20. hilang

166 23 0
                                    

suara telepon membangunkan pemuda tinggi yang sedang tertidur di sofa. melirik sekilas, tak ada siapapun

eita, pemuda itu. eita bangun melirik ponsel nya, telepon masuk dari karasu. ada apa? mengapa eita di sini sendiri?

apakah shela sudah ketemu dengan shidou dan berbaikan? seperti ya sudah?

eita mengambil telepon itu dan mengangkat nya. suara panik milik karasu membuat nya bingung

ia belum bisa mencerna apapun, ia baru bangun dari tidur nyenyak nya yang baru sebentar itu

"apaan? lo pada kemana?"

"SHELA, HILANG!"

"hah?"

tunggu, eita tak paham. jujur.

shela? hilang? yang benar saja?

jika hilang, berarti shela sama saja di culik? ah.. tidak mungkin karasu hanya bercanda bukan? suara nya benar benar khawatir tadi.

"eita, cari tau tempat shela sekarang, cepetan." suara bariton milik shidou membuat eita kembali fokus

shela benar benar hilang.

tak tunggu lama, eita bangkit dan mencari laptop nya. eita itu mantan hacker, jadi jangan salah

tangan nya dengan lihai mencari beberapa informasi yang menurut nya penting, tapi ia perlu satu petunjuk terlebih dahulu. siapa yang membawa shela kabur?

"siapa yang bawa shela kabur??" tanya eita, mata nya masih terfokus pada laptop di depannya

"nico, kunigami, chigiri."

"shit" umpat eita, empat? mengapa langsung keempat musuh mereka?

jika begini, akan sulit menemukan shela. dan sialnya mengapa harus hari ini shela diculik?

tangan eita terus mengotak atik isi laptop, mencari berbagai informasi yang bisa ia dapat, ia juga merentas beberapa info penting dari nico, kunigami dan chigiri.

ketiga orang itu sempat melakukan rencana dan bodoh nya mereka melakukan rencana lewat telepon, eita jelas mendengar percakapan mereka

'kita culik shela kapan?' tanya pria dengan rambut yang menutupi mata nya

'malem, shela lagi ga sama shidou. gue udah kasih mata mata di sana, gue juga lagi otw ke sana.' ucap pria berambut pink

'good, gue bagian ngabarin shidou sama nyiapin tempat. nico, lo ubah posisi tempat kita besok, kalau disini bakalan ketahuan' ucap pria berambut oren

__

"bangsat, mereka ga kasih tau lokasi nya lewat telepon!" geram eita

tapi sudah jelas, bahwa ketiga pria itu memiliki dua markas berbeda, ntah dimana shela berada. seperti nya, shela akan dibawa ke dua markas mereka

dengan cepat ia memberitahu shidou dan yang lain, ia harus berjaga semalaman sekarang untuk menemui markas mereka

penjagaan markas mereka sangat kuat dan ketat, tak bisa di cari segampang itu. shidou juga sudah menurunkan beberapa mata mata untuk mencari keberadaan shela

namun yang jelas, mereka masih tak paham. apa masalah mereka masih belum selesai? mengapa harus shela, sialan?!

"besok ketemu di apartemen eita lagi, kita bicarain ini." ucap aiku, sebelum menutup telepon

mau eita, karasu, aiku, kaiser ataupun shidou memiliki tugas masing masing untuk mencari shela

tak bisa di biarkan, jika mereka berani menyentuh shela jangan harap shidou memberikan ampun.

obsessed. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang