{MOHON NOMOR NYA DIPERHATIKAN}
Note : alur diubah hingga ending!!
"Bukan kah kita sudah terikat dalam Perjanjian pernikahan? Siapa dia wat? Wanita itu!"
"pernikahan ? Jika bukan karna ma"
"Anj lu wat! Berani-beraninya lu nyakitin tine!"
"Sarawat m...
Saat ini tine sedang berada di bandara mengantar off beserta gun
"Hati-hati phi, kalo udah sampai jangan lupa kabari tine okeyy"
"Siappp bos"
Tine terkekeh dengan tingkah laku dari kedua orang dihadapkan nya.
Pasalnya gun yang tak mengizinkan off untuk mengusap perut tine
"Phi Off jangan di sentuh!! Nanti baby tine ikutan tolol!!"
Sial!, apa baru saja gun mengatakan bahwa off tolol?
Tega banget sama mas pacar sendiri lu gun -author
"Lah author nya juga gak buat gun ama off nikah-nikah so jangan salahin gun"
Yaudah gue bakal buat kalian berdua nikah di penghujung bab -author
Siall
Saat ini tine yang sudah kembali ke rumah milik nya yang di belikan oleh off dan tak lupa mengatas nama kan nama tine
Uhh baik banget siii kedua mahluk bumi itu
Saat ini tine duduk menonton TV yang tersedia di YouTube atau TV menyetel TV mejadi YouTube.
Kalian pasti tau maksud nya gitu kann
Tine lagi kan lagi menonton sebuah series yang berjudul Theory of Love, Tine berasa kasihan kepada salah satu pemeran nya
"Ya Tuhan kasian banget dia"
Tine menonton series itu hingga tak menggiat waktu yang sudah menunjukkan pukul 12 malam, sedangkan sedari tadi tine belum memakan apapun yang membuat nya lapar alhasil
Tine menuju ke dapur dan memasak makanan untuk ia makan
"Maaf kan papi na" Ucap tine mengucap perut nya
Selang berapa waktu akhirnya tine selesai juga dengan masakan nya dan ia membawa makanan nya ke ruang TV sembari menonton dan juga makan.
Setelah selesai dengan makanannya tine bergegas untuk pergi ke kamar miliknya.
Tine yang sudah berada di kamar pun langsung saja menidurkan tubuh nya ke kasur.
Pagi pun tiba tine yang terbangun karna sinar matahari yang menerobos masuk lewat jendela kamarnya.
Kegiatan tine pagi ini adalah, mandi dan membuat sarapan
Dan juga tine berniat untuk mencari sebuah pekerjaan agar tak selalu merepotkan phi off dan juga phi gun.
Tine yang sudah selesai sarapan dan bersiap-siap pun akhirnya memutuskan untuk segera mencari sebuah pekerjaan
Tine Metawin yang sekarang mengganti identitasnya sebagaimana win Metawin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Win keluar dari mobil nya dengan jas hitam beserta dasi, tentu saja mobil yang dibelikan oleh Off
Win atau Tine yang sekarang akan kita panggil dengan nama win, berjalan memasuki gedung megah dihadapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat win berada di dalam gedung tersebut banyak nya karyawan yang melihat diri nya dengan tatapan takjub.
"YaTuhan ganteng banget" "Gila pangeran dari era mana ini ganteng banget" "Ganteng woyy"
Sepanjang jalan win hanya mendengar bisikan-bisikan orang orang disekitar nya.
Sialnya mereka berbisik terlalu keras alhasil membuat siapa saja mendengar ucapan mereka.
Win berjalan menuju ruangan CEO setelah mendapatkan ruangan tersebut pun, win langsung saja mengetuk pintu itu
TokTokTok
3 kali ketukan pintu terdengar, seseorang yang berada didalam ruangan itu pun mempersilahkan win untuk masuk
"Silakan masuk"
Win pun tanpa ragu memasuki ruangan tersebut.
"Selamat pagi Tuan Albert"
Mendengar nama nya di panggil pun, Albert langsung saja melihat siapa seseorang yang mengetahui nama rumahnya
Pasalnya siap karyawan atapun rekan kerjanya tak ada yang mengetahui nama itu
Mereka hanya mengatahui nama belakang dari Albert yaitu Einstein.
Betapa terkejut nya ia saat melihat seseorang yang memanggil dirinya dengan sebutan Albert.
"Ya Tuhan! Ini benar-benar kamu TINE"
"Tada aku datang" Ujar tine menatap Albert yang masih menatap nya tak percaya
Note : anggap berbicara dalam bahasa Inggris.
"tine, what brings you here" (tine, apa yang membawamu ke sini)
"It's simple, I divorced Sarawat" (Sederhana saja, saya menceraikan Sarawat)
Mendengar ucapan tine membuat Albert terkejut.
"Oh yeah, I forgot to tell you, now call me Win" (Oh iya, aku lupa memberitahumu, sekarang panggil aku Win)
"Win"
"Yes, my name is win Metawin not Tine Metawin" (Ya, nama saya Win Metawin, bukan Tine Metawin)
"how could that be?" (Bagaimana bisa)
"It's a long story, so from now on just call me Win, got it" (Ceritanya panjang, jadi mulai sekarang panggil saja aku Win, paham)
"understand boss!” (Mengerti bos!)
Setelah win menjelaskan kedatangan nya kemari adalah untuk mencari sebuah pekerjaan akhirnya Albert pun memutuskan untuk menjadikan win sebagaimana sekertaris nya
Pasalnya ia belum memiliki sekertaris yang membuat nya kewalahan.
(Asik nih sekertaris CEO)
• • • • • • •
Hai gays thank's telah di baca, jika ada yang typo tolong beri tau makasih
