XV

2.1K 288 11
                                    

Gracia keluar dari ruangan Chika, gracia melihat kalau Shani sedang duduk sambil bersandar pada kursi tunggu didepan ruangan Chika

Gracia tidak ingin menganggu Shani, gracia langsung duduk di kursi yang sama dengan Shani karna kursi nya memanjang

Karna merasakan ada yang duduk di dekat nya Shani langsung membuka matanya dan menoleh ke arah gracia yang sedang menatap sendu ruangan Chika

"Ge kok kamu keluar" ucap Shani

"Chika lagi mau sendiri" ucap gracia

"Ge maa-"

"Kak stop jangan minta maaf terus, nggak akan merubah ke adaan juga, sekarang kita pikirin gimana caranya Chika nggak marah lagi sama kamu" ucap gracia

"Orang sebaik gracia bisa bisa nya dulu gue sia siain" batin Shani

Shani pun mengangguk ada benar nya juga, Shani harus memikirkan cara agar bisa mendapatkan maaf dari Chika

"Shani, gracia"

Keduanya langsung menoleh dan disana ada, Feni, Anin dan Sisca

"Kok pada diluar" ucap Sisca

"Chika lagi mau sendiri" ucap gracia

"Benar Chika udah tau Lo ayah nya?" Tanya Anin pada Shani

Shani mengangguk

"Iya nin" ucap Shani

"Kok bisa? Gimana ceritanya?" Ucap Feni

Gracia dan Shani pun menceritakan kejadian dini hari tadi

"Lo tu seharusnya nggak ada hak buat ikut campur gimana gracia ngurusin Chika, Lo orang baru yang baru datang ke kehidupan keduanya, karna dulu Lo nggak peduli sama mereka, liat apa yang Lo lakuin, buat Chika kepikiran, sakit, gimana pun gracia ke Chika itu urusan dia buka urusan Lo, kalau Lo mau ikut campur kenapa nggak dari dulu, baru sekarang Lo ngerasa khawatir, dulu dulu peduli aja nggak, sekarang baru bilang anak Lo, dulu main pergi aja" ucap Sisca kemudian meninggal ke empat orang itu dan masuk kedalam ruangan Chika. Sisca Sangat sangat merasa kesal pada Shani

Shani menunduk karna ucapan Sisca ada benar nya, seharusnya dirinya bisa tahan diri dan pasti tidak akan terjadi seperti ini, pasti sekarang dia dan Chika sedang manja manjaan

"Nyesal emang datang di akhir Shan, gue tau Lo nyesel, tapi karna Chika udah tau, kembali berjuang buat ambil hati anak nya lagi" ucap Feni

"Bunda juga boleh sekalian" ucap Anin

"Nin" tegur Gracia. Anin ini memang tidak bisa melihat situasi pikirannya

Shani terkekeh

"Iya fen, nin, gue akan berjuang lagi buat dapatin maaf dari Chika, sama dapatin bunda juga deh sekalian nanggung kalau cuma anak nya doang" ucap Shani

Sebenarnya gracia salting tapi sebisa mungkin dia tahan









Didalam ruangan Sisca melihat Chika menatap kosong ke arah jendela

"Adek"

Chika langsung menoleh dan melihat Sisca yang datang

"Mama" Chika langsung merentangkan kedua tangannya dengan senang hati Sisca memeluk Chika

"Kenapa bisa sakit sih sayang? Bandel ni pasti" ucap Sisca

"Chika cuma mandi hujan hehe" ucap Chika

"Ya ampun kan kamu nggak bisa kena hujan sayang" ucap Sisca

"Ngeyel dia ma, marahin aja ma"

Chika dan Sisca langsung menoleh ke belakang ternyata disana ada Aran, ashel, Aldo, Feni, Anin dan gracia

Cerita Cinta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang