EPS 5

227 14 0
                                        

Hari ini adalah weekend dimana semua orang menyempatkan waktu liburnya untuk bermalas malasan di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah weekend dimana semua orang menyempatkan waktu liburnya untuk bermalas malasan di rumah. Begitu pun dengan Alea yang masih terlelap dalam tidurnya sampai bunyi dering telepon yang begitu nyaring membangunkan Alea, lalu ia mengambil Handphonenya yang terletak di nakas.

"ALEAAA!!" Alea menjauhkan teleponnya.

"Apasih Win?" tanya Alea setelah melihat nama yang tertera di layar.

"Gue, Sonya, cherry, Nindia sama gisel mau jenguk Aruna. lo ikut gak?"

"Ikut, sekarang jugaa nih" ucap Alea sambil menyandarkan tubuhnya pada headboard ranjang.

"Iyalah, biar gak macet"

"Yaudah gue mau siap-siap dulu"

"Mau gue jemput gak?"

"Gak usah gue naik motor sendiri"

"Lah emang lo boleh pake motor?"

"Boleh aja asal gak buat balapan"

"Oke deh, Nanti gue sherlock ya"

"Oke"

Pip

Setelah sambungan telepon terputus. Alea pun beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai ia mengganti baju dan turun kebawah.

"Pagi mi, pi" sapa Alea sambil menarik salah satu kursi.

"Pagi sayang, tumben kamu udah rapih mau kemana?" Tanya Shenia.

"Aku mau jenguk Aruna" jawab Alea sambil mengambil selembar roti.

"Loh Aruna emang nya kenapa?" tanya Seno kepada anaknya.

"Sakit pi" ucap Alea sambil memakan rotinya, yang sudah oleskan selai coklat si atasnya.

"Ya ampun, semoga cepet sembuh deh salamin buat Aruna ya Le" pesan Seno 

"Iya mi, pi" sambil mengangguk - anggukan kepalanya 

Setelah selesai memakan sarapannya. Alea merasa ada yang kurang karna tak melihat abangnya.

"Abang ke mana pi?" Tanya Alea.

"Masih tidur kali" ucap Seno yang masih sibuk dengan makananya, yang belum habis.

"Yaudah Lea berangkat dulu ya" Alea menyalami kedua orang tua nya lalu berjalan ke arah garasi dimana motornya berada.

Sesampainya disana Alea melihat motornya tidak ada di garasi langsung kembali menuju ruang makan."Pi motor alea mana?" tanya Alea.

"Loh kemaren papi baru suruh mamang buat cuci motor kamu" jawab sang Ayah.

"Tapi kok gak ada ya" jawab Alea takut takut jika motornya di curi oleh maling.

SEVEN SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang