Medicine [ KyuYosh ]

1.1K 67 8
                                    

Omegai, kalian bosen ngga sih ketemu lilac? Apa aku hiatus dulu aja ya? 🙀

Skip skip

!!WARN!!
Disini ada sedikit kekerasan, ngga disarankan banget buat yang trauma sama kekerasan. Bijak dalam membaca ya!!

1400+ words

Enjoy!!

"Kamu anak tidak berguna! Tidak tau berterimakasih! Mati saja kamu!" sosok wanita memukuli bocah laki-laki berumur 10 tahun yang sedang meringkuk kedinginan.

"Mama, maaf-"

Bugh
Brak

Wanita itu melempar anaknya hingga menabrak meja di belakangnya.

"Arghh" ringisnya ketika menabrak ujung lancip meja kayu tersebut.

"Vely hentikan! Kamu apakan anak saya?!" teriak pria ber jas hitam dengan nada marah.

"Dia sudah mempermalukanku di depan semua orang! Dia menemuiku dengan wajah jeleknya! Aku tidak sudi menganggapnya sebagai anak!" teriak wanita itu dengan keras.

Anak kecil yang tidak tahu apapun itu hanya bisa meringkuk, menyaksikan perdebatan kedua orangtuanya.

"Tidak harus sampai seperti ini Vely! Dia anak kita! Sadar Vely!"

"Dia bukan anakku!"

Jleb

Wanita itu menancapkan pisau kecilnya tepat di dada kiri suaminya.

Anak kecil berumur 10 tahun itu membelalak terkejut.

"PAPAAA" huh? Ah, dia bermimpi lagi. Mimpi yang sama setelah sepuluh tahun dia kehilangan ayahnya di depan matanya sendiri.

"Ini udah sepuluh tahun, papa. Maafkan Junkyu" Junkyu memegangi kepalanya yang berdenyut nyeri.

Dia memiliki darah rendah, maka dari itu setiap dia terbangun dari mimpi, maka kepalanya akan terasa nyeri.

Junkyu menetralkan detak jantungnya, kemudian beranjak dari tempat tidurnya.

--

"Woi Jun! Lemes amat pagi-pagi" sapa sobatnya dengan ceria.

"Gue lagi ngga mood berantem ya ji" sahut Junkyu lemas, Jihoon tertawa kecil.

"Siapa yang ngajak lo berantem bego. Gue nanya baik-baik juga. Mimpi lagi?" jawab Jihoon diakhiri dengan pertanyaan.

Junkyu hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Lo terlalu banyak ngerasa bersalah sih jun, ayah lo kan udah bilang kalo ini semua bukan salah lo"

Junkyu menghela nafasnya lelah. Jihoon menepuk-nepuk punggung sobatnya dengan pelan dan mengajaknya untuk sarapan di kantin.

--

"Halo, gue Yoshinori. Panggil aja Yoshi" kenalnya di depan kelas. Semua mata menatap kagum ke arahnya, kecuali satu anak yang tak berminat hanya sekedar menatap ke depan.

"Yoshi bisa duduk di sebelah Junkyu, itu dia yang sedang tidur" tunjuk guru pengajar Bahasa Inggris yang mencakup sebagai wali kelas mereka.

"Baik, terimakasih bu" Yoshi segera melangkah mendekati bangku kosong di sebelah murid yang sejak awal dirinya masuk, sudah menelungkupkan kepalanya di atas lipatan tangan.

Yoshi mencoba tidak peduli, sebenarnya dia ingin berkenalan, tapi Yoshi merasa dia sedang berada dalam mood yang buruk. Yasudah, nanti saja kalau dia baikan.

YOSHI HAREM 「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang