Bacalah.......
Keadaan saat ingin sangat sunyi, hanya ada suara mesin monitor dan alat lainnya
Infus yang terpasang di tangan putih pucat win.
"Tine sayang buruan bangun ya, mama kangen" Ujar mama sarawat alias jine
flashback
Pintu ruang operasi terbuka dan memperlihatkan sang dokter dengan pakean khusus nya.
"Syukur, atas izin tuhan kedua nya selamat"
Mendengar ucapan sang dokter, jine langsung saja menangis atas kebahagiaan.
"Hiks hiks Terimakasih Tuhan, terimakasih" Ucap nya dengan isak tangis
Bahagia
Saat ini tine sudah dipindahkan ke ruang rawat inap VVIP
flashback end
Saat ini tine belum juga bangun dari tidur panjang nya.
Udah sebulan berlalu namun tine sama sekali belum membuat mata nya
Hingga membuat nyonya jine terus-terusan menangis diwaktu malam, dan selama sebulan nyonya jine sama sekali tak kembali ke thailand dirinya memilih bersama tine di Australia untuk sementara waktu.
Sampai tine sehat 100%
"Tine sayang" Jine yang tau tidak akan mendapatkan respon dari tine pun hanya menatap wajah pucat tine.
Sedangkan disisi lain.
Sarawat yang sedang berada di kantor nya dan Lin yang menjaga anak mereka dengan sepenuh hati
Lin yang sedang membantu anak nya tidur pun mendapatkan notif dari twitter
Lin membuka notif itu dan melihat akun sang mertua yang mem-posting sebuah gambar
"Seperti nya orang itu sangat istimewa bagi nyonya jine, tapi siapa....?" Batin LinSaat Lin sedang berjuang untuk anak mereka, nyonya jine sama sekali tidak menjenguk nya
Untungnya ada sarawat yang setia menemani nya dan sigap menangani kesehatan sang anak
"Bunda akan memberikan Lindra kebahagiaanmu yang tak terbatas"
Ucap Lin setelah nya mencium kening anak perempuan nya.
Hari demi hari minggu demi minggu dan akhirnya sosok yang di tunggu-tunggu oleh nyonya jine pun membuka mata indah miliknya.
"Tine, sayang minum dulu ya" Ucap nyonya jine memberikan air kepada tine tak lupa menyimpan sedotan agar tine mudah untuk minum
"Makasih ma"
"Yudah sekarang tine istirahat ya" Ucap nyonya jine membantu tine untuk berbaring
"Ma, baby tine mana?" Tanya tine karna sedari ia sadar dirinya belum melihat malaikat kecil nya
"Baby tine ada sama gun dan off bentar lagi bakal kemari" Ucap nyonya jine
Tak lama pintu kamar inap tine terbuka dan memperlihatkan off dan juga gun yang sedang menggendong bayi.
"Tine nong ku" Ucap gun tersenyum kearah tine
"Phi, itu anak tine kan?" Tanya tine dan mendapatkan anggukkan dari gun
Gun pun langsung saja memberikan anak itu ke tine.
"Hello, anak papa tine"
"Namanya siapa ma" Tanya tine ke mama sarawat"Loh Loh Loh tine, ini kan anak. Kamu jadi kami yang harus kasih nama" Ucap nya
"Ohh, gitu ya ma, kalo. Mama saja yang kasih nama gimana?"
"Mama? Mama yang masih nama?"
"ia, mama yang kasih nama mau ya ma" Ujar tine dengan memohon kepada mama sarawat
"Baiklah, baiklah Phet Chiva-aree, gimana bagus gak?" Tanya nya
"Phet Chiva-aree, bagus tine suka, hallo Phet Chiva-aree anak. Papi sehat-sehat ya"
Suasananya ruang inap tine sangat ramai dan penuh kebahagiaan.
Setelah tak sadarkan diri selama 2 bulan. Akhirnya tuhan mengabulkan doa-doa nyonya jine
"Terimakasih tuhan, saya berdo'a agar tine selalu bahagia dan sehat beserta bersama Phet" batin nyonya jine
Tepat bulan ke-3 tine dirawat akhirnya ia bisa kembali ke rumah lagi
Dan sekarang usia baby Phet 3 bulan
•
•
•
•
•
•
•
•Hai gays thank's telah di baca, jika ada yang typo tolong beri tau makasih
TikTok @authorrwp
KAMU SEDANG MEMBACA
i love 2gether || affair {not continued}
Short Story{MOHON NOMOR NYA DIPERHATIKAN} Note : alur diubah hingga ending!! "Bukan kah kita sudah terikat dalam Perjanjian pernikahan? Siapa dia wat? Wanita itu!" "pernikahan ? Jika bukan karna ma" "Anj lu wat! Berani-beraninya lu nyakitin tine!" "Sarawat m...