19 🔞🔞

2.8K 88 0
                                    

Sampailah mereka di mansion pada malam hari,Lisa manarik paksa Jenni dari halaman mansion sampai kamar para, maid hanya bisa bergidik ngeri melihat Lisa yang seperti itu.

"ayo cepat jalang kau benar' sudah membuat habis kesabaran ku kali ini" Lalisa terus menyered dan, mencengkram lengan Jenni dengan sangat kuat hingga Jenni meringis kesakitan.

"Lisa lepaskan kau menyakitiku Lisa ini sakit hiks." Jenni menangis karena cengkraman Lisa sangat kuat hingga menimbulkan kemerahan pada lengannya.

"diam kau harus di beri pelajaran kau sudah kurang ajar padaku,mencampuri urusanku apa yang ada di pikiranmu sampai kau berani membangkang hah?" Mereka baru saja sampai di kamar,Jenni Lalisa menghempaskan Jenni ke kasur king size nya,lalu Lalisa merobek baju yang jenni kenakan jenni memakai dress selutut, dan begitu mudah bagi Lalisa untuk melakukan nya

Srekkkk..

Baju Jenni sudah tidak berbentuk,lalu Lalisa melemparnya ke sembarang arah dan menindih Jenni.

"Li-lisa ak-aku mo-hon ja-ngan sa sakiti aku " Jenni memohon dengan mata yang sudah menangis.

"tidak ada ampun bagi mu selain kau pembangkang kau juga tidak mau melayani suamimu hah?" Lalisa geram dan ahirnya dia mencengkram rahang Jenni kuat.

"layani aku malam ini juga atau kau akan berahir ku siksa dengan gesper mahalku ini." Jenni pun diam dia hanya bisa pasrah dengan yang akan Lalisa lakukan pada dirinya.

"aku akan sangat dengan senang hati melayani suamiku tapi,bukan seperti ini dan melakukan nya tanpa ada cinta diantara kami jujur aku sudah mulai mencintai Lisa tapi, sulit bagiku untuk mengendalikan Lisa" batin Jenni dia hanya ingin melakukan nya dengan rasa cinta diantara Mereka saja tidak lebih.

Lalisa mulai menjilati leher jenni dan itu membuat Jenni mendesah karena sudah terangsang oleh belaian Lalisa.

Ahhhhhkkk... Li-saaahhh

Lalisa menyeringai "bahkan kau menikmati ini sayang" goda Lalisa kemudian Lalisa mencium bibir ranum, Jenni melumat nya dengan sangat kasar membuat Jenni reflek, mencengkram kepala belakang Lisa dan mengerang karena sentuhan kasar Lisa.

"Ahhkk lisahhhhh pelan itu sakit"

Lalisa bukannya mendengarkan, Jenni Lisa malah semakin brutal melumat bibir Jenni hingga Jenni, kewalahan dan mencoba mengimbangi ciuman Lisa. setelah selesai dengan bibir Jenni Lisa membuka paksa bra yang jenni kenakan, lalu melemparkannya ke sembarang arah dan terpampanglah, payudara Jenni yang besar sekal dan puting yang berwarna merah muda, sudah mengeras membuat Lalisa semakin bernafsu hingga tanpa aba aba Lisa melahap payudara, Jenni dengan rakus memelintir mengigit nipel Jenni membuat Jenni mendesah kan nama nya.

"Lisahhhhh pelan sakit Li ahkkkk..."

jenni merasakan nikmat dan sakit bersamaan, karena Lisa bak kesetanan menghisap nipel nya Lisa tidak mendengarkan Jenni, seakan dia tuli selesai dengan menghisap nipel nya Lisa berdiri tegak lalu dia membuka gesper, nya dan membuka celana juga celana dalam nya dengan tergesa dan lisapun sudah naked ke bawah,setelah selesai membuka celana nya Lisa memegang gesper nya lalu memerintah Jenni.

"bangun dan berdiri lah cepat" Lalisa memerintah Jenni,Jenni hanya memamtuhi yang Lalisa suruh Jenni pun sudah berdiri dihadapan Lisa.

"buka celana dalamu itu" Jenni awalnya ragu tapi Lalisa kembali berucap.

"cepat jalang kau sangat susah di atur" Jenni pun langsung membuka celana dalamnya ahirnya jenni full naked dihadapan Lisa.

"berbalik" perintah Lisa  Jenni pun  berbalik membelakangi Lisa.

Plak.

Plak

Plak

Tiga kali jepretan ditubuh,Jenni Lisa menggunakan gesper nya Jenni meringis kesakitan karena ulah Lisa yang menyiksanya.

"Lisa kumohon berhenti sakit hiks" Jenni menangis terisak karena Jenni benar' kesakitan oleh jepretan Lisa dipunggung nya,lisa tuli dia terlalu dikuasai oleh amarah sehingga membuat dirinya tidak ragu untuk menjepret tubuh Jenni dengan gesper nya.

Plak

plak

plak

plak ...

"Hiks..Lisa sakit hiks ampuni aku Lisa " Jenni sudah sangat tersiksa sehingga, dia merosot ke lantai dan menangis tersedu sedu, Lisa mencengkram rambut Jenni dari belakang sehingga mendongkak menatap Lisa.

"sudah ku bilang jangan membangkang tapi,kau tidak pernah mendengarkan ku kau sulit diatur nikmati hukuman mu jalang" lalu Lisa menghempas kan cengkraman nya dengan kasar.

"Hisap penisku sekarang aku ingin kau melayaniku dengan baik aku masih berbaik hati padamu hukuman mu hanya seperti ini" Lalisa menyeringai.

Jenni hanya bisa pasrah,dan melakukan yang Lisa suruh jenni mulai mendekat pada Lisa yang berdiri dengan kemeja yang masih dipakainya.

"cepat lakukan kau akan membamkang lagi hah?".

"A-aku ti-tidak bisa melakukannya li-lisa " Jenni menunduk tanpa menatap Lalisa.

"kau tinggal menghisap nya seperti kau menghisap lolipop jangan digigit cepat lakukan." Jenni pun mengikuti apa yang Lisa katakan Jenni, mulai menggenggam penis Lisa dan memasukan penis Lisa ke dalam mulut nya dan menghisap nya.

"Ouhjhhh yessssahhkk ahhhhk Jenni lebih dalam jalang hisap terusssss penisku ahhhkkk"

Lalisa mendesah menikamti hisapan mulut Jenni,pada penis nya yang membuat Lalisa menekan kepala Jenni, untuk lebih dalam memasukan penis nya kedalam mulut Jenni,Jenni yang ditekan pun sampai tersedak dan menahan kaki Lisa Agar tidak menekan nya.

"Uheuk uheuk " Jeni tersedak karena Lalisa terus menekan kepalanya.

Ahhhhhhkkkkkkk Jenni lebih cepat sialan inihhhhh nikmaattttthhhhh ahkkk akuhhh akan sampaaiiiiii.

Lalisa menekan kepala Jenni,lagi dan sampailah Lisa dengan klimaks nya Lalisa mengeluarkan penis nya dari mulut Jenni, lalu menyemprotkan sperma nya di muka Jenni tanpa ragu sehingga dipipi Jenni dipenuhi sperma Lisa, setelah itu Lisa manarik Jenni dan mendorong Jenni ke kasur hingga Jenni terlentang di kasur.

Lalisa menindih Jenni,dan mencium jenni dengan sangat rakus tangannya tidak tinggal diam Lisa meremas kuat payudara,Jenni dan tangan satunya lagi memainkan klitoris Jenni, dan menekannya membuat Jenni mendesah dibarengi,meringis karena sakit dipunggung nya tadi sangat perih tapi Jenni tidak bisa berkata apapun dan menghentikan Lalisa.

"Ahhhhhhkkkkk Li sahhhhhhh ouhhhh ahkkkkkk yah seperti itujhhhjn "

Jenni terus mendesah menikmati setiap sentuhan Lisa, kemudian Lisa menjilati leher jenni turun ke perut rata Jenni,dan berahir di vagina Jenni,lalisa melebarkan vagina Jenni lalu Lisa menegakan tubuh nya dan, mengurut penis nya sebelum Lisa memasukan penis nya ke vagina Jenni Lisa mengulurkan tangan nya ke Jenni.

"hisap jariku " Jenni pun mematuhi nya stelah itu Lisa melumasi penis nya, dengan jari yang sudah di basahi hisapan Jenni tadi dan mulai mengarah kan penis nya ke vagina Jenni.

Bless

Penis Lisa baru masuk setengah, nya dan mampu membuat Jenni meringis sakit karena ini pertama baginya.

"Li-lisahhh sa-sakit Li " ringis Jenni yang sudah mengeluarkan butiran air mata nya,Lisa tidak peduli dan malah kembali memasukan penis nya kembali dengan sekali hentakan.

Jlebbb

Penis Lalisa sudah masuk seutuh nya, Jenni mencengkram sprai dengan sangat kuat menahan sakit setlah bbrpa menit jenni pun mulai terbiasa dengan penis Lalisa.







Maaf guys aku sudahi dulu di chapter ini ya dan di lanjut di chapter selanjut nya heee 😁harap bersabar Lisa ini ujian maaf kalo cara tulis nya author kurang baik untuk hal berbau 🔞
 

Hutang Dibayar Buku nikah 👰🤵[JENLISA] Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang