Chapter 8

2.3K 247 63
                                    

Halo gays
Dah hampir mau 4 bulan:>
Kangen nuna ga? Hehe
.
Baca dulu part sebelumnya (hukumnya wajib)
Atau boleh dibaca lagi dari awal🌚
.
Semoga tulisan nuna ga berubah
Amin
.
.
.
.
(Begin)
.
.
.
Happy reading

Part sebelumnya....


"Ayo istirahat sebentar" sela gyuvin

"Tidak. Ayo lanjutkan"

"Tapi lenganmu.."

"Ayo Lanjutkan kak..."




Dan gyuvin tidak bisa mengelak lagi.

Berjam-jam telah berlalu, matahari sudah berganti dengan bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berjam-jam telah berlalu, matahari sudah berganti dengan bulan. Dari yang semula murid berlatih bersama hingga sekarang hanya tersisa dia seorang saja.

Ya..



Yujin...

Yujin masih memegang pedangnya dan berlatih pada patung besi yang sudah disediakan sekolah.

Bunyi detingan pedang beradu dengan besi mengisi ruang kosong ini.

Dari kejauhan, gyuvin memperhatikan pemuda Kecil itu. Sudah lama dia berdiri disana tanpa melakukan apapun.

Dia hanya diam dan memperhatikan yujin yang semakin lama semakin tidak konsisten gerakan tangannya.

Gyuvin mengernyit ketika tubuh itu terlihat tidak imbang. Maka dengan langkah pasti dia mendekat.



"Kau sangat ingin menang ya?" Celetuk gyuvin. Yujin yang mendengar itu berhenti dari kegiatannya. Dia menoleh ke sumber suara yang dengan lancang mengganggunya berlatih.

Yujin mengusap keringatnya. Nafasnya tersengal karena yujin tidak pernah beristirahat barang sedetik pun.

"Kau mau latihan kak? Ayo." Balasan  yujin tidak membuat gyuvin puas.

Gyuvin yang mendengar itu mau tak mau menghela nafas. Lihatlah orang di depannya ini. Apa dia tidak salah mengajaknya berlatih lagi dengan kondisinya yang bahkan sangat berantakan.

Baju basah keringat, rambut lepek, nafas tersengal, dan kaki yang bahkan gemetar saat berdiri.

"Jika kau ingin menang besok, kau harus istirahat sekarang." Ucap gyuvin tegas

"Istirahat tidak akan membuatku kuat kak.." balasan yujin kembali membuat gyuvin menghela nafas. Lagi lagi yujin membuatnya kehilangan kata.

"Kau sangat keras kepala. Baiklah, ayo kita latihan. Kalahkan aku, jika kau menang aku akan menemanimu berlatih sampai kau merasa puas, dan jika kau kalah, maka aku menyuruhmu istirahat. Dan kau harus melakukannya" yujin mengangguk.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DEFAULT OMEGA (GYUJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang