Happy reading!
.
.
.
Hajeongwoo- King of Heart***
Dek?"Yang merasa terpanggil menoleh, menegapkan tubuhnya kala sang papa memasuki kamarnya.
"Kenapa, pa?"
Sang papa bersimpuh di sebelahnya, "kita balik lagi ya, ke bandung"
Sang anak mengerutkan dahinya, "kenapa?"
"Tugas papa di jakarta udah selesai, jadi harus segera kembali ke bandung buat ngurus kantor pusat"
"... Papa sendiri aja, adek gamau ikut"
"Papa ga akan balik lagi ke jakarta, Woo, kamu ga mungkin papa tinggal sendiri juga"
'Udah sering ninggalin padahal' -batin nya.
"Yaudah, kapan berangkat?"
"Besok, biar papa aja yang beres-beres, kamu istirahat ok?" Ujar sang papa lembut. ".. Sekolah adek?"
"Udah di urus"
"Oh.."
Sang papa tersenyum kecil sebelum memberi kecupan ringan di kening putranya lalu pergi keluar kamar, membiarkan putra semata wayangnya menghela nafas kecil sembari kembali menjatuhkan diri di atas kasur. Ia menatap langit-langit lalu bergumam, "ma, adek kangen"
👑👑👑
Selama perjalanan Jeongwoo hanya sibuk menatap keluar jendela tanpa minat membuka topik perbincangan apapun dengan sang papa. Padahal kalau di pikir-pikir harusnya ia senang karna akan segera kembali ke tempat asal kelahirannya.
"Adek, lagi kepikiran sesuatu?" Pertanyaan sang papa tak di gubris. "Dek?"
"H-hah? Kenapa?"
"Lagi kepikiran sesuatu?"
".. Gak kok"
"Adek ga seneng ya?"
Jeongwoo menoleh lalu memberi senyum tipis pada papa nya. "Seneng kok"
"Maaf papa jarang q-time sama kamu, kamu tau sendiri sibuknya papa juga buat kamu"
Kok jadi bahas q-time? Jeongwoo kembali menoleh menghadap jendela sambil diam-diam memutar bola matanya malas, lelah mendengar alasan basi yang sama dari bibir sang papa. "It's okay pa, adek paham"
Eunwoo tau kok, bahwa anak semata wayangnya itu sebenarnya sedang tidak dalam mood yang baik. Lelaki separuh baya itu memutar otak untuk membuat mood putranya membaik, "dek"
"Hm?"
"Makan siang dulu ya deket sini, papa laper"
"Papa perasaan adek masakin dua porsi nasgor deh tadi pagi, serius laper?"
"Ya gapapa, itung-itung q-time kan? Udah lama kan kita ga date berdua"
Pintar merayu. Jeongwoo hanya tersenyum kecil, mengingat papanya meski suka lupa diri kalau sudah berhadapan dengan pekerjaan, tak di pungkiri papanya juga akan sangat effort untuk mengambil kembali hatinya.
"Yaudah"
"Mau makan apa?"
"Batagor bu Ayu pa!" jawab Jeongwoo semangat. Sang papa mengangguk mengiyakan, "ok! Siap meluncur"
Jeongwoo tau, sesibuk apapun papanya, beliau akan tetap berusaha untuk menyenangkan anak semata wayangnya. Apalagi setelah mamanya tiada, meski terkadang ada kalanya Jeongwoo ingin egois untuk terus bersama papanya. Tapi sekarang keadaannya sudah berbeda, Jeongwoo juga sudah dewasa, papanya pun semakin sibuk dengan pekerjaan, naik-turun hubungan Jeongwoo dan papanya membuat mereka agak renggang, meski begitu keduanya tetap berusaha agar tetap menjaga keharmonisan.
Ya setidaknya begitu.
Unlock character:
Cha Jeongwoo (18 y/o)
Cha Eunwoo as Papa (37 y/o)
***Tbc
.
.
.Ellowww~ blue balik bawa ceritaaa!
Setiap chap-nya mungkin ga akan panjang"
Ini re-make dari 'Dinasty of Dirgantara'
Character lain akan muncul nanti ;)
Semoga suka ya, don't forget to vomment^^