"ZORO ?!?"
Teriakan kaget Luffy membuat gema disana."Bukankah itu terlalu berlebihan ?..."Zoro membuka kedua telinga yang sempat ia tutup menggunakan tangan karena suara Luffy yang cempreng. "Berlebihan ?? Tidak tidak, bagaimana caramu kesini ? Apakah ini Zoro buatan gear5? Tidak mungkin kan??. Kau... Kenapa disini???" Luffy memasang wajah super bingungnya hingga wajahnya mulai merah akibat kebanyakan berfikir. "o-oi Luffy tenanglah!" Zoro menggoyang goyangkan pundak Luffy. "haah...berfikir membuatku demam" Luffy hilang keseimbangan. Untung saja Zoro memegangnya kuat.
"Astaga..." Zoro menatap Luffy aneh. "Luffy. Kau baik baik saja kan ?" Tanya nya saat melihat Luffy masih saja lemas. "Luffy!" Panggilan khawatir itu membuat Luffy cepat sadar kembali, ia menatap Zoro sebentar lalu mengatur keseimbangan tubunya kembali.
"Aku baik baik saja" jawab Luffy sambil melepaskan tangan Zoro dari kedua pundaknya. "Aku datang menjemput mu" perkataannya membuat Luffy menaikkan alisnya sebelah yang berarti ia bingung. "Kenapa menjemputku?" Tanya Luffy.
Deg-! Jantung Zoro seakan berhenti berdetak. Ia menatap Luffy serius, yang ditatap malah seakan tak punya dosa. "Apa yang kau fikir-" WuuussshhhhH~
"Woooaaa!! Gear5!" Teriak Luffy antusias, sedangkan Zoro diam membeku ditempat. "Yo,Luffy!" Gear5 melewati Zoro dan mendatangi Luffy. "bagaimana suasana hatimu??" Tanya gear5, "baaaik sekali! Terimakasih. Shishishi" Luffy menjabat tangan gear5. "Tidak perlu berterimakasih" ia memegang tangan Luffy hangat. "Luffy ikut aku!" Zoro memegang pundak Luffy dengan nada serius. "Apasih Zoro ? Dari tadi kayak canggung gitu" Luffy menepis tangan Zoro dari pundaknya kesal. "Zoro melanggar aturan semesta,Luffy" kata gear5. "Aturan semesta ?"
"Ya,itu adalah peraturan yang dibuat seluruh alam semesta nomor 3. Yaitu memasuki dunia jiwa orang lain tanpa persetujuan dari pemiliknya" gear5
"Maksudmu ?" Luffy masih tak mengerti. "Zoro menerobos masuk kedalam dunia jiwaku" jelasnya kembali. "Jadi dia melanggar ? Hukumannya apa ?" Tanya Luffy santai. "Sesuai dengan permintaan pemilik dunia jiwanya. Jika aku ingin Zoro di eksekusi. Maka Zoro akan dieksekusi" gear5 menjawab tanpa beban. Luffy menatap Zoro, "Itu tidak baik Zoro" katanya. "Oke oke aku minta maaf!" Zoro semakin dibuat kesal? Disana. "Sekarang bisakah kita beebicara berdua saja ??" Zoro menatap Luffy. Nampak tatapan Zoro sekarang sudah menjadi sangat kacau. "Gear5 tinggalkan kami sebentar" pinta Luffy, "baiklah" jawabnya lalu menghilang dari sana. "ayo, kita berbicara di tempat yang damai" Luffy menuntun perjalanan mereka.
Sesampainya di lokasi,Luffy dengan santainya bersiap untuk duduk padahal tidak ada kursi disana. Tetapi, bom. Kursi berbentuk awan muncul saat Luffy sudah menetap dalam posisi duduk.
"Ini diluar dugaan" Zoro pasrah.
"Oh, tidak tidak. Ini perbuatan gear5, dia mengatur semuanya" jelas Luffy, tak lama kemudian juga muncul meja awan beserta teko berisi teh dengan satu cangkir di atasnya. "Jadi,apa yang ingin kau bicarakan Zoro ?" Tanya Luffy."Gear5 itu jahat Luffy,kau sedang di telan olehnya. Dia akan mengambil alih tubuhmu, percayalah padaku Luffy. sadarlah, ambil kembali kontrol jiwamu."
Zoro menatapnya khawatir,Hening sejenak sebelum Luffy berargumen."Gear5 jahat? Oh dia memang penjahat sih awalnya. Tapi Zoro, aku selalu sadar. Aku bisa berganti posisi kapan saja, terimakasih karena sudah khawatir kepadaku. Sekarang aku tanya-"
"Kau tak mengerti! Aku bersumpah Luffy. Teman teman kita sedang dalam bahaya, kita sudah hampir mendekati pulau egghed. Dia sendiri yang mengatakan bahwa dia akan mengambil alih tubuhmu." Jelas Zoro lagi.
"Oke...kenapa kau bisa berkata seperti itu?" Tanya Luffy sambil meminum teh.
"Kau tenang sekali. Luffy, kami diluar sana khawatir! Bahkan gear5 mengkritik kami satu per satu. Aku sangat tidak suka dengan mulutnya yang tajam itu,lebih bagus aku bertengkar dengan si koki mesum" perkataan Zoro masih saja di anggap enteng oleh Luffy.
"Di kritik? Contohnya?" Tanya Luffy.
"Serius ? Luffy apakah kau tidak ingin keluar dari sini?? Apakah karena dunia yang tenang ini ??? Aku bisa membuat mu lebih bahagia dibanding ini!""Lalu? Jika aku bertanya kau menganggapku sebagai apa,bagaimanakau akan menjawab ??" Tanya Luffy datar.
"Luffy apakah kau mulai bingung siapa jati dirimu? Apakah aku perlu menamparmu dan membuatmu sadar ??? Kau itu kapten kami Luffy! Kapten kru bajak laut topi jerami! Sudah jelas ???"
"Aku kapten,jika aku salah mengambil keputusan kalian akan meninggalkanku dan menganggapku sampah tak berguna yang membahayakan kru. Benar ?"
"Kau kerasukan apa Luffy ?!?"
"Aku ingin bertanya,gear5 berkritik seperti apa ?" Luffy mulai menunjukkan sisi lain dari dirinya, Wajahnya ditutupi oleh bayangan topi kesayangannya."Seperti, kami tidak tahu apa apa tentangmu. Bahkan dia mengkritik teh buatan sanji untukmu!"
"Dia mengajari kalian, tenang saja" Luffy tersenyum lima jari, Menunjukkan wajah yang penuh dengan kebebasan. "Oh ya, mulutnya memang setajam pisau. Dan nama aslinya ada Hito. Karena dia bagian dariku. Aku memanggilnya gear5"
"Jadi,apa yang membuatmu sangat khawatir?" Tanya Luffy lagi. "sebenarnya hal yang paling kutakuti adalah kau tidak ingin kembali." Jawab zoro sendu.
"Pfft-! Ahahahahahahaha !! Gear5, kau membuat mereka sangat ketakutan!" Luffy tertawa lepas mendengar Zoro. "Apaan sih. Gak usah ketawa gitu bisa gak?" Gear5."Dengar,aku kapten kalian. Tenang saja, aku akan kembali. Gear5 ingin mengambil alih kesadaranku?? Dia tidak akan mampu walaupun dia bisa" Luffy tersenyum.
"Aku akan stres." Zoro capek. "Luffy aku bersungguh sungguh!! Ayo kembali sekarang, tolong dengarkan aku!" Zoro mulai berkaca kaca. "Ba-"
"Luffy.bisakah kita berganti posisi, ini situasi yang genting" kata gear5 terdengar seperti sedang serius. "Aku akan mengeluarkan Zoro juga" tambahannya.
"Dia sok baik Luffy" kata Zoro.
"Ok, aku muak dengan pernyataanmu. Kita akan keluar sekarang,bisakah berhenti mencurigai nya?" Luffy datar.Meanwhile. "Dasar pemerintah sialan" gear5 tersenyum senang. "Luffy lepaskan kami!" Pinta sanji.
"Membuat klona mereka untuk menggantikan peran sichibukai? Dasar menyampah" KBOOooo000Mmm-!!
"Kau yang kalah melawan Zoro kan ? King. Oh tidak. Apakah harus ku panggil, King pacifista?" Gear5 semakin santai. Ia dengan mudah menggunakan gesekan energinya untuk melindungi sunny go."Tunggu saja sampai aku bertukar tempat." Gear5 menyeringai kesal.
"LUFFY DIBELAKANGMU!" teriak Nami histeris. BRAAK-!!!. Tembakan diluncurkan oleh king pcf saat pertahanan gear5 memudar. Untung saja ada seseorang yang menangkis serangan tersebut dalam kabut asap yang diciptakan oleh serangan king tadi. "Bagus.sunny tidak tergores" kata seseorang dengan suara khasnya.
"Mungkinkah?!?" Semua kru penuh dengan semangat. "Untungnya aku sudah biasa memotong hal hal seperti itu" dan suara ini juga. "Nada ini membuatku ingin muntah ditempat" sanji ugly face.
"LUFFFYYYY!!!"
"zorooooo!!!"Sorakan meriah dari para kru topi jerami saat kedua sosok disana mulai terlihat jelas
"Yo,semuanya! Waah, sepertinya gear5 memberikan sedikit perlindungan kdpada kalian ya" Luffy tersenyum bangga.
"Bukankah namanya hito?" Zoro bingung. "sudah kubilang karena dia kunamai gear5 aku memanggilnya begitu" Luffy.CTTAR-! "Aku mulai muak dengan perkembangan zaman" Luffy mencekik robot di depannya dengan kuat hingga. bbBRAAK-! KBbbOOooo00mMMm!!!!
Note form Our Writer :
Hai semuanya, senang bertemu dengan kalian semua di cerita buatan saya. Ini adalah hari terakhir kita di tahun 2023, semoga di tahun depan. Kita semua memiliki kepribadian yang lebih baik dan melangkah jauh lebih baik lagi, terimakasih telah mendukung writer untuk cerita ini... Saya akan me rivisi ulang cerita sedikit agar nyaman untuk dibaca. Kedepannya, saya mengharapkan kritikan dan saran dari kalian semua. Tentu saja dengan dukungan juga 👒.Sankyu Minna,Ja ne.. see u next timee!
Arigachu 🥀-Your writer.Titikawsss1999_
23.07 _ 31.des.23
Enjoyed the world all-!!Kaizokou ni orewa Naru
KAMU SEDANG MEMBACA
I'AM HUMAN TOO !
Mysterie / Thriller"Walaupun aku seorang dewa,tapi.Aku juga manusia!" Monkey.D.luffy di tengah badai salju,seorang pemuda berumur 19 tahun berjalan sempoyangan.ia mulai pasrah untuk mencari jalan keluar,perlahan lahan tubuhnya mulai runtuh,Ter- baring di badai salju,m...