16 : menembus dimensi

61 9 1
                                    

"Jangan bercanda." Zoro menatapnya penuh intimidasi sembari menarik ketiga pedangnya. "Kau tahu suatu hal yang menarik ?" Tanya gear5. Cing-

Suara ketiga pedang Zoro yang dihentikan oleh gesekan kekuatan gear5. "kHeh,cobalah memotong gesekan kekuatanku sebelum kau berada di sel itu juga bersama teman temanmu" gear5 menatapnya seakan merendahkan, setelahnya melirik ke arah kiri agar Zoro terpancing untuk melihatnya juga.

"AKU TIDAK BISA BERDIRI DENGAN BENAR DISINI!!!!" Teriak Nami dengan emosinya. Entah kapan itu, gear5 membuat seluruh kru Mugiwara terperangkap. Eh. Ralat, Zoro belum. Tetapi tidak perlu berlama lama, saat Zoro teralihkan oleh teman temannya gear5 telah membuat Zoro dipenjara. Ia memisahkan Zoro dari sel teman temannya agar tidak repot. Ya, ia membuat sel baru dalam sekejap mata.

Cklek. Suara sel yang terkunci membuat Zoro terbelalak kaget. "yang benar saja" gumamnya tak percaya. "Dan, maaf. Di dalam sel tidak menerima senjata" gear5 menjentikkan jarinya,membuat ketiga pedang Zoro berada di sampingnya. "Ini bukan sel batu laut" kata Brook. "Kau benar" Chopper ikut kagum. "Baiklah, aku akan mengurus gagak sabo sebentar agar tidak terlepas dari talinya dan melapor ke tuannya bahwa adik kesayangannya telah dimakan oleh jiwanya sendiri" gear5 tersenyum kecil,ia beranjak pergi menuju gagak sabo yang diikatnya dekat sana.

"Dia tidak mencoba membunuh kita" kata sanji. "Tetapi mencoba membuat kita tersiksa perlahan lahan" Zoro dengan nada kesalnya. "Ya. Contohnya dengan membuat Semua benda menjadi lentur!" Nami menoel batang sel di depannya. "Dan untungnya dari kita semua tidak ada yang takut ketinggian" Chopper melihat kebawah,Penjara mereka yang perlahan lahan mengambang keatas."Kekuatan aneh apa yang sebenarnya dimiliki Luffy!"Nami semakin terlihat stres."Berbahagialah" gear5 tiba tiba muncul, "Luffy belum ku telan semuanya, tetapi dia sudah tidak bisa melihat keadaan diluar sini.karena dia sedang sibuk dengan dunia yang kuciptakan disana" Ia tersenyum puas.

"Kenapa kau melakukan semua ini?" Tanya Zoro datar. "Karena sebuah tekanan tidak bisa selalu menahan batas kapasitas" kata gear5 membentangkan tubuhnya sembari mengambang. "Apakah dia tidur ?" Tanya Nami. "Sepertinya iya, bukankah tekanan perlu mengurangi sesuatu agar tak merasa tertekan ?" Chopper menebak. "Mungkin iya" jawab sanji. "Eee..Zoro San" panggil Brook. Sang empu nama hanya berbalik dan menatapnya. Jelas sekali perasaan kesal sedang melanda seorang wakil kapten itu.

"Begini, sebenarnya jika Luffy san terjebak dalam dunia jiwa si tekanan Luffy. Aku bisa membuka portal menuju kesana, tetapi ini adalah pelanggaran besar untuk orang yang memasuki jiwa dunia orang lain. Disebut pelanggaran semesta, dewa dewa akan marah karena it-"

"Persetan dengan dewa. Aku akan masuk!" Sanji dan Zoro serempak. "Ha??" Sanji menatap Zoro dengan ugly face, "Peringkat empat seperti mu bisa apa ?" Zoro tersenyum kemenangan. Dooong~ perasaan sedih menimpa sang koki kembali. "KAU MENGUNGKITNYA!" sanji tak terima. "Kau yang memulai" Zoro datar. "begini sanji san, yang bisa masuk hanyalah satu orang" jelas Brook.

"Yasudah,aku saja. Kan Zoro jauh dari kita" sanji serius. "Apa ??!" Zoro reflek menghentakkan kakinya hingga terjatuh karena lantai yang kenyal. bruk! "Berdiri saja tidak bisa" sanji menatapnya rendah.

"Tunggu saja kau nanti!!" Zoro semakin kesal. "Tetapi .... Aku tidak ingin menyinggung siapapun, orang yang bisa masuk hanyalah orang yang disukai oleh jiwa pembuat dunia itu,dan kita semua mendapatkan kritik dari sang jiwa." Kata Brook. "Jika begitu, aku saja!" Chopper penuh tekad. "maaf menyinggung mu Chopper san,menurutku kau masih anak anak dan ... Hukuman pelanggaran smesta pasti tidak bisa kau imbangi" Brook terus terang. "aku mengerti.." Chopper.

"Dia sedikit dekat denganku, bagaimana ?" Tanya Zoro. "Setuju" Brook tanpa menilai apapun dan... Klutak-! "Jadi dari awal kau memang menginginkan Zoro,benar ?" Sanji menendang kepala brook dengan kakinya. "Yohohohoho" respon Brook.
"Sekarang aku akan menjelaskan satu hal lagi" Brook serius. Ia menatap Zoro penuh tantangan, tentu saja Zoro menjadi sedikit tertantang dan mulai semangat.

"Jelaskanlah"
"Portalku hanya terbuka 3 jam, jika kau tidak keluar dari dunia jiwa dalam waktu 2,5 jam maka tidak ada jalan keluar selain menunggu 100 tahun lagi untukku bisa membuka kan portalnya kembali"

Penjelasan itu jelas membuat seluruh orang terdiam kaget,mereka semua melihat Zoro yang sedang menunduk dengan bayangan matanya. "Si Zoro kenapa ?" Tanya Franky. "Fufufu,mungkin sedang berfikir apakah dia harus tinggal di dalam jiwa kapten san selama 100 tahun" Perkataan Robin memperburuk suasana.

"Aku terima tantangannya!" Zoro tersenyum karena merasa tertantang.

"Tapi bagaimana caranya Zoro bisa memasuki portal mu sedangkan dia jauh dari jangkauan ?" Tanya sanji. "aku bisa membuat portal itu muncul di sel milik Zoro san" jawab brook. "Tapi kami terkejut sekali kau mempunyai kekuatan seperti ini" kata Franky. "Ya,kenapa kau tidak membicarakannya kepada kami?" Tanya Nami. Brook tersenyum,ia berkata. "Jangan salahkan aku,aku mempelajarinya dari kapten kita" perkataan yang membuat seluruh kru terdiam terutama Zoro.

"Ara, sepertinya sel ini jika di paksa membuka jalan akan mengeras total dan menguras tenaga kita." Robin mencoba untuk menghangatkan situasi tetapi malah sebaliknya"HWAAAA"Nami semakin stres.

"Aku siap kapan saja Brook" Zoro mencoba berdiri di lantai yang kenyal itu. "Baiklah"

Meanwhile. "Ikan ikan yang indah" kata Luffy. "Tenang saja ikan,aku tidak akan menangkap dan memakanmu karena aku sudah kenyang dengan semua makanan yang gear5 sediakan" Luffy tersenyum.

"Mereka memang indah,orang orang menyebutnya ikan koin" kata gear5.

"Waah,kau banyak tahu ya gear5. Oh iya, bagaimana situasi di luar?" Tanya Luffy sambil mencoba untuk menyentuh ikan ikan koin itu. "Mungkin kau tidak perlu tahu ?" Katanya. "Oh,jika begitu baiklah. Lagipula aku sedang beristirahat kan?" Luffy membentangkan dirinya di rerumputan sana.

"Benar...hufhh..apakah aku mengganggumu ?" Tanya gear5.

"Kau hanya menemaniku" Luffy tersenyum. "Ya...aku merasa lebih senang jika bersamamu,maka dari itu aku datang" jawab gear5. "Shishishi"

"Tung- apa!?!" Gear5 terdengar panik. "Ada apa gear5 ??" Luffy bangkit dari rebahannya. "Tidak ada,Zoro dan sanji bertengkar lagi. Aku akan mengurus mereka sebentar" katanya. "Oooh..oke!"

Another side. "Dimana Zoro?" Tanya gear5 yang perlahan lahan membuka matanya yang merah pekat itu.

GBRUK-! Sel yang mengambang itu dijatuhkan dengan kuat oleh gear5, begitu juga dengan teksturnya.

"Nami san! Robin Chan! Kalian tidak apa ?!?" Sanji panik. "Mampuslah aku" gumam Brook. "Brook. Itu portal apa ?" Tanyanya sambil mengeluarkan aura intimidasi yang kuat sehingga membuat sekitarnya tak bisa bergerak. "Oh,maafkan aku" gear5 mencoba tenang agar yang ditanya bisa menjawab. "Sekarang jawab" ia melihat Brook penuh kekesalan. "I-itu.. portal dimensi jiwamu" jawab Brook sambil bergemetar. "Kau tahu konsekuensi nya?!?" Tanya gear5,perempatan jalan muncul di wajahnya itu. "Ya.." Brook.

"Tidak bisa diharapkan" gear5 dengan cepat menutup matanya.

Meanwhile. "Waaah, gear5 tahu banget seleraku" Luffy melihat kagum kumbang atlas yang ia sukai di pohon sana. "Kumbang yang sulit di temukan. Aku tidak menyangka bisa melihatnya lagi" Luffy menangkap kumbang tersebut.

BRUK-! "?!?" Luffy melihat kesana kesini untuk mengetahui apa yang jatuh tanpa tahu kumbang yang ia tangkap telah pergi. "Tidak mungkin manusia, salah gear5?" Tanya Luffy kepada dirinya sendiri, ia mencoba merasakan semua energi disana.
"Gear5! Apakah itu kau ??" Luffy melangkah ke arah dimana suatu energi yang sedikit sama dengan dirinya berada.
"Gear5!!" Panggilnya lagi. Saat ia sampai di semak semak tersebut, ia mulai bingung, apakah dia sedang berhalusinasi ?. Tidak ada orang disana. Ia mencoba fokus lagi tentang mencari keberadaan sebuah energi dan itu jelas berada di depannya sekarang, Luffy menatap semak semak itu bingung untuk beberapa saat hingga.

"SSAKIT SEKALI!"












Deg-! "Z-ZORO !?!?"















Kaizokou ni orewa Naru !

I'AM HUMAN TOO !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang