26. berkunjung

147 17 0
                                    

happy readingg, janlup voteee. ini aku buat karna aku lagi ada ide aja si. hshshs aku bingung.

***

sialnya, nara mengerjai shidou. wanita itu pergi ke paris sementara waktu dan sialnya lagi barang yang shidou titipkan tak sengaja nara bawa ke paris

mau tak mau shidou menunggu wanita itu kembali ke indonesia. dan sial nya lagi, anri mengajak shela berkunjung ke rumah nya. karena sejak awal shela sudah berjanji, jadi mau tak mau shidou menuruti kemauan shela yang ingin pergi ke rumah anri.

shidou sedang menunggu shela bersiap siap, sangat lama. sudah sedari tadi kekasihnya bersiap siap namun tak kunjung selesai. jika begini, hari ini akan abis untuk menunggu shela bersiap siap.

"sayang? udah belom?" tanya shidou yang kesekian kali nya.

"sebentar ih! aku masih nata rambut" ucap shela dari dalam kamar.

"gausah cantik cantik, tanpa dandan juga udah cantik, muka bantal kamu juga cantik"

"gausah gombal, aku kan mau ketemu keluarga kamu, dibilang apa nanti aku kalau kesana ga rapih. nanti kena hujat kalau aku model tapi ga rapih gitu gimana"

"kan kamu udah ketemu tante sayang, tante ga ngatain kamu kan"

"itu kan tante anri, kalau tetangga nya gimana?! nanti aku dikatain ga cocok jadi pacar kamu gimana, kalau ada yang genitin kamu karna mereka tau mereka lebih bagus dari aku gimana?"

"kamu itu ngomong apaan si shel?" shidou bingung sendiri, pacar nya ini kenapa? tumben sekali seperti ini?

ah, shidou tau. pasti shela sedang insecure.

"sayang, denger ya? kamu mau kayak gimanapun tetep sempurna dimata aku shel. mau banyak nya wanita yang lebih cantik kamu tetep yang paling cantik di mata aku. mau banyak nya wanita sexy, dada nya lebih besar ampe mau tumpah juga kamu tetep jadi pilihan aku."

setelah shidou berbicara seperti ini, shela pun keluar. shidou memperhatikan shela dari atas hingga bawah, tumben sekali shela memakai celana panjang.

"tumben?"

"aneh ya?? aku lagi ga pede ryuseeiiii, kaki aku lagi nda mulus" memang benar, kaki shela masih terdapat bekas luka, dirinya pasti akan di cap tidak pintar merawat diri jika bekas itu terlihat, menghindari itu shela memilih memakai celana panjang.

"tetep cantik" shidou tersenyum ke arah shela, membelai pipi shela dengan kasih sayang.

"kamu tau lagu 'separuh aku'? itu tiap aku denger lagu itu pasti keinget nya kamu, shela. jatuh cinta sama kamu itu the most level of happiness. i can have much time with u. thank u for being in my live, its kinda amazing saat aku kenal kamu aku gapernah pikir sebelumnya kamu bakal jadi orang yang aku sayang. ga penting soal kamu mau rendahin diri kamu, aku gapeduli soalnya percuma. kamu udah jauh lebih perfect dimata aku, gausah insecure sama cewe lain ya? ur my mine, and always. u never know how much i love u and really lucky for having u. i love u to the moon, i love u more than anything." shidou masih setia membelai pipi shela dengan mengucapkan kalimat itu. menatap dalam mata shela yang sudah berair.

tanpa ragu shela memeluk shidou erat, shidou terkekeh dan mengelus rambut panjang shela.

"ryuseii..."

obsessed. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang