Keesokan harinya (hari Minggu),
||Rumah Adel pukul 06:59
Bunda Adel (selamat pagi semuanya dg nada tinggi nya)
Adel,Rama,dan Ayah Adel yang tengah tidur pun terbangun
Lalu bunda menelpon seseorang dipagi hari
Siapa lagi kalau bukan Abang Adel yang pertama yg kini sedang kuliah di Semarang.
Bunda vidcall dengan "Reval Putra Pratama"
Dan bunda berkata "Assalamualaikum,udh bangun kamu nak?,ayo Minggu produktif,lakukan aktivitas bermanfaat nak!"
Reval menjawab "waalaikumsalam iya bunda ini baru bangun,mau olahraga."
Bunda "baguslah nak kalau seperti itu,jgn lupa minum air dulu sebelum olahraga."
Reval menjawab "iya bundaa,hmm bun aku kangen masakan bunda,kangen Ade juga"
Bunda menjawab "ah masaaa,kangen masakan bunda atau bakso langganan depan komplek?" Dengan nada suara marah setengah meledek
Reval menjawab "hehe iya bunda,tapi cius ko kangen masakan bunda,udh dulu ya bunda aku mau siap siap olahraga."
Bunda menjawab"ya nak,daa Assalamualaikum"
Reval pun menjawab salam bunda dan mematikan vidcall nya.Adel,Ayah,dan Rama kini berada di depan tv,malah ngelamun karena masih ngantuk.
Bunda pun langsung berkata " heyy ayahh ayo dong bangun,udh siang loo ajarin anaknya yg baik!"
Adel dan Rama pun langsung pergi ke kamar mandi,untuk cuci muka,dan setelah itu mereka berolahraga.
Rama yang sedang work out kecil² an,
Adel sedang bermain basket di taman depan rumahnya.Setelah jam 8:35 tiba mereka menyelesaikan olahraganya,lalu bunda yang kini tengah bingung tak ada tukang sayur yang lewat hari ini di depan rumah nya .(walaupun keluarga Adel punya Art tetapi bunda tetap memasak sendiri untuk keluarganya).
Ayah,Adel,dan Rama kini melihat bunda kebingungan pun mencari solusi,
Adel pun berkata "beli bakso depan rumah dulua aja ya bunda,Nanti kalo bunda mau masak beli nnti siang aja sama Ayah."
Bunda menjawab "yaudah oke,sambil memberi Adel uang untuk membeli Bakso"
Rama dan Ayah pun berkata "yes basooo"Adel pun pergi untuk membeli bakso,dg memakai pakaian kaos oversize hitam dan celana pendek berwarna abu abu,ia pun menaiki motornya dan pergi menuju ke sana.
Sampai tiba di sana ia langsung memesan bakso untuk dibawa pulang.Kini Adel tengah duduk di warung bakso tersebut.Belum sampai 2menit datanglah Ashel yang juga ingin membeli bakso ditempat yg sama dg Adel.
Adel yang sadar ada keberadaan Ashel disana langsung membuang muka ke arah lain sambil bicara dalam hati "lah woyy ada Ashell,gw kotor sama kaosan gini gilaaa" "gimana ya?kabur aja kali ya?malu BGTT gilaaa"Ashel yang tengah memesan bakso,melihat ada seseorang yang tak asing,ia pun mencari keberadaan motor Adel,dan ternyata benar ada motor Adel didekat tukang baso tersebut . Ashel bicara "Haii,ini kak Adel ya?" (Padahal Adel menghadap membelakangi Ashel, tetapi Ashel tetap sadar bahwa itu Adel.)
Adel langsung keringat dingin disertai kebingungan dg bicara dalam hati "gimana ini yaallah,bantu hamba,hamba lagi ga ganteng"
Adel pun menyapa Ashel "hai" dengan senyum setengah takutnya,
Ia langsung mempersilahkan Ashel duduk disampingnya.Tetapi Adel berkata
"Jangan Deket Deket gua ya!" (Difikiran Adel ia malu karna ia belum mandi,dan baru saja selesai bermain basket).dalam hati Adel "takut Ashel ilfeel sama bau keringat gua,gua juga kenapaaaa ga mandi dulu tadi"
"Udh Ashel wangi bgt lagi,bau bayi"
Ashel yang kini tengah bingung mendengar perkataan Adel pun menjaga jarak dg Adel.
Adel dan Ashel telah menerima bakso pesanannya.dan Adel tak bicara apapun pada Ashel, dan langsung ngibrit pergi.
Ashel yang ingin berkata "see u besok" pun tak sempat ,karna Adel yang buru².
Diperjalanan pulang Adel memikirkan Ashel yang kiranya Adel ilfeel kepadanya.Setelah sampai rumah,Adel segera memberikan baksonya pada bundanya, Dan bunda bicara "ternyata ada tukang sayur nak ,nih bunda baru beli" Adel menjawab "yahhh ,bundaaaa" dg rasa kecewanya.ia langsung lari ke kamar mandi untuk mandi. Bunda pun sampai heran mengapa ia lari ke kamar mandi sambil berkata "kok kamu nggak makan dulu?!"
Adel menjawab sambil berteriak "enggak bunda mau mandi dulu aja." (Padahal ia masih kefikiran tentang Ashel tadi).
|| Diperjalanan pulang, Ashel berjalan ke rumahnya (tukang baksonya lebih dekat dg rumah Ashel dibandingkan Adel.)
Sesampainya di rumah Ashel memikirkan sikap Adel yang aneh tadi, dan ia bicara dalam hati "Kak Adel kenapa ya? kok malah minta aku menjauh dari dia, kemarin di stadion basket dia malah minta foto, dasar!!" (sambil memakan baksonya).
Sampai sampai sore hari pun Ashel masih memikirkan sikap Adel yang berubah tadi dari mulai yang tak mau didekati Ashel, dan pulang yang tak bilang Apa-apa. Ashel memikirkan apa kesalahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETIE FRIEND (Delshel)
Teen Fictionthe cutie bestfriend in the world Vote dari kalian menentukan Chapter selanjutnya ya inshallah