Cleopatra Wilson masih mempertanyakan dosa apa yang sudah ia lakukan di kehidupan sebelumnya hingga dia harus menanggung begitu banyak kesakitan sejak dilahirkan hingga saat ini ketika dia mulai memasuki dunia perkuliahan. Ibunya, Anne Wilson sudah meninggal dunia tepat setelah melahirkan dirinya dikarenakan mengalami pendarahan hebat selama proses persalinan. Hidup dengan satu orang tua tidak membuatnya merasa kekurangan kasih sayang. Ayahnya, Fred Wilson merupakan seorang pengrajin tembikar biasa yang menjual hasil tangannya di depan rumah dengan harga murah untuk menghidupi kehidupan mereka.
Ketika memasuki bangku sekolah menengah atas, Cleo memutuskan bahwa dirinya harus membantu ayahnya untuk menghidupi kehidupan mereka, dikarenakan orang-orang yang mulai kurang minat akan kerajinan tembikar. Hal itu tentu saja berdampak dalam kehidupan sepasang ayah dan anak itu. Hidup dari hasil kerajinan tembikar membuat mereka sangat bergantung pada hasil penjualan, namun dengan penghasilan yang kian hari makin menurun membuat Cleo harus turun tangan membantu ayahnya.
Cleo mengambil kerja paruh waktu disela kegiatan sekolahnya. Ia menjadi seorang pelayan di restoran cepat saji dengan gaji yang lumayan untuk membantu perekonomian ayahnya. Fred yang melihat putri kesayangannya sudah ikut andil membantunya dalam mencari nafkah membuat pria paruh baya itu merasa bersalah. Seharusnya putrinya sedang melewati masa masa muda yang berwarna, belaja dan jalan-jalan bersama teman-teman. Seharusnya putrinya Cleo mendapatkan semua hal indah itu. Namun, realita memaksanya harus mengikhlaskan Cleo merasakan kerasnya hidup di usia mudanya.
Melihat pengorbanan putri semata wayangnya itu membuat Fred memutuskan akan melakukan apapun demi anaknya. Fred mengiyakan ketika Cleo meminta izin untuk melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan. Dengan segenap tenaga yang dia miliki, Fred berjanji akan membuat putrinya menjadi seorang dokter. Fred bekerja serabutan. Di pagi hari pria paruh baya itu bekerja sebagai kurir pesan antar, sore hari dia membuka kedai tembikarnya dan jika ada waktu luang, ia akan membantu tetangganya memperbaiki perabot rumah tangga. Apapun akan ia lakukan asal putrinya mendapat pendidikan tinggi.
Saat ini Cleo sudah memasuki tahun kedua di bangku kuliah. Di tahun pertama terasa begitu sulit bagi Fred, sebab biaya kuliah kedokteran tidak sedikit. Fred sampai menggadaikan rumahnya untuk membayar uang pendaftaran Cleo.
Cleo juga tidak tinggal diam, dia sudah mengajukan diri sebagai mahasiswa yang membutuhkan beasiswa, namun gagal di percobaan pertama. Meskipun gagal Cleo tetap berusaha, ia kembali mendaftarkan diri untuk kedua kalinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Permisi tuan ada surat untuk nona Cleopatra Wilson"
"Ah ya, berikan padaku Cleopatra Wilson itu putriku dia sedang bekerja biar aku saja yang menerimanya"