Menceritakan kisah kasih anak SMA generasi z yang sibuk dengan kehidupan masa muda mereka...
Kegiatan mereka menjadi anggota osis.
Bahkan kenakalan yg mereka buat...
Anak remaja yang masih belajar tentang di mana tempat mereka berpulang...
"Gw cum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naresh yang sedari tadi hanya melihat dengan posisi sambil bersender di tembok ruang ganti pria itu pun memberi intruksi agar temen- temanya pergi.
"Good luck ya bro" ucap Mark menyemangati lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
"Gimana?"
"Apanya yang gimana?"
"Keadaan lo" Aruna hanya diam tak menjawab. Naresh pun yang melihat itu membuat smrik "masih mau ngeyel?" Ucap Naresh sambil menaikan satu alisnya.
"Siapa yang ngeyel orang gw beneran kecapean aja!"
Naresh mendekat ke arah Aruna dan menempelkan tangannya ke dahi Aruna.
"Apaansih lo" sentak Aruna
"Tuh kan badan lo aja panas gini"
"Apaan sih tangan lo kali yang panas" alibi Aruna.
"Lo tuh gak usah banyak ngeyel, sekarang lo ganti baju lo abis itu ikut gue pulang" Sambil menatap Aruna dengan intens.
"Lo gak usah lebay deh sumpah"
"Lo tau ini apaan" Naresh menunjukkan Handphone Aruna yang masih ia simpan.
Aruna yang melihat itu matanya langsung mendelik "Kalo lo mau Handphone lo balik, mending sekarang lo ikutin perkataan gue"
"Ck oke gue ganti sekarang ni!" Aruna menggerut kesal, lalu pergi meninggalkan Naresh untuk menganti bajunya.
Setelah menunggu Aruna beberapa menit, Aruna pun keluar dari tempat ganti baju, sedangkan Naresh yang melihat langsung mengandeng Aruna untuk segera ketempat parkiran.
"Tas gue gimana?" Tanya Aruna setelah sampai di parkiran.
"Lo masuk dulu ke mobil. gue yang ambil ke kelas lo, sekalian gue izinin"
"Hmm"
Naresh pergi meninggalkan Aruna dan berjalan ke arah kelas nya. Saat memasuki kelas Aruna, ia tidak sengaja berpapasan dengan Alea.
"Eh lea nanti tolong bilang ke walas ya, Aruna sakit"
"Oke nanti gue izinin"
"Thanks" setelah mengambil tas miliknya dan juga Aruna. Naresh berjalan menuju parkiran.
Ketika memasuki mobilnya, Naresh melihat Aruna tidur bersandar di kaca mobil. Lalu dia mengambil selimut yang ada di kursi penumpang belakang.
Tin!
Bunyi klason mobil membuat satpam yang berjaga langsung membuka gerbang.
"Eh mas Naresh, kirain siapa" sapa pak satpam ketika Naresh membuka kaca mobil.
"Iya pak"
"Mau kemana mas?" tanya satpam itu.
"Ini pak mau izin nganterin pacar saya pulang. Kalo gitu saya duluan ya pak" lalu Naresh menjalan kan mobilnya.