CAST:
KIM SO EUN (OC)
KIM SUNGGYU (INFINITE)
JOYCE (OC)AND OTHER CASTS
Seorang pria membuka pintu sebuah ruangan dan masuk ke dalamnya. Dia melihat seorang gadis sedang duduk memperhatikan pria lain yang sedang tertidur di ranjang rumah sakit itu. "Dia belum siuman?"
Gadis itu mengangguk lemah, lalu menggenggam tangan pria yang tertidur itu. "Apa dia akan sembuh, Joyce?" Tanya gadis itu. Pria yang dipanggil Joyce itu menunduk.
"aku tidak tahu, So Eunnie," katanya sambil berdiri di samping So Eun. Perlahan air mata So Eun menetes.
"Sunggyu oppa, kau akan bangun, kan?" Isaknya. Seketika ruangan itu menjadi sangat tenang. Sesekali terdengar isakan gadis itu.
"Uljimmayo.." ujar Joyce sambil merangkul So Eun. Namun So Eun tetap menangis. "ini sudah sebulan lamanya dan dia belum membuka matanya. Aku tidak ingin hal yang buruk terjadi. Ini... ini semua salahku," tangis So Eun. Joyce menghela nafas, lalu mengelus punggung So Eun pelan.
"Semuanya akan baik-baik saja, So Eunnie..."
Flash Back
"Bawa mereka ke penjara!" Teriak Inspektur Yoon kepada beberapa polisi yang menahan Yebin dan Ji Eun. Kedua gadis itu lalu dipaksa masuk ke dalam mobil polisi, lalu perlahan mobil itu pergi.
"Bagaimana keadaan Sunggyu?" Tanya Inspektur Yoon lewat telepon.
"Dia dalam keadaan kritis. Pisau itu menancap nyaris ke jantungnya" ujar Joyce panik dari ujung telepon.
"Arasseo.. aku tidak akan membiarkan gadis psikopat itu lepas dari hukum!" Ujar Inspektur Yoon. Inspektur Yoon menatap ke arah Youngguk.
"kau bisa kembali ke tempatmu," kata Inspektur. Youngguk tersenyum, lalu menatap ke langit.
"ijinkan aku bertemu dan berbicara dengan nenekku dulu," katanya. Inspektur Yoon mengangguk, lalu mereka berdua masuk ke dalam mobil polisi dan menuju ke rumah Youngguk.
"Halmeoni!" Teriak Youngguk dari luar rumah. Seorang nenek keluar dari rumah itu.
"Yo... Youngguk ah?!" Teriak nenek itu terkejut melihat Youngguk yang tiba-tiba memeluknya.
"Kau... kau.." kata nenek itu terbata-bata.
"Halmeoni, ini aku, Youngguk tersayangmu. Aku merindukanmu, halmeoni," kata Youngguk tanpa melepaskan pelukannya. Perlahan air matanya turun.
"aku... minta maaf, halmeoni. Aku sangat bodoh. Aku meninggalkan halmeoni sendirian. Mianhae, Halmeoni," isak Youngguk. Nenek Youngguk menangis.
"kenapa kau pergi sangat cepat, eoh?! Nenek bahkan belum melihatmu tumbuh besar! Dasar anak nakal!" Ujar nenek itu sambil memukul pundak Youngguk. Youngguk tersenyum.
"maaf, halmeoni. Ini saatnya aku pergi. Sampai jumpa, halmeoni. Aku akan sangat merindukanmu. Saranghae," ujar Youngguk sambil tersenyum, masih dengan air mata yang mengalir. Perlahan, bayangan Youngguk menghilang, meninggalkan sang nenek menangis sendirian.
"Nenek juga menyayangimu, Younggukie"
Sementara itu di UGD
"Dokter! Tolong dia! Tolong dia!" Teriak So Eun menarik seorang dokter yang sedang menggunakan masker dan sarung tangan.
"tenanglah nona! Tolong keluar dulu. Kami akan segera memulai operasinya," kata dokter itu sambil menutup pintu ruang operasi. So Eun menangis tersedu-sedu, sementara Joyce sibuk menghubungi managernya dan member INFINITE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Love You
FanfictionTidak ada seorang pun yang tahu rahasia takdir. Kapan seseorang harus mati dan apa yang akan terjadi setelah kematian, tidak ada yang pernah tahu. Ketika Kim So Eun harus mati dan menjadi arwah di Death-End, Joyce Hubert, seorang malaikat penunggu a...