Chap Eight : Pulau Mys.

111 11 0
                                    

Bertahun tahun dahulu.]

B-DUMB -DUMB
Suara langkah kaki raksasa terdengar dari luar suatu pulau tak layak huni. Tanpa ada tanaman,hewan,maupun air. Pulau tersebut bisa disebut pulau mati.

"Tenang saja hito,kami berdua akan menjagamu ya adik kecil" kata Hiken sambil menggendong bayi imut yang sedang mengulum ibu jarinya seakan itu adalah Dot.

"Heh! Siapapun itu tidak akan kubiarkan dia menginjakkan kaki di pulau ini, terlebih lagi menyentuh adikku" tekad Mera,Tubuhnya sudah penuh dengan api.

"Kau benar,bunda D baru saja menitipkan ciptaan barunya. Hito adalah adik kita" Hiken ikutan menyelimuti seluruh tubuhnya dengan api,tetapi api yang digunakan untuk menjadi pelindung saja.

"Dia sangat imut saat tidur" Hiken. "Namanya juga adik kita" Mera.
"Dia datang." Hiken tajam.

B-DUMM!!

Sekarang,Hiken Mera maupun hito sedang berhadapan dengan seorang monster ? Tetapi lebih besar dari hal itu. Membuat Mera dan Hiken sedikit menganga tak percaya.. "apakah dia monster?" Hiken.
"Tidak,monster tak se besar itu!" Mera.

"Hei kalian." Panggilnya dengan nada yang berat, "syukurlah jika mereka masih sekitar umur 3 tahunan." Batin mosnter itu.

"Apa yang kau mau !?!" Salah satu dari mereka membuka mulut,itu Mera. "Pulau ini sudah menjadi pulau mati! Tidak ada  yang bisa kau buru disini!" Hiken. Joyboy menaikan alisnya,setelahnya ia tertawa.

"Hahahaha! Sudah ku duga kalian lah yang membuat pulau Fics menjadi pulau mati, syukurlah kalian belum di buru oleh para angkatan laut itu. Oke teman kecil, maukah kalian ikut bersama ku?" Tawar joyboy. "Jika aku berkata tidak ?" Mera.

"Maka kalian harus" joyboy serius.

->=<-

"Sebentar lagi sore,aku tidak bisa meremehkan tipe Zoan,terlebih lagi anak kecil itu sepertinya tipe Mytchal Zoan, dia akan lebih cepat tumbuh jika dia ingin,mereka tipe yang bebas. Dia bisa saja menjadi raksasa jika dia ingin. lalu Tipe Zoan akan bertambah umurnya setelah hari mulai sore. Artinya umur mereka akan bertambah menjadi 4 tahun sore ini, bunda D. Apa yang kau rencanakan. Membuat mahkluk mahkluk berbahaya seperti mereka. Dan mungkin mytchal Zoan yang mereka berdua jagalah yang terakhir. Di semua mahluk iblis yang telah ku kumpulkan di pulau buatanku. Iblis putih ini lah yang masih bayi." Joyboy sedang berfikir sambil duduk di tepi pulau, menemani tiga bersaudara yang sedang tidur kelelahan disana.

"Ne ne" panggilan imut dari seseorang. Joyboy terbangun dari fikirannya menoleh kearah sumber suara, "Tidak mungkin."

"Aku berumur 2 tahun dan kakakku 4 tahun sekarang. Ne, pulau seperti apa yang kau janjikan itu ? Apa benar disana kami bisa bebas ?" Pertanyaan yang dilontarkan anak 2 tahun itu membuat joyboy sedikit tercengang. "Seharusnya anak kecil tidak memikirkan hal seperti ini..dan, walaupun umurmu 2 tahun, bicaramu belum bisa se lancar ini." joyboy.

"Tenang saja, aku mendewasakan fikiranku tetapi umurku hanya ku buat 2 tahun, aku ingin tetap menjadi seorang adik. Nanti bakalan ku ubah jadi 1 tahun. Yah Sepertinya aku merasa aman di sisi mereka berdua. Bunda D sangat tahu"
Hito tersenyum, joyboy hanya terkekeh kecil mendengar jawaban polos itu.

"Baiklah, pulau mys. Adalah pulau yang.."

->=<-

Tap tap tap..

"Hahahaha! Ayo mera! Aku sudah tidak sabar lagi tahu !?! Ini adalah pulau impian mahluk seperti kita!" Anak kecil itu berlari lari bahagia di pinggir pesisir pantai.

I'AM HUMAN TOO !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang