden yang sedang mengurus pembayaran"Jay!!!nggak usah hei mahal banget!"kesal valley, Jayyden mengambil tas sepatu itu dan menyeret gadis itu dari sana
"Ini hadiah kamu,tahun lalu aku kan nggak ngasi kado karena di RS "valley menatap tak percaya lelaki di depannya
"Nggak usah di pikirin soal sepatu aku, sepatu aku masih banyak di rumah,ini sepatu buat kamu ke gereja setiap Minggu "ya selain tak memiliki perasaan mereka juga beda agama,di dalam persahabatan mereka ada berbagai keyakinan yang mereka anut, seperti si kembar yang menganut agama katolik, Jayyden yang Islam,vall yang Kristen,dan gio yang Budha,tapi berbeda kepercayaan itu tidak membuat persahabatan mereka hancur,karena dengan adanya persahabatan ini mereka bisa belajar banyak tentang agama lain, toleransi dan lainnya
"Pulang yuk,nanti aku di amuk sama Daddy"ucap vall, segera mereka berjalan dengan tenang, padahal ini baru jam 3 sore,tapi menurut vall ini sudah larut karena ia tidak boleh pulang malam,mereka segera pergi menuju komplek perumahan milik vall
"Eh jiel"sapa seorang wanita cantik yang baru saja keluar dari rumah karena mendengar suara mesin mobil, Jayyden membungkuk
"Jayyden Tante"senyum Jayyden,wanita itu tersenyum kecil
"Mommy kenal sama Jayyden?"tanya vall,wanita yang di panggil mommy tadi mengangguk semangat
"Kenal dong"tiba-tiba muncul seorang pria paruh baya yang sepertinya adalah suami dari wanita ini
"Mom,aku pergi ke RS du-"ucapan pria itu terpotong akibat melihat sosok laki-laki di depannya
"Loh jiel!"kaget pria itu, Jayyden membulat kan matanya
"Dokter Abi!jadi vall anaknya dokter Abi?"sungguh dunia begitu sempit sekali seperti lubang tikus
"Iya dia anak dokter,kalian ...... pacaran?"tebak dokter itu,vall memukul lengan sang Daddy
"Dad~"rengek vall
"Beda agama om, udahlah bahas ini nanti nggak selesai-selesai, keburu di amuk jaxvier"
"Heh gitu-gitu Abang kamu"
"Nggak punya Abang bentukan malaikat pencabut nyawa"ia tergelak mendengar perkataan nya sendiri
"Udah permisi ya semua"pamitnya dan berlari kearah mobilnya
"Makasih ya jie!"pekik Abi dan hanya di acungi jempol oleh Jayyden dari dalam
"Kok Daddy manggil nya jiel?dan kenapa dia bisa kenal Daddy?"penasaran vall
"Udah nanti aja Daddy mau ke RS dulu sana masuk"vall mengangguk lesu dan masuk kedalam kamarnya, dokter Abi berpamitan dengan sang istri dan pergi menuju kerumah sakit karena ada pasien yang harus di tangani olehnya
*
*
*
Thank you ✨
Btw aku ada nulis cerita baru jangan lupa mampir ya😁😊
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND HOUSE [Nct Dream]
CasualeJika rumah tempat kita pulang, bagaimana dengan orang yang rumah nya hancur berkeping-keping?