Chap-Five : Kekhawatiran zoro 1

139 10 3
                                    

"ZORO! KANAN! BUKAN KIRIIIII!!!!!!"
Teriak Luffy tepat di telinga Zoro. Jika bisa, "Siapapun.buatlah aku menjadi kuda!" Batin Zoro. Rasanya dia ingin menangis di tempat karena kaptennya. Telinganya sudah seperti akan berdarah karena Luffy.

"Ya ampun,kau sepertinya harus Les privat Zoro." Kata Luffy. "Aku tidak perlu itu, trimakasih!" Zoro kesal. "SELATAN ZORO! BUKAN TIMUR! WOEEE AAAGGGHHH!!!" Luffy mengamuk di punggung Zoro.

"SELATAN ITU YANG MANA!?!??!?????!!!!!!"

->=<-

"Mereka tidak terlihat dimana mana" kata Robin. "Begitukah? Aku khawatir dengan mereka semua" gumam Nami. "Tenang saja Nami,kapten san bersama mereka. Dan Zoro juga bersama kapten san, luf-" perkataan Robin terhentikan saat mendengar sesuatu.

"SELATAN ZORO ! BUKAN TIMUR! WOEEE AGHHH!!!"

"SELATAN ITU YANG MANA !?!!!!!!!"

"Atau mungkin tidak" argumen Nami.
"Tapi kenapa suara mereka terdengar ? Sejauh ini? Bahkan aku tidak melihat apapun dari atas sini, satupun makhluk hidup tidak terlihat. Bahkan ini sudah lewat waktu untuk burung pos datang kesini." Kata Robin. "Kau benar Robin Chan. Pulau ini jelas aneh" sanji.

"Oeeee!!!! Semuanya!!!" Panggil kinemon. Mereka berbalik,melihat kinemon yang kali ini berlari dengan wajah yang ketakutan. "Sepertinya akan ada kabar buruk" kata sanji. "Mungkin" Robin melepaskan kekuatannya. "Ada apa kinemon ?" Tanya Ussop.

"Hah...hah...hah" kinemon yang baru saja datang mengambil nafas terlebih dahulu. "O-oe" Ussop menatapnya aneh. "PU- PULAU INI MENJEBAK KITA!" Teriak kinemon kepada semua orang.

Hening... "Maksudmu? Pulau ini hidup?" Tanya Nami bingung. "Kami tidak tahu secara rinci, tetapi kami mendapatkan informasi dari buku tua yang ditemukan oleh rizo. Buku itu terbawa arus,tetapi anehnya tidak rusak sama sekali! Dan, isinya mengatakan bahwa.."

Pulau Mys. Bertahun tahun dahulu ...

"Hm! Membosankaaaannnn!" Kata seorang anak lelaki berwujud serba putih dengan lingkaran awan mengelilingi kepala hingga dadanya,jangan lupakan matanya yang merah indah itu.

"Ck,kau tidak bisa diam sekali Hito!" Kakak dari pria bernama hito itu berargumen. "Kau tidak bosan huh ? Tinggal di pulau yang tidak bisa di masuki oleh siapapun ? Hah...jika aku sih, bosan sekali! Lihat penduduk di sini. Hanya beberapa orang saja! Bahkan bisa DIHITUNG loh Mera!" Protes hito.

"Jika manusia atau makhluk lain datang kesini,kita bisa saja menjadi apa yang tuan joyboy katakan. Kau mau hah ?" Pltak. Mera menjitak kepala adiknya kuat. "Itu sakit sekali!aku tidak pernah mengatakan bahwa aku ingin manusia ataupun mahluk lain datang kesini!!" Hito melawan. "Apa !?! Kau duluan yan-" perkelahian antar saudara itu terhenti saat seorang lelaki mendatangi mereka dengan aura intimidasi yang kuat. BUGH.

"Sudah kubilang jangan kasar kepada hito hito no mi. Mera Mera no mi!" Kata lelaki itu,sambilan memukul kuat wajah saudaranya. "Hwaaa! Kak hikeen~ kepalaku sakit sekali!" Hito semakin menjadi jadi. "Cup cup, tenang saja hito. Ini akan segera sembuh oke?" Hiken men - Pat Pat, kepala adiknya lembut.

"KENAPA KAU SELALU MEMBELANYA!?" Mera protes dengan pipinya yang bengkak. "Kenapa kau bertanya seperti itu ? Dia adik kita " Kata Hiken simple. "Denger tuh Mera!" Hito mengejek kakak tertuanya. Mera hanya manyun.

I'AM HUMAN TOO !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang