Hutang Dibayar Buku nikah 👰🤵[JENLISA] Tamat

15

Pamakaman pun telah selesai jenni, mino, seulgi,Irene dan rose masih setia menemani Jenni dipemakaman.

"eomma mianhe eomma j sudah membohongi eomma." Jenni masih terisak dia benar' terpukul dengan kepergian sang eomma.

"ssstt sayang gak boleh seperti itu eomma akan marah jika tahu kamu menangis, eomma akan bahagia disana jika anaknya bisa selalu bahagia, tersenyum ingat j masih punya appa sahabat j dan suami j hmm." ucap Mino coba menenangkan Jeni.

"iya Jenn eomma mu sudah bahagia disanaa dia tidak pergi Jenn dia akan selalu bersamamu". ucap mereka bertiga Jenni hanya mengangguk saja, dia sedang sangat terpuruk sekarang. menangis lah yang hanya dia bisa lakukan jisoo sudah di beritahu oleh rose dan jisoo akan pulang ke Korea dan meminta ijin ke Lisa.

Mansion manoban.

Lalisa sedang mamainkan handphone nya,sambil rebahan disofa ruang keluarga dia tidak kemana mana dan dari sepulang nya, dari rumah sakit dia memilih melanjutkan acara weekend nya menonton tv,bermain game, membaca. koran saat sedang asik dengan game nya tiba" ada yang menelpon nya, Lalisa berdecak kesal bagaimana tidak sedang asiknya maen game dan yang menelpon nya membuat dia kalah main game.

Drttt..drttt...drtt..

"Aiish jinja manusia satu ini memang selalu menyebalkan fuck" umpat Lalisa

Chimprunk calling 🐿️📞...

"Ya chimprunk kau menganggu waktuku sialan" Lalisa

"Monkey bodoh kau memang tidak tahu malu hah sudah tidak datang, pada pemakaman mertua mu kau menantu brengsek yang pernah ku kenal, monkey aku minta pindahkan Kim jisoo ke Korea pekerjaaan dia, Disini karyawan mu yang di ausi itu adalah kekasihku dan kau tahu monkey jisoo adalah sepupu Jenni" rose.

"Chaengi kau meminta itu seperti meminta makanan padaku dan sejak kapan kau berpacaran dengan nya? Aku tidak mau memindahkan jisoo." Lalisa

"Sejak dia didunia tidak penting monkey sekarang ku minta kau pindahkan jisoo kalau, tidak aku akan mengadukan mu pada eomaa dan appa bahwa kau menyiksa ku"rose.

"Yang benar saja chaeng, kau serius ingin mengancam ku setiap kau ada permintaan aku tidak takut" Lalisa.

"Aku serius monkey,sekarang juga aku akan menelpon appa untuk membunuh mu, sungguh kenapa kau selalu mempersulit ku.hah cepat kirim Kim jisoo ke korea lagi Jenni membutuhkan jisoo. Lisa dia sedang kacau sekarang aku tidak mau mendengar alasan apapun cepat" rose.

Sebelum Lalisa menjawab lagi, rose sudah mematikan telpon nyaLalisa tidak bisa menolak permintaan rose, apalagi rose sudah banyak mengancamnya.

"haissh chimprunk gila, dan apa dia berpacaran dengan jisoo dan jisoo sepupu Jenni dunia memang sangat sempit." mau tidak mau Lalisa pun mengabari orang kepercayaan nya, di ausi dan menyuruh jisoo kembali ke Korea dan sebelum Lisa di telpon oleh rose rose lebih dulu mengabari jisoo terlebih dahulu.

Flasback on

Aku sangat terkejut disaat aku sedang santai di apartemen,menikmati weekend ku aku berharap hari ini sedikit lebih relaks, dari kemarin aku bekerja sangat keras jadi hari ini aku ingin beristirahat sebelum besok kembali bekerja, tapi disaat aku sedang menonton tv. handphone mu berdering dan yang menelpon ku kekasih ku ya aku mempunya kekasih namnya park chayeoung.

Drtt...drtt...drtt...

My chimprunk ♥️ calling 📞

"Yoboseo" rose

"Sayang kenapa kau belum mangabariku dari pagi tadi?" Jisoo

"Maaf sayang disini ada musibah, kau tahu sayang istri sepupuku Lalisa ternyata dia menikah dengan Kim Jenni, sepupu mu aku benar tidak menyangka sungguh.dan sekarang tante yeji meninggal sayang Jenni sangat terpukul karena tidak ada kau disisi nya,dia butuh kamu aku akan menelpon Lalisa agar kau kembali ke Korea sore ini juga" rose dengan nada lirih nya di telpon.

"APA..? Eomma meninggal tidak mungkin sayang dan Lalisa boss ku menikah dengan Jenni? Apa bagaimana bisa? " jisoo kaget dengan semua yang rose katakan dia membeku mendengar yeji meninggal.

"Tenangkan dirimu sayang dan segeralah berkemas kau harus ke Korea Jenni butuh kamu" rose.

"Ne aku akan segera bersiap,dan berangkat sore nanti" jisoo sudah tidak bisa menahan air mata nya lagi sekarang dia hanya punya Jenni, Mino dan yeji tapi sekarang yeji pun meninggalkan nya.

"Ya aku menunggumu, sayang kalo gitu aku matikan telpon nya ya kabari aku jika kamu sudah berangkat bye sayang" rose.

Flashback of

Di Australia.

Jisoo, sedang berkemas memasukan baju dan barang" nya ke dalam koper, karena sore ini dia akan ke Korea dan menatap lagi disana, atas permintaan rose awalnya dia takut Lisa tidak akan mengujinkan nya tapi,setelah tahu bahwa rose sepupu bos nya jisoo pun tidak ragu bahwa rose bisa menyuruh Lisa,untuk mengirim nya kembali ke Korea setalah selesai bersiap jisoo pun tinggal berangkat sore nanti.

"jendeuk tunggu unnie pulang,sayang unnie khawatir dengan mu sekarang kenapa kamu begitu tertutup,sekarang sampai masalajh pernikahan pun kau tidak memberi tahu unnie.mu ini tapi unnie akan meminta penjelasan mu nanti, yang terpenting sekarang kamu dan appa, unnie juga tidak menyangka eomma akan meninggalkan kita secepat ini kita kuat kan Jenn" gumam jisoo dan sudah terisak dia merasa gagal menjadi unnie bagi Jenni karena disaat seperti ini dia tidak bisa menemani Jenni nya

Skip

Jisoo ahirnya sudah sampai di Korea, dan dia langsung kerumah Jenni dan disana masih ada rose seulgi, Irene,jenni dan Mino. jisoo langsung memeluk Jenni dengan air mata yang sudah tidak bisa lagi dibendung, mereka menangis terisak jisoo yang harus mengalami kehilangan orang yang sangat dia cintai untuk kedua kalinya.

"jendeuk mianhe unnie terlambat,sayang jangan menangis ne unnie ada disini unnie tidak akan meninggalkan, mu lagi unnie janji akan menjagamu lagi.unie akan selalu bersamamu sayang" jisoo terus mengusap punggung Jenni menenangkan Jenni padahal,dirinya sendiri pun sangat rapuh tapi sebisa mungkin dia harus tegar dihadapan Jenn.

"unnie eomma meninggalkan kita." Jenni masih menangis dipelukan jisoo, yang lainnya hanya melihat iba pada jisoo dan Jenni yang sangat terpukul oleh kepergian yeji.

"ne sayang iya unnie disini hmm jangan bersedih ya unnie,sudah kembali kamu masih punya unnie dan appa dan suamimu sahabat"mu ada untuk kita jendeuk" Jenni mengangguk saja karena dia sudah sangat lelah dari pagi tady dia terus menangis.