15 : Forget Me!

206 24 41
                                    

"Perasaan, cepet bener, hari senin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Perasaan, cepet bener, hari senin. Baru juga minggu lalu udah senin, ini senin lagi. Gue males ngampus coy!"

Kembali lagi ke rutinitas pagi, seperti biasanya.

Iya! Pagi ini, Haechan sudah tampak rapi dengan pakaian yang ia kenakan. Setelan outfit yang sangat sederhana, kaos putih polos, serta celana Jeans panjang warna hitam favorit nya.

Namanya juga orang ganteng, mau outfit nya sederhana begitu saja, ya tetap cakep kalau dilihat.

Hehee.

Kaki jenjang Haechan, kini melangkah ke arah tempat kantin kampus, yang tampak pagi ini, masih sepi para penghuni.

Hanya penjual makanan kantin saja, yang sudah berada disini.

Biasanya kantin kampus, bakalan ramai di jam-jam masuk awal pembelajaran.Karena biasanya digunakan untuk tempat sarapan, atau tongkrongan para Mahasiswa Universitas Elibeth Star.

Yoi bray! Itu nama kampus nya Haechan.

Tidak hanya Haechan saja yang berkuliah di sini. Bahkan Dugong juga.

Siapa lagi dugong di rumah kalau bukan Jeno, si bau ketek itu!

Bukan Author yang menambah - nambah nama bau ketek ke Jeno, ya!

Haechan yang memberi nama tambahan si bau ketek kepada Jeno.

Entah apa dosa Jeno kepada Haechan, sampai di tambahkan lagi nama di luar nasrul dengan budak tuh.

Almarhum Mama mereka yang menyarankan Haechan dan Jeno buat sekampus bareng.

Padahal kalo kata Haechan, dia gak bahagia sekampus sama Jenong.

"Siapa sih, yang mau sekampus sama Dugong yang suka blackpink itu. Hampir tiap pagi dia nyetel lagu blackpink kesukaan nya, di dalam mobil waktu perjalanan ke kampus."

"Gue muak!!! Untung ada Earphone tersayang, yang tersumpel di kuping gue. Jadi bisa teralih kan dari musik Blackpink!"

"Bik Yati! Kopi susu satu gelas, ya! "

Haechan sedikit berteriak mengucapkan kata pesanan itu. Kepada salah satu pedagang kantin, yaitu Bik Yati.

"Oke! "

Bik Yati mengacungkan sebuah jempol kepada nya, yang terlihat wanita paru baya itu, sedang berada di dapur, tempat ia mengolah pesanan.

Haechan di kampus, mengambil jurusan Arsitek. Merancang bangunan gitu.

Dia orang nya emang suka
menggambar, katanya.

Selain hobi ngegitar sama nyanyi dan mengusil para perintilan manusia di rumah , bakat terpendam Haechan yang lain adalah menggambar.

"Gue berimpian, biar suatu saat nanti, gue bisa ngerancang sebuah istana, buat kita tinggal berdua, bersama anak-anak kita nanti :v ."

"Mwehehehe ..... Bercanda Jamilah!"

Our Baby || Nct DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang