Ketika yang lain sedang sibuk bergelud di dapur memasak makan malam, dugong dan buntel keduanya asik rebahan di sofa ruang tamu."Senyum-senyum boleh, pegang-pegang boleh...."
"Tapi pinjam seratus ..... "
"Tidak, boleh..... "
Kalau kalian berpikir yang bernyanyi adalah duo keong racun, jawaban kalian salah. Dan tidak mendapatkan satu mobil-mobilan.
Yang bernyanyi adalah jelmaan mantan Stand up comedy tahun 456 Masehi. Yaitu Haechan. Pria bobrok dengan kaos hitam gambar Sinchan di tengah nya.
Sambil main ponsel, rebahan jelek di sofa bau busuk.
Iya bau busuk, karena sofa nya sering di pipisin Renjun.
"Lemes banget gue."
Disaat hati lagi bergembira bernyanyi, ternyata ada Jeno yang kurang energi.
Keluhan Jeno tersebut, membuat Haechan yang tadi rebahan, sekarang berubah terduduk.
"Napa lu? Gak di semangati sama bub Santi pasti, jadi nya gak bergairah. "
"LO JANGAN MANGGIL BUB SANTI GITU DONG!!!"
Tiba-tiba Jeno sewot, memarahi Haechan. Yang dimarahi pasti terbingung-bingung.
"Lah, kan emang lu manggil Santi, bub, anjir! Ngapa tiba-tiba aku melayang, lu marah-marah kayak emak-emak lagi bunting. "
Haechan menjawab sembari mulut mengunyah ubi goreng yang dimasak oleh Agus tadi.
Decakan kecil terdengar, "Panggilan bub itu, panggilan sayang gue ke Santi. Khusus!! Hanya gue yang boleh panggil dia bub!!" tekan Jeno, begitu serius.
Mulut masih asik mengunyah ubi. Tetapi mata langsung bombastic sice eye kepada si saudara. Yang duduk tepat di samping nya itu.
Tok! Tok! Tok!
"Pipup ku sayaaangg!!! Who Are You?!!"
Tok! Tok! Tok!
Ketukan pintu, membuat Jeno dan Haechan saling pandang sebentar. Jeno memberi kode ke Haechan dengan kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby || Nct Dream
Фанфик[FOLOW DULU AKUN @Sfllah15, SEBELUM MEMBACA YGY] ✔CERITA ASLI PEMIKIRAN SENDIRI ✔ NO JIPLAK KARYA ORANG❌❌ Cerita yang begitu mengusik perut, mengundang gelak tawa, hingga kram tiba. Singkat saja, menceritakan ke-enam bersaudara, yang begitu random...