XIII

2.1K 338 12
                                    

Gracia sedang sibuk dengan kerjaan nya di ruang kerja nya. Gracia ada kerjaan penting yang harus diselesaikan tapi tidak mau meninggalkan Chika dirumah sendiri kalau dirinya lembur di kantor Gracia tidak bisa memantau Chika

Pukul setengah 2 malam Gracia masih sibuk dengan kerjaan diruang

Ceklek

"Bunda"

Gracia langsung menoleh ke pintu melihat Chika dengan muka bantal nya dengan mata yang berair

"Kok bangun? Kenapa sayang?"

"Pusing bunda hiks"

Chika langsung memeluk gracia dan duduk di pangkuan nya

"Pusing?" Ucap gracia

"Iya bunda pusing nggak bisa bobok hiks" Chika semakin terisak

"Iyaiya syutt jangan nangis nanti makin pusing " ucap gracia sambil mengusap punggung Chika

"Ayo bunda bobok" ucap Chika

"Bunda Antar ke kamar lagi ya, bunda kerjaan nya masih belum selesai dek" ucap gracia

"Bobok sama bunda hiks" ucap Chika kembali menangis

"Bobok pangku bunda aja ya, sebentar lagi selesai baru sama sama ke kamar ya nak" ucap gracia sambil menciumi pucuk kepala Chika

Chika mengangguk dan langsung memeluk gracia

Terpaksa Gracia membiarkan saja Chika didekapan nya sesekali mengusap punggung Chika agar kembali tertidur di pangkuan nya dan gracia melanjutkan kerjaan nya

Pukul 3 pagi baru gracia selesai dengan kerjaan nya dan Chika pun masih tertidur nyenyak

"Ngapain aja kamu hari ini nak sampai demam gini" ucap gracia sambil mengusap kening chika yang terasa panas

Setelah selesai dengan kerjaan nya gracia langsung mengendong Chika menuju kamar

"Hnghh bunda" Chika memeluk leher gracia saat gracia ingin membaringkan Chika ke kasur

"Pindah kasur dek" ucap gracia. Chika menggeleng semakin memeluk erat Gracia

"Sama bunda bobok nya, sakit badan adek nanti tidur gendong bunda" ucap gracia. Perlahan Chika membuka matanya dan merasa pusing kembali

Gracia menatap mata Chika yang merah dan berkaca kaca

"Tapi ngapain disekolah sampai pusing, demam gini" ucap gracia. Chika menggeleng dan memeluk erat gracia

"Bunda tanya acel atau adek kasi tau bunda" ucap gracia dengan nada dingin

"Hiks adek main hujan tadi sore" ucap Chika. Gracia menghela nafas nya

"Tanpa ijin bunda?" Ucap gracia

"Maaf bunda hiks" ucap Chika semakin takut

"Udah nggak sayang sama bunda?" Ucap gracia

"Sayang bunda" ucap Chika

"Kalau sayang kenapa main hujan? Tanpa ijin bunda lagi, adek udah nggak mau di urusin bunda lagi?" Ucap gracia

"Bunda hiksss" Chika semakin menangis

"Udah lah tidur sendiri aja, kan udah nggak butuh bunda" ucap gracia menurun kan Chika di pangkuan nya

"Nggak bunda, nggak mau, bobok sama bunda" ucap Chika menarik baju gracia

"Kamu nakal males bunda" ucap gracia melepaskan tangan Chika yang memegang baju nya dan keluar dari kamar

"Bunda hiks"

Gracia seakan tuli tanpa memperdulikan panggilan Chika

Chika langsung turun dari kasur dan mengejar Gracia. Padahal kepalanya masih terasa sakit

Cerita Cinta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang