Bacalah.... Jangan lupa vote!
...
Tine dan nyonya jine saat ini sudah berada di rumah sakit karena sarawat meminta keduanya datang
Awalnya nyonya jine menolak keras namun karena bujukan dari tine akhirnya nyonya jine dengan tidak ikhlas ke rumah sakit.
"Ada apa kamu memanggil kami?"
"Mama, mama tau kan keadaan lin sekarang seperti apa"
"Kenapa lagi dia?! Lebih baik akan segera mati dari pada hobi nyusahin"
"Mah, sarawat mohon mama dan tine mau ya ketemu sama lin untuk permintaan lin"
Sarawat yang terus memohon kepada kedua orang dihadapkan nya, tine yang tak tega pun menyetujui permintaan sarawat.
Sedangkan nyonya jine yang awalnya menolak akhirnya setuju karna permintaan dari Tine.
Kedua nya saat ini sudah memasuki ruang rawat inap rumah sakit yang di tempati oleh lin.
Dengan wajah pucat.
Lin terbaring lemah di atas kasur rumah sakit dengan beberapa alat medis di tubuh nya.
Tine yang melihat Lin di hadapannya dengan tatapan iba, wajah yang sangat pucat itu benar-benar memperihatinkan.
Sarawat berjalan mendekat kearah sang istri
"Lin" Panggil nya
Lin yang mendengar namanya di panggil pun membuka matanya perlahan-lahan.
Lin yang mendengar namanya di panggil pun berbalik dan melihat keberadaan Sarawat dan dua orang yang ditunggu nya.
"Sarawat" Ucap nya pelan.
"Lin gimana keadaan kamu?" Tanya sarawat
"Baik, semuanya baik-baik saja"
Mendengar pernyataan palsu dari lin, sarawat pun hanya mengiyakan nya saja.
"Seperti keinginan mu, aku sudah membawa mama kemari"
"Makasih" Ucap nya tersenyum "wat boleh tinggalkan aku dan mama dan tine tidak?" Sambung nya
"Baiklah"
Sarawat keluar dari ruangan Lin Dan duduk di depan.
Sedangkan disisi lain, lin, tine dan mama sedang berhadapan.
"Ma, tine, aku minta tolong sama tine untuk ngejagain lindra" Ucap nya memohon.
"TIDAK!" bentak nyonya jine yang tak setuju.
"Mah, diam dulu" Ujar Tine
Nyonya jine yang tak bisa membantah tine pun menurut.
"Mengapa harus saya?"
"Karena saya tidak bisa menjamin akan menjaga lindra terus menerus"
Mendengar ucapan lin membuat tine mengerti apa maksud dari wanita ini, Sarawat juga sudah menjelaskan keadaan kesahatan lin
Yang terus memburuk karena kangker payudaranya
"Gw mohon tine rujuk ya sama sarawat agar kalian bisa ngejagain phet dan lindra bersama"
Ini sangat konyol apa-apaan dia kan sudah pisah dari sarawat sekarang malah disuruh rujuk
"Tapi..."
"Gw mohon mau ya tine" Ucapnya memohon
"Saya akan memikirkan nya nanti, sekarang fokus lah kepada dirimu sendiri"
Setelah berbincang akhirnya mama dan Tine keluar dari rungan rawat inap lin
Sedangkan sarawat memasuki ruangan lin.
"Sarawat, sebelum gw meninggal gw mohon lu rujuk sama tine" Ucap nya di hadapan sarawat
"SIAL, KALO NGOMONG YANG BENAR! SIAPA YANG AKAN MENINGGAL LU AKAN SEHAT KEMBALI PERCAYA LAH"
"Wat, jangan egois sama diri lo sendiri, gw tau lu masih cinta sama Tine"
Sarawat terdiam karena ucapan sang istri memang benar
"Lu sendiri taukan kalo kondisi gw setiap hari nya semakin memburuk, jadi tolong rujuk dengan tine secepatnya"
•
•
•
•
•
•
•
Hai gays thank's telah di baca, jika ada yang typo tolong beri tau makasih
TikTok @authorrwp
KAMU SEDANG MEMBACA
i love 2gether || affair {not continued}
Historia Corta{MOHON NOMOR NYA DIPERHATIKAN} Note : alur diubah hingga ending!! "Bukan kah kita sudah terikat dalam Perjanjian pernikahan? Siapa dia wat? Wanita itu!" "pernikahan ? Jika bukan karna ma" "Anj lu wat! Berani-beraninya lu nyakitin tine!" "Sarawat m...
