Hutang Dibayar Buku nikah 👰🤵[JENLISA] Tamat

Satu

Manoban crop's.

Lalisa sedang berada diruangan nya duduk di kursi kebesaranya, sedang menunggu seseorang yang akan menemuinya sekrang. ini seketaris nya memberitahu bahwa ada karyawan yang ingin berbicara pada Lalisa dan tak lama pintu pun di ketok.

Tok

Tok

Tok..

"Masuk" ucap Lalisa dari dalam.

"Selamat pagi Miss" ucap tamu yang datang sambil membungkuk memberi hormat pada Lalisa.

"Hmm,duduklah ada apa kau datang ke ruangan ku tuan Kim"? Lalisa tidak suka bertele' karena menurut nya itu akan hanya menghabiskan waktu nya saja.

"Maaf Miss sebelumnya, saya ingin meminta bantuan Miss Lisa, saya ingin meminjam uang Miss untuk pengobatan istri saya beliau sedang sakit keras dan sekarang saya membutuhkan uang banyak untuk, operasi nya Miss"ucap Kim Mino yang tak lain adalah appa nya jenni.

"Saya tahu Miss mungkin untuk mengganti uang yang saya pinjam, nanti tidak akan cukup dengan hanya gaji bulanan saya jadi, saya akan bekerja terus menerus untuk membayar hutang saya dari setiap gaji yang saya dapat dengan mencicil nya" lanjut Mino pada Lalisa.

"Tuan Kim aku tahu kau salah satu karyawan terbaik dan terpercaya oleh Dady ku, tapi maaf saja tuan Kim untuk meminjam kan uang perusahaan saya tidak bisa karena uang perusahaan tidak untuk dipakai diluar pemakaian perusahaan" tegas Lisa pada Mino.

"Saya mohon Miss bantu saya,saya berjanji akan kerja dengan baik untuk Miss Lisa" mohon Mino dengan tatapan sedih berharap Lalisa akan berbaik hati padanya.

"Tidak ada bantahan sekali tidak bisa tetap tidak, dan silahkan anda keluar dari ruangan saya tuan Kim Mino" Lalisa benar' sudah final dengan keputusan nya

"Hah, baiklah miss maaf menganggu waktu anda saya permisi " ucap Mino sambil membungkuk dan pergi dari ruangan Lalisa.

Di RS medical center

Jenni pov.

Aku sedang berada di rumah sakit lebih tepat nya diruangan rawat eommaku,iya eomaku sedang sakit keras sudah berjalan selama 1tahun, belakangan ini eomma ku sakit keras dia menderita penyakit kanker payudara dan sekarang harus menjalani operasi. hah aku banyak mengeluh saat ini bukan karena eomma penyakitan tapi karena aku sebagai anak nya tidak bisa berbuat banyak, untuk pengobatan eomma aku hanya bekerja jadi guru disekolah dasar dan gaji ku tidak mencukupi untuk biaya eomma, dirumah sakit appa juga selalu berusaha keras mencari pinjaman kesana kemari tapi appa belum mendapatkan uang nya.

"Eomma mianhe hmm aku tidak bisa berbuat banyak, untuk eomma aku hanya bisa berdoa untuk kesembuhan eomma" lirih ku sambil memegang tangan eomma ku yang terpasang selang infus.

Disaat aku bicara dengan eomma tiba' pintu ruangan eomma terbuka dan datanglah appa ya appaku baru saja pulang dari kerja nya dan seperti sekarang,adalah kebiasaan nya untuk langsung datang ke rumah sakit untuk menjaga eomma.

Jenni pov end 

"Haii princess" sapa appaku aku memang dipanggil princess oleh appaku, karena katanya aku seperti putri yang cantik dan imut 😁.

"Appa," aku langsung memeluk nya dengan erat kemudian aku bertanya

"Appa eomma akan baik' saja bukan? Tanyaku dengan tatapan berkaca kaca

"Eomma akan baik'saja dan eomma akan segera sembuh princess"appaku meyakinkan aku dengan ucapan tenang nya.

"Aku takut appa eomma belum juga sadarkan diri, dari kemarin pingsan nya dan aku sangat sedih tidak bisa membantu. appa untuk mencari uang operasi eomma aku tidak berguna appa" aku menangis terisak dipelukan appa ku.

"Heii princess dengarkan appa hmm princess anak yang sangat pintar nak princess baik, appa bangga punya anak sepertimu. dan stop bilang anak appa yang cantik ini tidak berguna hmm princess berguna karena princess kekuatan appa dan eomma untuk hidup" appaku sangat baik dan begitu menyayangi ku dan eomma

"Appa sudah mendapatkan uang untuk operasi,eomma jadi tenang lah ya eomma akan segera sembuh dan akan segara di tangani untuk operasi "appaku berucap sambil mengelus pucuk kepala ku

"Hah darimana appa mendapatkan uang sebanyak, itu dalam waktu singkat bukankah bos diperusahaan appa tidak meminjamkan uang nya pada appa"ucapku dalam hati.

"Apakah appa sudah makan?"tanyaku pada appa.

"Belum jadi mari kita makan malam di kantin rumah sakit"ajak ayah nya

"Ayo" ucapku sekalian aku bertanya pada appa tentang uang yang appa dapatkan