setelah kejadian malam itu, shela benar benar lemas. kaki nya sangat sakit jika dipaksa untuk berjalan, shidou menggendong nya jika ia ingin keluar kamar
shidou bermain hingga jam 2 pagi, badan nya sangat pegal dan terasa remuk. tapi mengapa shidou tidak terlihat lelah sama sekali? sudah kebiasaan shela jika habis bermain ranjang pasti sangat manja
ia selalu ingin dekat dengan shidou jika seperti ini, shidou tak keberatan. kini shela tiduran di paha shidou sembari melihat one piece live action itu. shela selalu berteriak antusias karna melihat scane sanji dan zoro
"teriak mulu, padahal kemarin malem abis teriakin nama gue. ga haus?" shidou membelai tenggorokan shela
shela mendengus, menyembunyikan wajah nya di perut keras shidou. ia menggeleng, "engga haus, tapi kaki gue sakit banget tau!"
shidou mengelus surai cokelat shela,"maaf ya. punya gue udah lama ga ngerasain punya lo, jadi makin ketagihan"
"ngga sakit gue cakar sama gue gigit pundak nya? cakaran gue banyak banget.. apalagi gue nyusahin yaa? harus di gendong, minta ini itu"
"engga, ngga sakit dibandingkan ama sakit nya lo. udah, gue ga papa" shidou mencium hidung mancung shela
"mau mochi" shela mengerucut bibir nya
"mau mochi matcha"
"setiap abis main lo kayak ngidam"
"ini tuh pengaruh terlalu sakit bangke! kalau ga sakit juga gabakal minta!"
"lo gamau beliin ya? ryusei engga sayang sama shela lagi?"
shidou mengernyit dahi nya heran, shela baru saja memarahi nya dan sekarang apa lagi?
"kata siapa ga sayang? nanti gue suruh beliin mochi matcha nya ya. tunggu bentar"
***
"aaaa" shela membuka mulut nya kala shidou menyuapi shela dengan mochi pesenan nya
shidou terkekeh, shela selalu membuat nya salah tingkah dengan aksi aneh dan random milik shela
shela memakan lahap mochi itu, ntah mengapa nafsu makan nya hilang jika tidak disuapi shidou
shidou tak masalah, malah menyukai sifat manja shela. dua alasan ia sangat menyukai tubuh shela karena tubuh shela membuat nya puas, dan setelah bermain ranjang shela selalu bersikap manja
shidou menyukai itu karena ia lebih suka shela bermanja manja pada nya. shidou mengigit pelan pipi shela yang sekarang terpenuhi mochi
"lucu banget si, pacar siapa?"
"pacar sanji sama ace!"
"hm?" shidou mendadak diam, tak suka shela membahas atau menyebutkan nama lelaki lain. tak sadar ia mencengkram paha shela yang masih nyeri
"a-aw!" shidou segera tersadar, dan mengelus pelan paha shela
"maaf kelepasan" shidou mendadak panik melihat mata shela mulai berkaca kaca
ia membawa shela kedalam pelukan nya, menaruh mochi itu di nakas. menenangkan shela dengan usapan usapan di rambut shela
"s-sakit" lirih shela. memang benar, cengkraman shidou cukup kuat. paha nya masih nyeri dan sedikit sakit
"maaf ya?" shidou mencium bibir shela dengan cepat memijat perlahan paha shela
tak sadar, shela mulai terlelap. shidou mendengar dengkuran halus dari shela. ia terkekeh, shela-nya kecapean
KAMU SEDANG MEMBACA
obsessed.
Novela Juvenilbelum revisi, banyak typo dan kesalahan kata jadi mohon maaf. "ryu! ini berlebihan!" "mereka ngeliat aset gue! gue ga terima!"