Boyfie II [ Kyunemoto ]

1K 71 5
                                    

I could be a better boyfried than him.

Enjoy!!

"Ji, yang dikatakan Junkyu tadi-"

"Sssutt jangan didengerin, dia ngarang aja sayang. Jangan percaya apapun yang dikatain Junkyu"

Jihoon dengan sengaja memotong pertanyaan yang akan diajukan Yoshi, sedangkan Yoshi hanya mengedipkan matanya dan menunduk.

Bingung.

"Tapi, aku juga ngga pernah ketemu mama kamu ji. Setiap aku mau ketemu mama kamu, bilangnya sibuk sibuk terus. Emang mama kamu ngga mau ditemuin sampe segitunya ya ji?"

Jihoon terdiam, benar. Selama mereka menjalin hubungan, Yoshi tidak pernah dikenalkan ke keluarga Jihoon. Tidak seperti mantan mantan Jihoon sebelumnya.

Semuanya mengenal orang tua Jihoon, sedangkan Yoshi? Tidak pernah sekalipun bertemu dengan orang tua Jihoon, bahkan Yoshi tidak pernah diperbolehkan Jihoon untuk main ke rumahnya. Sebenernya, Yoshi ini pacarnya atau bukan sih.

"Lain kali, lain kali aku bakal ngajak kamu buat ketemu mereka. Tapi ngga sekarang ya sayang? Mereka lagi sibuk-sibuk nya"

Jihoon tersenyum menjelaskan sembari mengelus kepala Yoshi, Yoshi cemberut kemudian mengangguk.

"Ayo pulang ji" Jihoon mengangguk, menggandeng tangan Yoshi untuk menaiki motornya.

⊹ Jihoon side-

"Pa, ma, sekali ini aja deh. Temuin Yoshi, biar dia percaya kalo aku masih punya kalian" mohon Jihoon kepada kedua orang tuanya yang duduk saling berjauhan.

"Tidak. Saya sibuk Jihoon, saya tidak mau lagi berurusan dengan pria yang kerjaannya tukang selingkuh" ucap mama Jihoon dengan sarkas, papa Jihoon yang mendengar itu tidak terima.

"Apa-apaan kamu, saya juga tidak sudi berurusan dengan wanita banyak mau sepertimu" tunjuk papa Jihoon ke arah mama Jihoon.

Jihoon pusing, susah ya punya orang tua yang udah cerai tapi masih harus bareng karena tuntutan mertua.

"Cukup, Jihoon ngga minta banyak. Cukup kalian berpura-pura masih bersatu, please... Jihoon ngga mau kehilangan Yoshi pa, ma"

"Yoshi itu siapa mu? Yang kemarin kesini?"

Jihoon menggeleng, "bukan, yang kemarin mantan Jihoon. Mashiho"

"Mantan? Mantan kok ciuman. Mantan macam apa itu" papa Jihoon ngga percaya sama apa yang didengar nya. Masa mantan masih mesra banget, ngga masuk akal. Iya kan?

"Pa-"

"Yaaa ngga jauh beda sih ya. Orang titisannya kok" sahut mama Jihoon sambil sedikit menyindir.

"Apa kamu bilang?!" amarah papa Jihoon sedikit memuncak.

"Pa! Cukup! Argh Jihoon capek sama kalian. Udahlah" Jihoon pergi meninggalkan mereka berdua yang masih beradu pandang dan saling menatap marah.

"Ci, percaya sama gue. Gue liat dengan mata gue sendiri ci" Junkyu masih berusaha meyakinkan Yoshi.

Yoshi menggeleng, "Junkyu, tadi kamu bilang kamu ngga ketemu Jihoon di lorong. Tapi sekarang? Kamu datang dan bilang semua ini ke aku, apa ini termasuk tuduhan ngga masuk akal kamu juga setelah tadi kamu nuduh Jihoon ngga punya mama? Junkyu, jangan jadi orang jahat"

Junkyu menggenggam tangan Yoshi, menatap mata Yoshi dalam. "Yoshi, percaya sama aku. Jihoon ngga sebaik yang kamu kira."

Yoshi menghempaskan tangan Junkyu, beranjak pergi dari sana. Namun, ucapan Junkyu membuatnya berhenti melangkah.

"Oke kalo kamu sekarang ngga percaya ci, besok aku bakal buktiin semuanya."

Yoshi mengabaikan Junkyu dan kembali berjalan menjauh dari Junkyu. Yoshi masih sangat yakin, Jihoon itu baik.

"Kenapa kamu ngga pernah liat aku ci? Aku bahkan bisa ngetreat kamu lebih better dari Jihoon. Aku bisa lebih dari Jihoon ci." ucap Junkyu dalam hatinya sambil menatap punggung Yoshi yang perlahan menjauh.

End?

YOSHI HAREM 「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang