Ashell?!!!

270 27 0
                                    

Dan Adel melihat ada Ruangan yang dijaga oleh dua orang di depan
Adel berlari menghampiri ruangan tertutup itu

Satpam "Gabisa masuk mba, ini in private"
Adel "banyak bacot, minggir lu" lalu menyerang
Perkelahian pun dimulai
Teman teman Yudha tiba juga juga di lantai atas dan membantu Adel...

Didalam ruangan ada 5 Satpam menjaga juga mendengar keributan dari luar ruangan
Adel tersenyum melihat begitu banyak teman Yudha membantunya
lalu pintu di dobrak

BRAKKKKKK (suara pintu)

Satpam didalam sigap menyerang dan perkelahian dimulai...
ashel yang melihat Adel sontak menangis
penggalang acara sigap menangkap Ashel kepinggir dan ingin membawa pergi

namun Adel melihatnya lalu pergi lari menuju Ashel.

Teman Yudha 1 "mba" melempar tongkat baseball
Adel sigap menangkap dan tersenyum pada bandar culik inii
Adel "lepasin atau lu gua abisin?"
Bandar culik "Halah bacot, lu cuma cewe lemah"
Ashel langsung menendang kakinya lalu pergi pada Adel
Adel " yang bener aja cel" sambil tersenyum
Ashel dibantu dibuka ikatan tangannya oleh teman Yudha
dan perkelahian besar sedang dimulai

#MENYALAABANGKUU

perkelahian pun selesai polisi tiba....

Adel lumayan babak belur sejak tadi berkelahi
Ashel memeluk Adel erat lalu Adel terjatuh lemas lalu tersenyum

Aldo " Del bangun Del"
lalu mereka menuju rumah sakit...
Setelah 1hari Adel sudah boleh pulang
Ashel merasa sangat menyesal dan bersalah melihat Adel banyak luka di tubuhnyaa

Ashel "maafin akuu" sambil menggandeng tangan adel yang keluar dari rumah sakit
Adel "gapapaaaa, bukan salah kamu"
Ashel "sakit banget yaa?"
Adel "iya nih aduh aduh aduh" ngerjain Ashel
Ashel "aaa jangan banyak gerak dulu makanya"
Lalu menuju taksi

Adel pura pura kesakitan memegang pipinya yang lebam
Ashel "jangan dipegang teruss, masih sakit"
Adel "Sembuh kan ya pastinya?" nada sedih
Ashel "iyaa dongg"
Adel " ini mah rasa sakitnya ada terus, kecuali kalo kamu cium "
Ashel "dih modus " melepas genggaman Adel
Adel "jalan pak" memanggil supir taksi
Kini mereka menuju hotel yang baru, berniat 1 hari di Surabaya kembali melihat kondisi Adel yang seperti itu....
Adel ngambek ia diam dan hanya tertidur
Ashel melihat Adel kasian dan mencium pipi Adel saat Adel tertidur.....
Adel "hmm"
Ashel tekejut ternyata Adel hanya bergerak
Ashel tersenyum salting setelah mencium pipi Adel... dan kembali menggenggam tangan Adel
Ashel "ko dinginnn" lalu menghangatkan tangan Adel....

Flora baik baik saja hanya luka ringan, ia satu mobil dengan Aldo... menuju hotel baru....

hampir saja teman Yudha serta Adel ikut di tahan namun terbukti sudah bahwa mereka korban bukan pelaku.

Akhirnya penyelenggaraan lomba lukis ditangkap bersama orang orang yang sekongkon dengan event ini....

52 orang Akhirnya terselamatkan oleh Adel, dan teman temannya....

Adel mengintip ashel yang tengah panik melihat dirinya terluka, dalam hati Adel "wkwk lucu ya"
Ashel berusaha menenangkan Adel agar dapat tertidur....
Akhirnya Adel dan ashel memutuskan untuk pulang jika Adel sudah membaik .....
Kini mereka tertidur pulas di hotel

POV  Hari sudah pagi

Ashel yang telah menyiapkan bubur ayam dan teh hangat untuk Adel "Adel bangunn" sambil menyiapkan makanan
Adel hanya bergumam dengan ngantuk parahnya
Ashel "Bangunnn, aku beliin makan nih"
Adel "iyaaa" dengan kondisi tubuh yang tetap di kasur
Ashel menghampiri " kamu masih lemes ya?"
Adel membuat buat agar dikhawatirkan oleh ashel "iya nihh, ga kuat buat nyuap kayanya"
Ashel mengambil makanan dan menyuapkan bubur untuk ashel
Ashel "kamu kok tau kemarin itu orang jahat?"
Adel "dari tampang satpamnya mencurigakan"
Ashel " makasi ya sayangkuu, untung ada kamuu, aku gatau lagi kalau gaada kamu" dengan wajah menunduk merasa bersalah suasana menjadi sedih seketika
Adel menaikkan tatapan ashel padanya "gapapa, kan aku udah disini sekarang" "Sama kamu" tersenyum
Ashel "tapi kamu jadi luka dan sakit semua badannya"
Adel "gapapaa, olahraga kemarin itu"
Ashel "aku sedihhh" menundukkan kepala lagi
Adel mencium pipi ashel dan pergi ke kamar mandi "aku gapapa"
Ashel terkejut tubuhnya kaku seketika (salting brutal)

Selesai makan mereka malah jalan jalan....

Ashel "beli obat luka Lo ya, besok kita kan pulang"
Adel "iyaaa" sambil merapikan rambut ashel
Ashel menatap Adel dengan penuh kenyamanan
Adel "mau kopiii"
Ashel "kopii ajaa teruss kamu maa"
Adel "pliss ya" memohon pada ashel
Ashel "iyaa oke"
Adel "terimakasii sayang" lalu lari menuju kedai kopi
Ashel lagi lagi tersenyum melihat tingkah manis Adel

Adel "kamu mau matcha? atau smoothies stroberi aja?"
Ashel "smoothies"
Adel "okeii" sambil mencubit pipi ashel
Adel "smoothies stroberi satu, sama hazelnut kopi satu" memesan minuman
sambil menunggu ashel memfoto Adel yang tengah melamun
Adel "aku lagi bonyok ih"
Ashel "keren tapii"
Adel "yaudah iyaa" sambil bergaya mengepal didepan dada layaknya petinju
Ashel "iihh" meledek Adel
Adel "ayo fotoin"
Ashel memfoto Adel....

Setelah mereka seharian di Surabaya...
pukul 17.00 mereka bergegas ke bandara bersama flora dan kakaknya Adel....

Adel bersama ashel kini tertidur pulas.
Dan tak lama mereka sampai
Ashel "kamu istirahat di rumah yaa"
Adel "iyaaa"
Ashel "daa" mereka berpisah karna berbeda taksi online
Adel melambaikan tangannya melihat ashel telah pergi, namun tak lama kembali
Ashel mencium pipi Adel sekejap lalu tersenyum dan pergi
wajah Adel memerah, tak tahu seberapa bahagianya hari itu....

sampai dirumah bunda Adel terkejut ia dan abangnya pulang dengan wajah lebam
bunda "heiiiii kenapa nih anak bunda muka nyaa ceritaa hei kenapaaa!???!!!"
Adel "Ade mau tidur ya bunda pliss" "bang ceritain ya"
Abang Adel "iye deh"
Adel pergi ke kamarnya lalu tidur pulas

Bunda dan Abang Adel tengah berbicara...
Bunda menangis mendengarnya, Bersyukur kedua anaknya tak apa...
Bunda bergegas membuatkan surat izin untuk Adel (seperhatian itu bunda)

Bunda ke kamar Adel untuk memastikan Adel baik baik saja, mencium kening Adel...

Adel tertidur pulas sambil bermimpi bahwa ia dicium ashel beberapa kali di Surabaya kemarin...

Keesokan harinya....

Ashel tau Adel tak akan masuk hari ini itu,
sepulang sekolah ia pergi membeli buah untuk menjenguk Adel...

sesampainya di rumah Adel ia masuk ke kamar Adel yang tengah main game

Adel "woii turret woii" bermain mobile legends menggunakan earphone
Ashel "ko malah main game siii"
Adel tak mendengar
Ashel ngedumel kamarnya berantakan akhirnya di rapikan ....
Adel "ayo woiii end end" "asik victory " lalu melihat kebelakang melihat ashel merapikan kamarnya
Adel "eh sayang ko kesini?"
Ashel " kesini kesini, kotor banget ni kamar" sambil menyapu
Adel "hehehe, kecapean semalem jadi langsung tidur"
Ashel " kamu ko malah main game itu gimana si sayang" nada marah
Adel "maaf maaf, menundukkan kepala "
Ashel "udah mam belum?"
Adel "sudahhh"
Ashel "aku bawain buah tu... mamm sana"
Adel "siap Bu bos" sambil membuka plastik isi buah yang di bawakan ashel

Ashel tiduran di kasur Adel setelah merapikan kamar Adel...
Ashel "hadhehh mana gede banget kamar kamu"
Adel ikutan rebahan " iya yah"
Ashel "cape aku"
Adel "sama"
Ashel "kamu cape ngapain?" meledek Adel
Adel "cape ngeliatin kamu beres beres, nular capenya hehe"
Ashelll "ngeselinnn"
Adel menggelitik ashelll....
Ashel "apasiii" sambil tertawaaa
ashel menggelitik Adel balik ....
kini mereka bertukar posisi atas bawah atas bawah untuk mengunci ....

Saat Adel berada diatas menggelitik ashel tiba tiba bunda masuk membawakan roti untuk ashel
bunda terkejut membuka kamar
Adel dan ashel juga kaku terdiam
ashel langsung mendorong Adel
Ashel "ehh bundaa"
Bunda langsung menaruh roti di meja
"ko bersih ni kamar"
Adel "acel yang bersihin bun"
bunda " emang mandiri si memang ashel"
Adel "hehe"
ashel "ngga bun"..
bunda "yaudah bunda mau turun"....

Ashel dan Adel tertawa setelah bunda pergi
ashel "tadi kita ngapain dell" sambil tertawa
Adel "untung bunda ga mikir macem" tertawa
ashel "macem macem apaan?"
Adel " dih apasi" menggelitik ashel kembali....

Bersambung

Allo guys mimin comeback
vote yaa 48 vote bakal double









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEETIE FRIEND (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang