"JANGAN MAIN DISINI DONGG!!!!""HAECHAN!! ANAK-ANAK LO! TOLONG JANGAN BERKELIARAN DI KAWASAN BERTAPA GUE!!!"
Masih pagi-pagi Jaemin sudah mengamuk-ngamuk di dapur.
Karena tadi Jaemin ada meneriaki Haechan, pria dengan kolor pendek motif bunga serta pakaian yang tidak ia kenakan, langsung keburu-buru lari ke arah sumber suara.
"Mati gue! Kak Ros ngamok!" Panik-panik Haechan jadinya.
"NYIII UNYAAA NJUNN!!! NDAA OYEHH!!!"
"INJEM NTALL!!!!"
"NDAAA AUUUUU!!!!!!"
Renjun berteriak sekencang nya. Membuat Jaemin meringis, menutup kedua telinganya tersebut.
"Ikaa!!! Gak boleh teriak, gitu!!"
Akhirnya Haechan datang. Langsung Renjun terdiam, ketika pawang hadir di depan nya.
Haechan menggandeng sebelah tangan Renjun dan Ryo. Mengajak kedua batita tersebut, keluar dari kawasan dapur.
Tentu saja Jaemin memasang ekspresi tak enak ke adik nya itu. Melirik tajam, dengan wajah kesal.
Haechan tersadar akan ekspresi itu. Hanya cengiran tak seberapa yang mampu ia berikan ke kakak tergalak.
"Jangan marah-marah dong! Nanti cepet tua. Gak ada yang masakin kita lagi jadinya, " kata Haechan, sembari senyam-senyum sendiri.
"Berisik lo!!"
"Adoohh!!!!"
Kebetulan Haechan tidak memakai baju. Dengan ringan tangan, Jaemin auto mencubit bagian perut buncit Haechan.
"Sakit banget, kak!"
"Pake baju maka nya!!"
"Gak, punya baju. " Wajah cemberut ala-ala Haechan pun di tampak kan.
"Dih! Segunung baju di lemari! Lo bilang kagak ada baju???" Sangat ngotot Jaemin mengatakan, hingga mata pun melotot.
Haechan terkekeh ringan, "Karena udah ndut. Jadi gaada baju yang muat deh. Hehee .... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby || Nct Dream
Fiksi Penggemar[FOLOW DULU AKUN @Sfllah15, SEBELUM MEMBACA YGY] ✔CERITA ASLI PEMIKIRAN SENDIRI ✔ NO JIPLAK KARYA ORANG❌❌ Cerita yang begitu mengusik perut, mengundang gelak tawa, hingga kram tiba. Singkat saja, menceritakan ke-enam bersaudara, yang begitu random...