Papa [ JiYosh ]

1.3K 55 5
                                    

Hae hae~ kembali lagi bersama lilac! Omegai akhirnya aku bikin JiYosh lagie.

Huhu, kapalku banyak yang karam ya konser reboot in Japan kemaren :(

Jaesahi engga sie, tapi hjw :( omegaiiii

Yauda la ya,

Enjoy!!

Uri episode ga~

Yoshi bersenandung sambil berjalan dan melihat pemandangan sungai Han, telinganya tersumpal earphone yang memutar lagu Episode by Lee Mujin. Lagu kesukaan Yoshi akhir-akhir ini.

Aku juga sie :p

Skip

Yoshi mendudukkan dirinya di kursi taman, dekat sungai Han. Semilir angin menerbangkan helai rambutnya.

"Papa!" teriakan bocah kecil memasuki gendang telinga Yoshi, memang volume earphone yang dipakainya ngga terlalu besar. Jadi, dia masih bisa mendengarkan teriakan bocah kecil perempuan yang berlari menghampirinya.

"Papa!" panggil bocah itu lagi, Yoshi tersenyum simpul.

"Eh, saya bukan papa kamu. Nama kamu siapa? Kamu sama siapa kesini? Sendirian aja?" tanya Yoshi beruntun, bocah kecil di depannya cemberut.

"Ish, papa nanya satu satu dong! Nama aku Verlyn, papa bisa panggil Lyn aja! Lyn bareng ayah kesini, tapi ayah lagi ke toilet" jawab bocah kecil bernama Lyn.

Yoshi tersenyum gemas, "kenapa kamu ngga nungguin ayah di tempat sebelumnya? Nanti ayah kamu khawatir loh Lyn"

Lyn menggeleng, "ayah tau kok gimana caranya nemuin Lyn!"

"Verlyn!" teriakan laki-laki ber jas hitam dari arah kejauhan, Lyn melambaikan tangannya dan laki-laki itu sedikit berlari untuk menghampiri Lyn.

"Hah, Lyn ayah cari kemana-kemana. Ayah kira kamu diculik" ujarnya setelah menetralkan nafasnya. Yoshi membelalak terkejut.

"Eh, pak Jihoon?!" kaget Yoshi ketika mendongak dan memandang wajah bos nya.

Iya, Yoshi lagi bekerja jadi karyawan biasa di kantornya Jihoon.

"Loh, Yoshi ya? Makasih ya udah jagain anak saya, dia ngga ngomong yang aneh-aneh kan?" tanya Jihoon sembari menatap Yoshi.

Lyn menatap keduanya bergantian, senyum kecil muncul di belahan bibir Lyn.

"Ayah! Lyn nemuin papa!" seru Lyn semangat, Jihoon terkejut.

"Lyn?"

Lyn menggandeng tangan Yoshi, "ini papa!" ucap Lyn menunjukkan bahwa orang yang digandengannya ini adalah papanya.

"Ah, Lyn saya bukan papa kamu" Yoshi melepas gandengan tangan Lyn dan beralih mengusap kepalanya.

Lyn cemberut mendengar kalimat Yoshi,

"Yoshi, maaf ya. Anak saya memang lagi tantrum"

Dih, anak sendiri dikatain tantrum.

"Lyn ngga tantrum! Lyn itu sedih tau ngerasain ayah kayak kurang belaian tiap malam" sahut Lyn tidak terima.

Lyn, aku padamu :)

Jihoon memandang Lyn terkejut, Yoshi menahan tawanya. Kalau kelepasan ketawa nanti dia malah dapet nilai minus di kantor, kan ngga estetik.

"Heh, siapa yang ngajarin kamu ngomong gitu?!" Lyn berpikir keras.

"AH, PAMAN HARUTO!!" Teriak Lyn semangat setelah mengaduk-aduk isi pikirannya untuk mengingat siapa yang pernah berkata seperti itu.

YOSHI HAREM 「 LENGKAP✔ 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang