My Psychologist Doctor ( Hiatus )

Bab 11

Idk...
-
--
---

"Huh sialan lelah sekali" Austin memijit pelipis nya lemas.

"Ratih, aku harus ke kamp pelatihan hari ini?" Tanya Austin karena merasa pekerjaan nya masih menumpuk.

"Anda sudah tak keluar selama 3 hari tuan bukankah saatnya keluar dari ruangan ini? Lagipula Damon mengatakan ada hal penting di kamp pelatihan" Austin mengangguk dirinya bahkan tak mandi, tidur, dan sangat jarang makan.

"Apakah penampilan ku mengenaskan?" Ratih ingin jujur tapi takut mati tapi tak jujur pun tetap mati.

"Benar tuan lebih baik anda mandi terlebih dahulu" Austin mengangguk dirinya berdiri dari tempat duduk yang bahkan terasa sangat panas.

"Tunggu sini dan baju kan system dengan baju princess" Ratih mengangguk dan mendekati system yg tertidur dengan senyum ambigu.

-
--

"Tuan baju anda sudah saya siapkan anda tinggal mengambilnya saya akan keluar memberitahukan Damon untuk mengambil mobil" Suara Ratih datang dari arah luar menjelaskan bahwa mereka akan bersiap.

Pov Austin~

Gua keluar hanya dengan handuk dan karena ini menjadi kamar secara tiba tiba tak ada lemari dan hanya ada tempat tidur yang bahkan belum gua sentuh.

"Tuann!" Gua liat system yang kayak gua sekarang ini, kurus.

"Kau tak makan banyak?" Gua jelas jadi abai ke system gara gara pekerjaan yang harusnya bukan buat gua dan bahkan rela begadang demi pekerjaan dan wilayah yang hanya bisa menghasilkan uang tapi tak bisa dinikmati.

"Saya diberikan makan rutin tapi saat tak makan bersama anda rasanya saya tak bernafsu makan" System memanjat ke arah handuk gua yang pasti akan langsung lepas kalau ditarik.

"Gendong!" Gua ngangguk sebelum handuk gua berkorban.

"System apa kita perlu mengabari aska?" Gua tentu aja mikirin dokter sombong yang udah lama gak gua kabarin.

"Hmm... Tak perlu kita akan mengirimi Aska kejutan saat kita pulang nanti!" Kejutan ya?...

"Tuan ayo cepat budak kedua mengatakan akan menyiapkan mobil" Gua ngangguk sambil memikirkan Ratih yang sangat sederhana tapi selalu berfikir dengan logis.

"Sederhana tapi elegan, haruskah gua ajak Ratih ke perusahaan saja?" Bukan pilihan buruk tapi pasti kakek bau tanah itu akan marah karena mengambil orang kepercayaan nya.

"Kalau begitu system kau duluan saja lewat jendela" Ini adalah lantai tertinggi yaitu 60 lantai.

"Tapi tuan ini mungkin adalah lantai 60 anda sudah lupa?" Ofc gua ga lupa tapi...

"Kucing punya 9 nyawa" Gua ngeliat system yang mangap dengan mulut kucingnya... Looks cutee.

"Anda percaya mitos itu?" Hahaha senangnya mengerjai system di saat stres seperti sekarang ini.

"Aku hanya bercanda, kemari aku sudah memakai baju" Haha benar benar imut lihatlah system yang mengibaskan ekornya seperti anjing.

"System ingatlah kau adalah kucing" System terlihat cemberut benar benar imut.

-

"Meoww! Meow! Meow!!" Tuan saya lupa mengatakan kalau hadiah anda sudah dimasukkan pada poin anda!.

"Meooww!" Lalu ada random box yang diberikan karena mengambil jalan ke 3.

"Tuan system mengapa?" Gua liat Damon nanya mungkin karena system yang cerewet dipendengaran mereka.