Istri kesayangan Duke

•01•Revisi

Holaa guysss, thanks udah baca cerita author nana dan jangan lupa masukin ke list bacaan okeeee

Don't Forget to Vote and coment 💋

❥Happy Reading❥

Seorang gadis tengah membolos ke Rooftop sekolah dengan gaya baju yang terlihat rapi namun terkesan berandal dengan baju yang sedikit dikeluarkan, namun sial nya mampu membuat kadar kecantikannya malah makin bertambah.

Gadis itu terdiam melihat pemandangan yang terlihat dari atas Rooftop itu.
Terlihat kelas 11 Mipa 2 yang sedang menggunakan kaos olahraga dan berbaris rapih di lapangan, tentunya dengan guru olahraga yang nampak paruh baya namun masih terlihat gagah.

Gadis bernama alea itu kini tengah menatap kegiatan yang sedang anak 11 mipa 2 lakukan di bawah.

Drrt drrt.

Dirinya melihat ke arah ponselnya yang ternyata sudah lebih dari 20 panggilan tak terjawab dari salah satu sahabatnya sekaligus juga sepupu satu satunya yang sangat amat menyayanginya.

Tap tap tap

Terdengar bunyi ketukan sepatu heals mengganggu ketenangan yang lea rasakan. Pintu terbuka dan nampak seorang gadis cantik yang sayangnya mempunyai hati yang busuk.
Dua kata untuk gadis itu, yaitu pembully dan manipulatif yang handal.

"Heh sialan. Berani beraninya lo ngadu ke jio tentang masalah kemarin, bngsatt!" ujar Kinan penuh emosi, Kinan adalah gadis yang menganggu ketenangan alea, lalu tiba-tiba datang dengan amarah yang menggebu gebu. Aneh

Kemarin lea dan Kinan memang terlibat percekcokan. Percekcokan yang terjadi antara mereka karena lea yang mengatakan kepada jio (sepupunya) tentang pembullyan yang para siswi alami atas tindakan kinan, yang berakibat dengan para siswi itu yang masuk rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius.

Kinan pun dihukum di kurung di kamar selama seharian tanpa diberi makan. Itu hukuman yang diberikan oleh ayah angkatnya.

Kinan merasa bahwa dirinya tidak salah karena pada awalnya para siswi itulah yang mencari ribut duluan.

Karena memang pada awalnya hubungan Kinan dan lea yang tidak pernah akur, ditambah masalah kemarin yang mana membuat hubungan mereka semakin retak tanpa sisa.

Lea yang mendengar umpatan Kinan pun hanya terdiam.

Bukan takut, tapi lebih seperti tidak perduli tentang apa yang kinan ucapkan.

Yeahh, lea memang memiliki sifat yang tidak perduli dengan hal apapun. Inilah sifatnya, tidak punya hati.
Merasa marah dengan respon santai yang lea berikan, membuat Kinan marah dan berucap pedas.

"Dasar manusia pembawa sial. Emang udah seharusnya tante nia itu benci sama lo sialan!"

Deg

Ucapan itu sukses membuat hati lea berdenyut sakit seperti di tusuk beribu jarum yang tak terlihat. Ia menatap sekilas Kinan, lalu kembali menatap lurus kedepan, memandang langit yang begitu cerah.

"Tante itu orang baik, gak pantes punya anak jahat kaya lo! Bitch."

"Terus.. lo pikir lo orang baik? Pantes gak pantesnya nyokap gue ngelahirin gue, itu udah takdir. Dan gak pantes lo cela, karena lo bukan Tuhan." Ucap sarkas lea membuat Kinan terdiam, kesal juga karena tidak bisa membuat lea kalah, karena mau bagaimana pun lea seperti patung hidup baginya. Sudah dingin, dan tidak punya perasaan.

Kinan sampai heran, padahal lea selalu tumbuh dengan kasih sayang keluarga di sekitarnya, selain ibunya.

Tapi kenapa alea menjadi gadis tanpa perasaan seperti ini?

"Gue kan cuma ngasih tau apa yang selama ini tante nia rasakan. Tante nia itu benci lo, bahkan dia pingin lo mati secepatnya." Ucapan penekanan pada kata 'mati' itu lagi lagi berhasil membuat hatinya sakit, bahkan beribu ribu kali lipatnya rasa sakit.

Sebenci itukah ibunya?

Dada nya serasa diremas saat diingatkan sang ibu yang membenci dirinya dan menginginkan ia pergi dari dunia ini.

Apakah rasa benci ibunya lebih besar dari rasa sayang untuknya? Apakah tidak ada sedikit perasaan untuk anaknya sendiri? Kenapa?

Itulah yang selama ini ada di dalam pikiran alea.

Hahaa, memikirkan bahwa dirinya tidak pernah disayang sedikitpun membuat ia berfikir ulang, apakah ibunya itu pernah menyayangi dirinya.

Ia dan mommy nya memang tidak pernah bisa seperti ibu dan anak pada umumnya.

Sang ibu yang sangat amat membenci nya bahkan terlihat sangat ketara. Awalnya lea bingung apa yang menyebabkan sang ibu sampai sebegitunya membencinya.

Sampai pada akhirnya lea tau, apa penyebab sang mommy membencinya.

Alasan sang ibu membencinya tak lain hanya karena lea anak kesayangan daddy pihak mommynya, yang tak lain adalah grandpa lea.

Gila?

Yaa. Karena dulu mommy lea adalah anak yang paling dimanja oleh grandpa lea, membuat sang mommy iri melihat prioritas grandpa nya berubah ke anak bungsunya.

Sifatnya yang terbiasa di manja itu menjadikannya seorang ibu yang egois.
Disisi lain juga alasan sang ibu membenci lea karena hasutan seseorang yang ada di depan lea sekarang ini. Sudah di bilang wanita di depan lea adalah wanita manipulatif yang handal.

"Gak usah ikut campur terlalu dalam sama hubungan keluarga orang. Karena disini..lo cuma orang asing yang ga sengaja tante kalila pungut."

Perkataan itu sontak mampu membuat tubuh Kinan membeku.
Amarahnya kini bertambah berkali-kali lipat saat alea berhasil memantiknya ke arah terdalam.

Dengan dikuasai amarah, Kinan mendorong tubuh lea dengan cepat dan lumayan keras membuat lea tidak siap untuk menyeimbangkan badannya.

Mata lea melotot sempurna saat dirinya hilang keseimbangan dan terjatuh dari arah Rooftop yang tinggi. Beberapa pekikan murid terdengar memekak di telinga alea.

Lalu setelah nya..

Brukk

Pandangan alea memudar dengan cairan merah merembes dari kepalanya.

❥Bersambung❥

sorry kalau gaje, karena ini first author nana buat cerita novel😁.
Ayoo dukung author nana dengan cara vote yaa! Semoga harimu menyenangkan❤