Bab 13

750 65 2
                                    

( Cemungutt ✧Д✧) Oke!!

Sepanjang perjalanan Aska menyadari suasana hati Austin yang rumit tapi Aska menunggu Austin untuk menceritakan sendiri.

"... Aska" Aska pun mengalihkan perhatiannya pada Austin yang menatap nya juga.

"Hmm? Kenapa??" Tanya aska tak sabaran, aska sudah menunggu sedari tadi dan baru sekarang Austin angkat bicara.

"... Aku akan magang menjadi guru disekolah adikku" Aska membeku dan menatap Austin tak percaya.

"TIDAK" Damon yang sedang menyetir dibuat terkejut oleh teriakan aska dan melirik dua orang yang berada di kursi penumpang.

"... Kenapa?" Aska menunjukkan wajah garangnya menatap Austin.

"Of course, kau akan lelah dengan tingkah anak anak, juga menambah stres jika kau menjadi guru, juga gaji guru tak berdasar apalagi menjadi guru magang lagipula apa alasanmu untuk kesana, tak ada kan?" Austin terdiam dan mendengar dengan sabar aska mengomel.

"Jawab? Denger gak hah!?" Damon yang menyetir sedikit terkejut dengan suara galak itu yang membentak Austin.

Austin hanya pasrah dan mengangguk, tapi membuat aska kesal karena tak menjawab pertanyaan nya.

"Aku nanya mau masuk kesitu buat apa?!" Austin menghela nafasnya, hilang sudah image dingin dan cueknya.

"... Adikku" Aska mengernyit tak suka.

"Dia udah gede buat apa kamu tungguin?" Austin terdiam tak bisa memikirkan kalimat yang ingin diucapkan.

"Meoww!" Tuan saya akan mengalihkan perhatian!!

"Ck, system diam" System terdiam begitu juga Austin.

Austin melirik system yang duduk santai di kandangnya 'ck, siapa majikan mu sialan' Austin mengernyit tak suka.

"Jawab!?" Austin menghela nafasnya.

"Dia berkata dirinya dibully, makanya aku datang menjadi guru magang nya untuk memantau sebentar, aku berjanji hanya sebentar" Aska menghela nafasnya dan menatap Austin galak seperti siap akan mengomel lagi.

"Kau sudah mendaftar?" Tak seperti yang Austin kira, ternyata aska hanya menampilkan wajah kusut nya tapi tak lanjut mengomel.

"Yaa" Aska menghela nafasnya lalu mengangguk.

"Kalau begitu aku ikut" Austin terdiam dan menatap aska terkejut, begitu juga Damon yang menyetir.

"... Apa?"

"Aku bisa menjadi dokter uks sementara, itu pun itu memantau kondisi mu supaya tak bertambah parah, mengerti?!" Austin masih terdiam dan aska pun bertambah kesal.

"Denger gak sih?!" Austin mengangguk cepat lalu menepuk bahu Damon mengkode nya.

"... Baiklah saya akan mendaftarkan anda menjadi dokter uks sementara tuan aska" Aska mengangguk puas dan ekspresi wajahnya pun kembali seperti semula seperti tak ada yang terjadi di mobil ini.

Itu membuat system dan Austin terdiam... Ingat lah bahwa Austin menjadi guru magang karena cerita sialan itu yang ternyata tak berdampak apapun hanya karena Austin datang.

Dan juga cerita itu sudah masuk ke cerita nya membuat system dan Austin gelisah.

-
--

Austin dan aska sudah sampai pada bandara dan tinggal menunggu pesawat mereka saja, tentu saja Austin memesan tiket first Class.

tersenyum tipis dan mengajak aska untuk mampir karena mereka sedang di bandara negara lain yang mungkin bisa membeli sesuatu.

"camilan?" aska tersenyum senang dan menarik austin pada cafe yang dari tadi menarik perhatian nya.

My Psychologist Doctor ( Hiatus ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang