WARNING 🔞!!
Gracia baru saja selesai bersih bersih dan keluar kamar hanya mengunakan kimono saja.
"Gantian mas kamu lagi" ucap gracia
Shani yang sedang rebahan sambil main hp pun langsung menoleh ke arah gracia.
Shani memadang tubuh gracia dari atas hingga bawah dengan tatapan genit.
"Bisa ga sih liatnya biasa aja!?" Protes gracia
"Nga bisa sayang, your body is so tempting"
Jantung gracia berdetak dengan cepat,"mampus gue di unboxing sama ni om om"batin Gracia
Tanpa ijin Shani langsung mendekati gracia dan menyuruh gracia untuk duduk di pangkuan nya
"Mas-"
"Ssstttt kita sama sama udah lama puasa jadi aku tau kamu juga udah nggak sabar kan" ucap Shani membuka kimono Gracia bagian atas dan terlihat lah leher gracia dengan masih ada aliran air membuat Shani tidak tahan
Shani langsung mencium area leher gracia dan tak lupa juga memberikan satu kissmark di bagian tersebut sebagai tanda kalau Gracia sudah menjadi milik Shani kembali
Gracia hanya diam dan menikmati apa yang Shani lakukan karna kalau nolak juga percuma, Shani mulai membuka pengingat kimono Gracia dan mengelus area perut gracia dan gracia mulai mengalungkan tangannya ke leher shani
Setelah puas Shani mengangkat kepala dan menatap gracia dengan penuh arti
"Come play with me" ujar Shani dengan suara serak yang menggoda
Shani mendekatkan wajahnya ke hadapan Gracia, sebentar lagi bibir mereka akan bertemu
Cup
Mereka berciuman, Shani tak hanya mencium dia juga melumat bibir Gracia dengan lihainya
Lumatan itu semakin dalam, suasana kamar Sangat panas hingga Gracia dan Shani berkeringat.
Dengan lihai nya tangan gracia membuka satu persatu kancing kemeja Shani
Kamar tersebut semakin panas, tentu suasana itu membuat mereka semakin bergairah.
Setelah melepaskan keduanya sudah sama sama tidak mengunakan apa pun, Shani membiarkan benda besar dan panjang itu terpampang jelas
"This is the first time I've done this" (Ini adalah pertama kalinya aku melakukan ini lagi) ucap gracia dengan nada suara rendah sambil mengusap dada Shani
"Me too"ucap Shani sambil mengambil tangan gracia kemudian di kecup nya
Shani dapat melihat wajah Gracia seperti nya tidak tenang
"Whay baby?" Ucap Shani
"Aku takut" ucap gracia menunduk. Sebenarnya rasa trauma itu masih ada. Takut bahwa Shani akan meninggalkan dirinya lagi
"Hei, maafin aku kalau aku udah buat kamu trauma, tapi aku janji aku nggak akan kaya dulu lagi, aku bakal selalu ada sama kamu, sama Chika bahkan selamanya"
"Promise?"
"Promise" jawab Shani dengan senyuman manis nya
Gracia dapat melihat kalau tidak ada kebohongan sama sekali dari Shani
Tanpa ijin Shani langsung meremas buah dada Gracia dengan penuh nafsu, tentu saja hal itu membuat gracia mendesah kecil.
"Kenapa kamu selalu membuat ku tergoda sayang" ucap Shani
