Dokter [ DoShi ]

1.1K 44 2
                                    

HALOO, SAPA KANGEN AKU?! Engga ada ya? Aku juga kangennya sama Haruto.

Ngga nyambung, skip.

Setelah lama berpikri, ternyata ak belum pernah buat DoShi. Tapi tapi yaaaaaaaa, mereka tuh sama sama pihak bawah :(, jadi bingung aku teh mau buat kayak gimana.

Ya walaupun aku tetap DoDam di hati sih, kan seme tuh dobby. Tapi ketika damie keluar tuh kek, DOBBY LUCU BANGET ANJRIT, malah damie nya yang tambah gede. Alhasil ak sekarang penumpang DamDo :p.

Baiklah, udah selesai bacotnya. Sekarang mari kita membaca.

Happy reading~

Doyoung menyelesaikan studinya di Amerika setelah tujuh tahun lamanya. Kini dirinya pulang ke negara kelahirannya.

Ah sekilas about Kim Doyoung.

Doyoung adalah anak tunggal dari seorang single parent. Ayahnya merupakan dokter anak di sebuah rumah sakit di kota kelahirannya.

Ibunya sudah lama meninggalkan dirinya tepat setelah dia lahir ke dunia.

Doyoung juga memiliki kekasih, yang mana dia meninggalkan kekasihnya dan terhubung dalam Long Distance Relationship bersama kekasihnya.

Doyoung memberikan sebuah janji, jika dirinya sudah sukses. Maka, dirinya akan kembali menemui sang kekasih.

Doyoung juga sudah sukses di Amerika, dirinya juga bekerja sebagai dokter anak. Mengikuti jejak sang ayah.

Back to topic.

"Selamat datang kembali, anak ayah" ayah Doyoung memberikan pelukan hangat sekaligus rindu kepada putranya, yang dibalas pelukan juga oleh Doyoung.

"Trimakasih ayah, bagaimana kabar ayah? Baik kan? Ayah keliatan makin muda" gombal Doyoung ketika melepaskan pelukannya.

Mereka berdua duduk di sofa yang ada di ruang tamu.

"Halah, bisa aja kamu. Yang ada ayah nih makin keriput, ayo kasih ayah cucu. Sebelum ayahmu ini pergi" canda ayah, Doyoung terkekeh.

"Apasih ayah ngomongnya, ngga baik. Oh ya, gimana sama kak Yoshi? Baik kan yah? Kak Yoshi sering kesini kan?" Doyoung menghujani sang ayah dengan berbagai pertanyaan lagi.

"Aduh masih inget nih sama pacarnya. Yoshi baik kok, baik banget malahan. Yoshi sering kesini juga buat masakin ayah, tiga kali sehari. Kalau ayah masih muda, mungkin ayah udah jatuh cinta sama pacar kamu" jawab ayah Doyoung diselingi candaan di akhir.

Doyoung memukul lengan ayahnya, "apasih yah, punya Doyoung itu! Ayah jangan mengada-ada ya!" sinis Doyoung, sang ayah hanya tertawa.

"Haha, kan ayah bilang 'kalau' bukan berarti itu beneran sayang" jelas ayahnya lagi, Doyoung mencebikkan bibirnya.

Klek

Pintu ruang utama terbuka, memunculkan sosok manis dan cantik yang selama ini dia rindukan.

"Ayah, Yoshi bawa makan siang nih" panggilnya masih belum sadar jika Doyoung berada disana.

Doyoung berdiri tepat di belakang Yoshi yang masih menutup pintu.

"Ayah- Doyoung?!" pekik Yoshi, dia meletakkan kotak makan yang dibawanya ke lantai, kemudian menghambur ke dalam pelukan pacarnya.

"Kenapa ngga bilang kalo udah pulang?" tanya Yoshi dengan suara bergetar dan sedikit teredam karena dirinya menenggelamkan mukanya ke dada Doyoung.

"Eh kak, jangan nangis dong. Maaf ya ngga ngabarin, aku sengaja sih. Mau bikin sureprise. Cupcupcup, pacar Doyoung nanti jelek loh kalo nangis terus"

YOSHI HAREM 「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang