10B

217 16 1
                                    

Trapped part.10B


-Ahn Ye Mi/Yemi (OC)


-Jeon Jeon Guk/Jungkook (BTS)


-Yoon Min Mi/Minmi (OC)


-Park Ji Min (BTS)


-Ahn Ye Ri/Yeri (OC/Yemi's Unni)


-Jeon So Ra/Sora (OC/Jungkook's yeodongsaeng)

--

Yemi sedang membaca novel saat ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk. Yemi pun meletakkan novelnya dan berjalan menuju ponselnya yang ada diatas nakas.

From : Minmi

Yemi,bisakah kita bertemu? Aku ingin mengatakan sesuatu,Jimin oppa juga. Oiya,aku ingin bertanya,apa kau menyukai Jimin oppa?


Yemi pun menjawabnya,


For : Minmi

Bisa. Bertemu dimana? Jam berapa? Kalau tentang itu sih,aku cukup menyukainya,namun,dia mencintaimu,Minmi. Yah,aku bisa apa?


Tak lama,ponsel Yemi kembali bergetar


From : Minmi

Bertemu di taman kota,jam 4 nanti. Maafkan aku,Yemi. Aku merasa bersalah padamu. Ah,akan kujelaskan semuanya nanti. Kutunggu ya ^^


Yemi hanya tersenyum lalu meletakkan ponselnya tanpa menjawab pesan Minmi. Yemi melirik jam dindingnya,


15:25 KST


Yemi segera mengambil handuknya dan mandi. Selesai mandi dia memilih milih baju,setelah beberapa menit,akhirnya Yemi memilih kemeja berwarna hitam lengan pendek,celana jeans berwarna oranye,dan sepatu converse berwarna hitam dengan tali putih. Rambut panjang Yemi dikepang dan Yemi membawa tas selempang berisi ponsel dan novelnya.


15:45 KST


Yemi berpamitan kepada Eomma,Appa,dan Unni nya lalu pergi ke taman kota dengan menggunakan bus. Tanpa Yemi sadari,Unninya,Yeri mengikuti.

@City Park

Yemi menelusuri setiap sudut taman kota dengan matanya dan dia menemukan Minmi sedang melambaikan tangan padanya,dan dibelakang Minmi ada Jimin yang sedang duduk sambil memainkan ponselnya. Yemi pun mendekati tempat mereka berdua. Minmi pun langsung memeluk Yemi.

"Yemi,aku minta maaf karena telah memukulmu dengan kayu tempo hari."ucap Minmi lalu melepas pelukannya.

"Gwaenchana."ucap Yemi sambil tersenyum. "Tapi,kenapa kau melakukannya?" tanya Yemi.

"Aku..diancam akan dibuat menderita dan keluargaku akan dibunuh oleh Yesul jika aku tidak melakukannya. Selama ini aku terpuruk,kedua orangtuaku dan oppaku menjauhiku karena mereka menganggap aku anak yang tak tau diri,padahal aku melakukan ini untuk melindungi semua orang yang aku sayangi. Dan hanya Jimin oppa yang kupunya,aku tak punya siapa siapa lagi selain dia. Lihat,bahkan sekarang semua orang membenciku. Aku hanya ingin meminta maaf karena telah menyakitimu. Setelah kau memaafkanku,kau boleh menyakitiku sebagaimana aku menyakitimu. Kau boleh membenciku. Tapi,maafkan aku."ucap Minmi. Yemi pun memeluk Minmi erat.

"Aku memaafkanmu,dan satu lagi,menyakiti orang itu tak ada didalam kamus hidupku. Jadi,apa kita teman?"tanya Yemi sambil melepas pelukannya. Minmi tersenyum manis lalu mengangguk. Mereka pun kembali berpelukan.

"Ah iya,Jimin oppa punya sesuatu untuk dikatakan."ucap Minmi. Jimin yang merasa ini waktunya berdiri. Yemi melepas pelukannya lalu menatap Jimin. "Ada apa,sunbae?"tanya Yemi. "A-aku..minta maaf soal.."ucapan Jimin tidak selesai karena terlalu gugup. "Soal apa?"tanya Yemi. "Saat aku..me-menciummu tempo hari,mian."akhirnya Jimin menyelesaikan kalimatnya. Yemi mengangguk,"Gwaenchana. Ah,aku ada janji dengan temanku,habiskan waktu kalian dengan bersenang senang ya,ppai~"pamit Yemi lalu meninggalkan Minmi dan Jimin.

--

Yemi berjalan kearah cafe yang biasa dia kunjungi. Sebenarnya dia berbohong pada Minmi dan Jimin soal dia-ada-janji-dengan-teman. Sebenarnya Yemi hanya tidak ingin mengganggu momen mereka. Yemi memesan strawberry cake dan secangkir teh hangat untuk menemaninya sore ini. Tiba tiba seseorang yang sangat Yemi kenali duduk didepannya.

"Yeri unni?"

Orang itu mendongak, "Wae?"

"Kok tau aku disini?"tanya Yemi. Yeri terkekeh,

"Pasti kau tak sadar jika Unnimu sendiri mengikutimu sejak kau mengangkat kakimu dari rumah jam empat kurang tadi."ungkap Yeri. Yemi hanya mengangguk angguk tanda ia mengerti. Yeri memesan secangkir kopi americano dan memulai pembicaraan.

"Yemi-ah,apa kau..menyukai Jimin?"tanya Yeri. Yemi hanya mengangguk sambil terus membaca novel yang dibawanya dari rumah.

"Tapi,dia memilih Minmi. Kau..sakit hati?"tanya Yeri hati hati.

"Sakit..hati? Aku yakin ini hanya cinta monyet Unni.."jawab Yemi santai walaupun aslinya dia sakit hati.

"Kau yakin?"tanya Yeri lagi. Yemi mengangguk pelan. Tak lama pesanan mereka datang,Yeri segera menyeruput kopinya lalu membuka lagi pembicaraan mereka.

"Apa kau mau kuberitau suatu rahasia?"tawar Yeri. Yemi memandang Unninya dengan bingung. "Rahasia? Bukankah rahasia tidak seharusnya diumbar?"

Yeri menghela napasnya dengan berat, "Rahasia ini boleh diumbar kok."

Yemi memandang Unninya datar, "Oh. Lalu apa rahasianya?"tanya Yemi mulai penasaran. "Jungkook...itu..aww."ucapan Yeri terpotong karena tiba tiba muncul Jungkook yang langsung mencubit lengan Yeri keras.

"Ya!! Dasar hoobae tak sopan!"gerutu Yeri. Jungkook hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Noona,pinjam Yemi sebentar ya,nanti balik lagi."ucap Jungkook lalu menarik Yemi. Yeri hanya tersenyum manis karena ini memang rencananya.

@A River

Jungkook melepas genggaman tangannya dengan lembut lalu berbalik menatap Yemi. Yemi balik menatap Jungkook.

"Ada apa,sunbae?"tanya Yemi. Jungkook mempoutkan bibirnya.

"Jangan seformal itu denganku,panggil saja aku 'oppa'."ucap Jungkook. "Ne,oppa. Jadi ada apa?"tanya Yemi untuk kedua kalinya.

"Eum,apa kau..menyukai Jimin hyung?"tanya Jungkook.

"Aku sudah ditanyai itu sebanyak 2 kali dan oppa menanyakan yang sama? Ugh,ini menyebalkan."gerutu Yemi sambil mempoutkan bibirnya.

"Akukan hanya bertanya,apa tidak boleh?"tanya Jungkook sambil ikut mempoutkan bibirnya.

"Boleh kok,dan jawabannya..eum..ya."jawab Yemi. Jungkook tertegun.

"Tapi,Jimin sunbae adalah keluarga satu satunya yang dimiliki Minmi,aku tak mau merebut sesuatu yang sangat berharga bagi Minmi."ucap Yemi. Seketika senyum Jungkook mengembang.

"Jadi..aku punya kesempatan untuk memilikimu?"

--

TBC or END??

Aku tau ini ff gagal banget,tapi aku ga nerima siders loh ya.. SIDERS NOT ALLOWED OKAY?? Vomments juseyo~

TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang