Tak terasa, sudah seminggu lebih kami berlibur di Villa Rodriguez ini dan bermain main di sekitaran pantai, serta menikmati keindahan keindahan alam yang ada disini.
Aku dan keluargaku sangat menikmati liburan kami ini, liburan kami ini sangat berkesan bagiku dan aku harap ini akan selalu menjadi kenangan termanis bagi diriku untuk selamanya.
Hingga tibalah saatnya, hari dimana kami akan bergegas kembali menuju ke kediaman orangtuaku.
Sejujurnya aku masih ingin berlama lama di Villa Rodriguez ini dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama kedua orangtuaku, tetapi sangat disayangkan aku harus kembali ke rumahku sekarang, dikarenakan cuti liburan orangtuaku sudah cukup terbilang lama, dan mereka akan segera melanjutkan kegiatan mereka kembali, yaitu bekerja.
Dan aku juga harus menyiapkan beberapa dokumen yang nantinya akan diperlukan pada saat di Universitas, aku juga harus menjalani kembali kehidupanku seperti semula.
Aku rasa setelah ini, akan banyak hal baru yang terjadi dalam hidupku, dan aku harap semuanya akan baik baik saja.
Aku yakin kehidupan perkuliahan sangatlah berbeda dengan kehidupan ketika aku duduk di sekolah menengah atas, apalagi lingkungan perkuliahan yang bisa dibilang tidak seenak dan seseru lingkungan yang ada di sekolah menengah atas.
Jam pun sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi waktu London-Inggris, dimana kami sedang berkumpul di ruang makan untuk mengisi perut kami.
Sebelum kami pulang kerumah kami, kami sarapan terlebih dahulu.
Setelah selesai sarapan, aku dan orangtua ku bersiap siap untuk mengemaskan barang barang kami, dan menaruhnya dibagasi mobil.
"sudah tidak ada yang ketinggalan kan dad?"
"sebentar mom biar daddy periksa lagi ke dalam villa"
"dad... jay ikut" kataku sambil mengejar Daddy ku yang hendak masuk ke dalam villa untuk memeriksa apakah ada barang kami yang ketinggalan.
Aku dan daddy ku memeriksa semua ruangan yang ada disini.
Rasanya sedikit sedih, ketika aku melihat ruangan ruangan yang ada di villa ini, meskipun hanya seminggu berliburan, tapi sudah banyak kenangan yang terukir di villa ini bahkan saat aku masih kecil.
"sudah tidak ada yang ketinggalan Jay, ayo kita keluar lagi dan kembali ke mobil."
"baik dad"
Kami pun keluar dari villa, dan kembali ke dalam mobil, dimana mommy ku sudah menunggu di dalam mobil sembari memainkan gadget nya.
"gimana dad, Jay gak ada yang ketinggalan kan.?
"ngga ada mom" jawab kami dengan serempak
"ya sudah Jay kamu duduk dibelakang ya nak seperti biasa"
"okay mom"
Akupun duduk dikursi tengah, dan segera bersandar untuk tidur dikarenakan lamanya waktu perjalanan kami pulang menuju rumahku.
Dan daddy ku kembali ke kursi depan bersebelahan dengan mommy ku, duduk dikursi depan untuk nyetir.
Waktupun berlalu begitu saja, dan tidak terasa kami sudah sampai di depan rumahku.
Tanpa kusadari akupun terlelap dalam tidurku yang nyenyak selama perjalanan, sudah cukup lama aku tertidur pulas dikursi tengah.
Mommy ku yang hendak membangunkan ku pun berprilaku sangat lembut, seperti orangtua pada umumnya, mommy ku mengusap usap rambutku sambil berbisik ditelinga ku.
"Jay..... bangun nak.. kita sudah sampai"
bisikan mommy ku tersebut berhasil membuatku terbangun dari tidur nyenyak ku selama perjalanan, dan membuatku mengerang karena kelelahan.
"forgive me mom, i'm exhausted." sambil mengusap usap mataku dan membersihkan debu yang ada disekitar mataku.
"don't worry Jay, no probs."
"thanks mom, btw mom Daddy kemana"?
"my pleasure Jay, Daddy kamu masuk duluan kedalam ke ruangan kerjanya, katanya ada berkas berkas yang harus segera dikerjakan."
"pasti daddy sibuk banget yaa mom"
"Iyaaaa Jay, ayo kita segera masuk kedalam dan setelah itu kamu beresin barang-barang kamu gih dan jangan lupa istirahat dulu yaa nak...."
"nanti kalau Jay udah bangun, makanan buat kamu udah tersedia kok dimeja makan."
"okay mommy, i love u sm Mom"
"i love u more than u know Jay"
Di dalam rumah akupun segera menuju ke kamar ku, untuk merapikan barang-barang ku dan menyiapkan dokumen dokumen yang akan dikirim ke Oxford University.
Mommy nya Jay juga melanjutkan kegiatannya sebagai wanita karir, dan tidak lupa pula menjalankan kewajiban nya sebagai ibu rumah tangga.
Jaypun berinisiatif mengirimkan dokumen dokumen nya via online melalui gmail kampusnya, dan setelah Jay mengirimkan dokumen tersebut, Jaypun mencari link untuk masuk ke grup mahasiswa yang lulus jalur ujian tertulis berbasis komputer di Oxford University.
Akhirnya Jay pun menemukan link grup tersebut, dan ketika ia masuk ke grup tersebut ia menjadi mahasiswa incaran oleh kakak tingkat dan mahasiswa baru yang ada didalam grup tersebut, dikarenakan wajah Jay yang sangat tampan.
"Ya Allah ga nyangka banget banyak orang-orang baik disekitar ku, dan masih banyak orang-orang yang sering memujiku."
Rutuk Jay dalam hatinya.
Setelah ini apa yang akan terjadi dikehidupan Jay? apakah bakal banyak orang baik yang datang di kehidupan Jay?
Dan apakah bakal ada drama pertemanan yang Ia hadapi selama perkuliahan?
akankah Jay menjadi terbuka selama diperkuliahan?
Aku sangat berharap orang orang baik datang kehidupku, dan aku akan mengukir sejarah baru di Universitas tersebut.
See u soon next part amigos
Jangan lupa vote follow dan komen yaa, agar author semangat up part berikutnya!!
Maaf banget karena baru up part ini, padahal sudah selesai dari lama dan baru author up sekarang, dikarenakan sibuk dengan perkuliahan irl.
PAPAY AMIGOS!!!
YOU ARE READING
No tan hermosa como pensaba
Teen FictionCerita ini tentang kehidupan Jay seorang mahasiswa baru di Universitas Oxford London Inggris, yang mengambil jurusan seni drama atau seni teater. Karena keinginannya untuk menjadi seorang aktor terkenal, dan bisa membanggakan kedua orangtuanya. Akan...